- Petenis Kei Nishikori tidak sabar tampil di Olimpiade Tokyo tahun depan.
- Bertemu sesama atlet dari Jepang membuat motivasi Kei Nishikori meningkat.
- Kei Nishikori berharap memberikan hasil terbaik di Olimpiade keempatnya.
SKOR.id - Sebagai pemilik medali perunggu Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Kei Nishikori tak sabar kembali membela Jepang di ajang multiolahraga empat tahunan itu.
Apalagi pada Olimpiade 2020, yang diundur pelaksanaannya hingga musim panas tahun depan akibat pandemi Covid-19, Jepang akan menjadi tuan rumah, tepatnya di Tokyo.
Kei Nishikori mengaku antusias berjumpa dengan lebih banyak atlet Jepang serta perwakilan dari berbagai negara di Tokyo nanti untuk memperebutkan medali Olimpiade.
"Di Olimpiade, saya bisa bertemu sesama atlet Jepang lebih dekat. Itu akan memotivasi saya," kata petenis putra 30 tahun tersebut kepada Tokyo 2020.
"Meskipun kami bertarung di cabang olahraga yang berbeda, tapi kami merasakan sensasi persatuan. Ini akan menjadi energi positif dan membuat saya makin kuat."
Kei Nishikori, yang sudah tiga kali menjadi perwakilan Jepang di Olimpiade, berharap jika raihan medali di Rio de Janeiro empat tahun lalu mampu diulangnya di rumah sendiri.
"Tentu saya berharap setidaknya bisa memberikan satu kegembiraan bagi Jepang yang telah memotivasi untuk selalu melakukan yang terbaik," kata finalis US Open 2014 itu.
"Saya merasa bisa memberikan hasil terbaik di ajang (Olimpiade) berikutnya, demi fan yang mendukung saya, meskipun hanya satu atau dua orang saja," lanjut Nishikori.
Kiper Bhayangkara FC Hibahkan Benda Bersejarah ke Museum Pasoepatihttps://t.co/X0pxsVG1Zt— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 22, 2020
Kei Nishikori mengaku selalu mendapatkan kekuatan lebih dari para penggemar dan belajar banyak dari pengalamannya tampil di ajang tenis dunia.
Atlet yang telah tampil dalam ajang grand slam tenis sejak 2007 tersebut ingin Olimpiade Tokyo lebih baik dari tiga Olimpiade yang telah diikutinya.
Saat debut dalam Olimpiade Beijing 2008, Nishikori mengakui tidak punya keyakinan sebagai seorang petenis. Mungkin karena baru satu tahun berstatus pemain profesional.
Lalu, pada Olimpiade London 2012 kepercayaan diri Kei Nishikori mulai terbangun setelah berhasil menembus babak perempat final.
Berlanjut di Rio 2016, petenis kebanggaan Jepang itu berhasil mengalahkan pemain sekelas Rafael Nadal dalam perebutan medali perunggu.
"Saya tidak sabar tampil di (Olimpiade) Tokyo. Semoga saya bisa mengukir pengalaman dan prestasi yang lebih bermakna," tutur Kei Nishikori.
Baginya, tenis adalah sebuah hobi yang berhasil diteruskan menjadi profesi. Karena itulah sudah menjadi kewajiban bagi Nishikori untuk memberikan yang terbaik.
"Tenis adalah profesi sekaligus hobi favorit saya. Jadi saya bermain tenis seperti menyusun replika model plastik. Saya harap bisa menguasai sepenuhnya cabor ini," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Tenis Lainnya:
Naomi Osaka Punya Hobi Baru di Tengah Pandemi Covid-19
Ryan Thacher, Petenis yang Kini Jadi Dokter di Garis Depan Melawan Pandemi