- Roger Federer yang kangen Wimbledon Open 2020 berharap bisa tampil lagi tahun depan.
- Saat ini Federer fokus memulihkan lututnya yang usai dioperasi.
- Pemulihan dan refleksi diri dilakukan Federer di pegunungan Swiss.
SKOR.id - Petenis Roger Federer berharap bisa tampil dalam grand slam Wimbledon Open 2021 setelah edisi 2020 dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Semestinya, Wimbledon Open 2020 digelar pada akhir Juni dan memasuki pekan kedua pada Juli ini. Namun, virus corona yang belum sirna membatalkannya.
Sementara pada awalnya, Wimbledon 2020 akan digelar pada 1 April. Namun, keamanan dan keselamatan menjadi alasan utama pembatalan.
Roger Federer pun mengaku kangen bisa menjajal lapangan rumput di Wimbledon.
"Secara pribadi saya senang bisa tampil di tempat yang sama selama 25 tahun lamanya," kata Roger Federer dilansir dari Japan Today.
"Tentu saja saya rindu Wimbledon, tentu saja saya ingin bertanding di Centre Court yang harusnya sudah masuk pekan kedua."
Petenis asal Swiss ini tengah fokus memulihkan lutut kanannya. Masalah pada lutut kanan itu membuat Federer harus menutup musim 2020 lebih dini pada 10 Juni lalu.
"Salah satu tujuan besar saya dengan fokus pemulihan setiap hari adalah persiapan 20 minggu penuh selama tahun ini agar bisa tampil di Wimbledon tahun depan," ia mengungkapkan.
Menurut pelatih Severin Luthi, kondisi lutut Federer mulai membaik setelah operasi artroskopi pada Februari 2020.
"Kondisi Roger (Federer) sangat baik. Proses rehabilitasi pun berjalan sesuai rencana setelah operasi kedua," kata Luthi.
"Tidak ada masalah besar untuk saat ini. Dia akan mulai latihan fisik dengan pelatih kebugaran Pierre Paganini dalam waktu dekat,".
Luthi menegaskan bahwa Roger Federer masih sangat kompetitif meski akan absen dalam waktu lama.
Selain pemulihan cedera, petenis dengan 30 gelar juara grand slam tersebut tengah menjalin kerja sama dengan sepatu olahraga asal Swiss untuk merilis sepatu bermerek Roger Center Court.
Saat ini, di tengah pandemi, Federer lebih banyak menghabiskan waktu di atas gunung untuk refleksi diri.
"Dengan kondisi pasca-operasi, sekarang ini adalah momen yang penting bagi saya. Mudah memang untuk mengatakan bahwa jalan kembali masih lama. Anda harus bersabar," petenis 38 tahun ini menjelaskan.
"Sekarang juga waktu yang tepat untuk refleksi diri. Kami berada di pegunungan, terisolasi, dan tidak berjumpa siapapun."
Meski begitu, Federer harus berkorban tidak bisa mengunjungi orang tuanya selama sekitar tiga bulan.
Turnamen terakhir yang diikuti oleh Roger Federer sebelum naik meja operasi adalah semifinal Australia Open 2020 ketika kalah 7-6, 4-6, 3-6 dari Novak Djokovic.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Korelasi Vegan dan Cedera Bagi Gelandang Persija, Marc Klokhttps://t.co/vpuHpKRdom— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 7, 2020
Berita Roger Federer Lainnya: