- Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengunggah video saat bermain tenis di sebuah lapangan klub tenis di Marbella.
- Pemerintah Spanyol memang telah melonggarkan aturan karantina, tapi fasiltas olahraga masih ditutup hingga pekan depan.
- Belum diketahui apakah petenis asal Serbia itu bakal dikenai sanksi ataupun denda.
SKOR.id – Novak Djokovic diduga melanggar aturan karantina di Spanyol dengan kembali ke lapangan tenis pada Senin (4/5/2020) lalu.
Novak Djokovic mengunggah video di Instagram dirinya sedang bertukar pukulan dengan seorang pria di sebuah klub tenis di Marbella, tempatnya tinggal selama ini.
Novak Djokovic memfilmkan momen saat ia mengayunkan pukulan, dengan kondisi ponsel yang bergoyang-goyang.
Petenis nomor satu dunia itu lalu memberikan komentar untuk video itu: "Saya sangat senang kembali bermain di tanah liat walau dengan ponsel di tangan."
Pemerintah Spanyol memang telah melonggarkan beberapa langkah lockdown pada hari Senin, kali pertama sejak pertengahan Maret karena pandemi virus corona.
Berita Tenis Lainnya: Eks-Finalis French Open Prediksi Rekor Grand Slam Roger Federer Terlewati
Kondisi ini memungkinkan sejumlah atlet profesional untuk kembali berlatih.
Tetapi fasilitas olahraga seharusnya tetap tutup sampai minggu depan di sebagian besar wilayah Spanyol. Kecuali pusat latihan untuk tim di liga profesional seperti sepak bola.
Federasi tenis Spanyol pun telah merilis pernyataan bahwa para pemain profesional diizinkan untuk berolahraga sendiri atau dengan didampingi seorang pelatih.
Masalahnya, mereka belum memberi izin untuk bermain di lapangan tenis.
Federasi kini sedang menggodok seperangkat pedoman untuk diinformasikan pada para pemain dan klub tentang apa yang harus mereka lakukan mulai minggu depan.
Pernyataan federasi itu jelas-jelas bertolak belakang dengan video Djokovic ketika bermain di lapangan tenis di Marbella tersebut.
Sejauh ini permintaan komentar dari pihak federasi dan perwakilan Djokovic pada Senin malam belum mendapatkan jawaban.
Tidak jelas apakah juara Australia Open delapan kali (termasuk dua tahun terakhir beruntun), akan dikenai denda atau sanksi jika dipastikan ia melanggar aturan karantina.
Novak Djokovic baru-baru ini menentang vaksinasi anti-virus corona yang diwajibkan bagi atlet sebelum melakukan perjalanan begitu pandemi Covid-19 mereda.
Belakangan pemenang 17 gelar grand slam asal Serbia, 32 tahun, itu mengatakan bahwa masih ada kemungkinan untuk mengubah pikirannya tersebut.
Spanyol adalah salah satu negara di dunia yang paling terpukul oleh pandemi global ini. Negara itu mulai menerapkan aturan lockdown pada tanggal 14 Maret lalu.
Awal pekan ini mereka mulai melonggarkan beberapa pembatasan aktivitas karena jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mulai turun dalam beberapa pekan terakhir.