- Andy Murray ingin mengikuti sebanyak mungkin turnamen tenis grand slam sebelum ia makin menua hingga akhirnya pensiun.
- Petenis 33 tahun itu siap menerima konsekuensi berpartisipasi di US Open 2020 meski masih dalam situasi pandemi virus corona.
- Andy Murray ingin menikmati US Open 2020 meskipun itu berarti harus tampil tanpa penonton.
SKOR.id - Andy Murray mengaku siap menghadapi segala risiko yang akan dihadapi setelah memutuskan akan tampil pada US Open 2020 akhir Agustus nanti.
Pasalnya, mantan tunggal putra nomor satu dunia itu mengaku akan memanfaatkan sisa kariernya untuk mengikuti sebanyak mungkin turnamen grand slam.
"Saya tidak tahu berapa grand slam lagi yang tersisa untuk saya. Jadi, selama saya merasa siap, maka saya akan lakukan," tutur Andy Murray dilansir dari Daily Mail.
Petenis 33 tahun tersebut pun sudah mempersiapkan mental dan fisik untuk tampil di turnamen sekelas US Open, meski akan berlangsung ketika pandemi Covid-19 menerjang.
"Tentu saja, akan ada banyak risiko yang harus saya hadapi di US Open 2020. Namun, saya akan mencoba bermain di sana dan sekali lagi menikmati turnamen akbar itu," ujar Murray.
Andy Murray yang terakhir kali tampil di Davis Cup 2019 tentu berharap kehadiran penggemar yang menyambut kedatangannya di turnamen bergengsi itu.
Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan, maka kakak Jamie Murray ini hanya berharap bisa menampilkan yang terbaik untuk diri sendiri.
"Meskipun tanpa penonton saya tetap akan pergi dan bertanding (di US Open)," ujar Andy Murray yang saat ini lebih sering tampil pada nomor ganda campuran.
Terkait persiapan jelang keberangkatan, Murray telah berkoordinasi dengan Jamir Delgado (pelatih) dan Shane Annun (fisioterapis).
Keduanya akan mendampingi petenis kelahiran Glasgow, Skotlandia, itu kala tampil di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, lokasi bergulirnya US Open 2020.
Andy Murray pun bertekad untuk mengikuti seluruh protokol yang diterapkan USTA selama gelaran US Open 2020.
"Sejujurnya saya berencana berdiam diri di dalam hotel sepanjang hari (kala tak ada jadwal bertanding)," ucap Murray.
"Saya lebih memilih di hotel. Saya hanya berharap para pemain yang memilih menginap di rumah pribadi untuk tetap bertanggung jawab."
Sementara itu, US Open 2020 akan dimulai pada 31 Agustus hingga 13 September di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat.
Andy Murray mengaku ingin mengikuti Cincinnati Open 2020, pada 20-28 Agustus, sebagai turnamen persiapan sebelum melanjutkan perjalanan ke US Open.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Novak Djokovic Bantu Biaya Perawatan Seorang Balita Perempuan Serbia Penderita Penyakit Kronishttps://t.co/9Q0IH3jGzW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 3, 2020
Berita Tenis Lainnya: