- Novak Djokovic dan istri dinyatakan sudah negatif Covid-19 pada Kamis (2/7/2020).
- Saat ini keduanya tengah berada di Serbia untuk melakukan karantina mandiri.
- Novak Djokovic dan istri dinyatakan positif Covid-19 setelah menyelenggarakan turnamen Adria Tour 2020.
SKOR.id - Pada Kamis (2/7/2020), Novak Djokovic dan sang istri Jelena Djokovic dikabarkan telah terbebas dari virus Covid-19, setelah 10 hari yang lalu dinyatakan positif.
"Novak Djokovic dan istri, Jelena, dinyatakan negatif Covid-19. Hal tersebut didapatkan dari hasil tes PCR yang keduanya lakukan di Belgrade (Serbia)," tulis rilis tim media Novak Djokovic yang dilansir oleh ESPN.
Berdasarkan rilis tersebut, Novak Djokovic dan sang istri masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tengah menjalani karantina mandiri di kediamannya di Serbia.
Petenis nomor satu dunia tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah Adria Tour 2020 dihentikan pada Minggu (21/6/2020) ketika turnamen berlangsung di Zadar, Kroasia.
Adria Tour 2020 awalnya akan berlangsung mulai 13 Juni hingga 3 Juli 2020 di empat negara yakni, Serbia, Kroasia, Montenegro, dan Bosnia-Herzegowina tetapi terpaksa berhenti di tengah jalan karena Covid-19.
Turnamen eksibisi yang diinisiasi langsung oleh Djokovic tersebut dihentikan karena salah satu peserta yakni, Grigor Dimitrov, mengumumkan positif Covid-19 selepas tampil di putaran pertama Adria Tour 2020 di Belgrade.
Sebagai OTG, Djokovic dan Jelena langsung diungsikan dari Kroasia ke Serbia untuk menjalani prosedur kesehatan kemudian pada Selasa (23/6/2020) keduanya dinyatakan positif Covid-19.
Djokovic menjadi petenis keempat di ajang Adria Tour 2020 yang dinyatakan positif Covid-19 setelah Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki.
Dikabarkan bahwa pelatih Djokovic yakni, Goran Ivanisevic juga dinyatakan terinfeksi wabah yang menjadi pandemi sejak Maret 2020 tersebut.
Akibat penyebaran Covid-19 di Adria Tour, Serbia dan Kroasia yang awalnya sudah melonggarkan aturan terkait corona akhirnya kembali memperketat protokol kesehatan.
Kerumunan massa seperti yang terjadi di Adria Tour 2020 dilarang dan setiap orang wajib untuk melakukan jaga jarak dan memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan.
Tidak hanya itu, tragedi di Adria Tour 2020 juga mengundang simpati para petenis dunia yang merasa prihatin atas kejadian tersebut.
Andy Murray mengatakan bahwa Adria Tour 2020 sebuah pembelajaran bagi petenis maupun penyelenggara turnamen untuk terus menjaga protokol kesehatan selama pandemi.
Ketika bicara soal kondisi saat ini, penting bagi para petenis dunia untuk menunjukkan keseriusan (dalam menghadapi pandemi). Misalnya dengan menerapkan aturan soal menjaga jarak atau sejenisnya," ujar petenis Inggris tersebut.
Bahkan ketua Wimbledon secara terang-terangan merasa kecewa dengan sikap Novak Djokovic yang sembrono dan tidak menampilkan perilaku yang baik sebagai seorang petenis kelas atas.
"Dari dulu sampai sekarang, atlet putra maupun putri memiliki peran kepeminpinan dalam bidangnya masing-masing," kata Kepala Eksekutif All England Club, Richard Lewis.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tyson Fury Bisa Kalah jika Belah Fokus Hadapi Deontay Wilder dan Anthony Joshuahttps://t.co/ctwWo4LRE5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 2, 2020
Berita Novak Djokovic Lainnya: