- Pebulu tangkis nasional harus merayakan Idulfitri di Pelatnas Cipayung.
- Karantina harus tetap berjalan akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda di Tanah Air.
- Meski dikarantina, atlet-atlet boleh mendapat kunjungan dari keluarga saat Idulfitri tetapi dengan penerapan protokol Covid-19.
SKOR.id – Pandemi Covid-19 membuat pebulu tangkis nasional merasakan hal berbeda saat Idulfitri 1441 Hijriah. Sebab, mereka tak bisa berlebaran di kampung masing-masing.
Ya, mereka bakal merayakan lebaran tahun ini di Pelatnas Cipayung. Ini menyusul kebijakan PBSI yang melarang atlet meninggalkan Pelatnas, bahkan pada hari besar keagamaan.
Langkah ini dilakukan agar pebulu tangkis Indonesia terhindar dari penyebaran Covid-19. Dengan demikian, apa pun alasannya, mereka harus menjalani karantina di Cipayung.
Baca Juga: Industri Olahraga Terdampak Covid-19, PBSI Ajak Atlet Bersyukur
Meski harus berlebaran di Cipayung, Achmad Budiharto (Sekretaris Jenderal PP PBSI) menyebut para atlet masih bisa merayakan hari kemenangan bersama keluarga.
Sebab, PP PBSI membolehkan pebulu tangkis menerima kunjungan dari keluarga terdekat tetapi dengan memperhatikan dan menerapkan protokol Covid-19.
“Selama libur lebaran (21-26 Mei 2020), atlet tetap harus berada di Pelatnas. Mereka tak boleh meninggalkan Cipayung,” ucap Achmad Budiharto, Kamis (14/5/2020)
“Meskipun latihan libur, PP PBSI tetap memfasilitasi seluruh kebutuhan atlet,” Sekjen PBSI itu menambahkan.
Selain itu, pihak PBSI juga bakal berusaha mengadakan Salat Idulfitri di dalam area Pelatnas Cipayung. Rencana ini sedang dikaji, terutama terkai standar keselamatannya.
“Jika dimungkinkan, kami juga akan mengadakan Salat Idulfitri bersama di Cipayung. Nanti kami kaji bagaimana (rencana) penyelenggaraannya,” Budiharto menegaskan.
Pada sisi lain, Budiharto mengaku sangat bersyukur karena PP PBSI bisa memenuhi kebutuhan atlet maupun ofisial di tengan pandemi Covid-19.
PP PBSI juga sudah membayar Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan dan pelatih secara penuh.
Sementara itu, terkait lanjutan kompetisi, PP PBSI mengaku masih menunggu langkah yang diambil oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Baca Juga: BWF Kesulitan Tentukan Jadwal Comeback Turnamen 2020
Sembari menunggu keputusan BWF, PP PBSI sudah memiliki rencana terkait program latihan penghuni Pelatnas Cipayung.
“Usai lebaran, PBSI berencana memulai kegiatan secara normal pada 2 Juni 2020," kata Achmad Budiharto.
"Hanya saja, itu tergantung kepada dinamika penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta," Achmad Budiharto memungkasi.