- Stanislas Wawrinka sebut Roger Federer sebagai petenis terbaik sepanjang masa.
- Petenis Swiss tersebut juga mengagumi anggota The Big Three lainnya, Novak Djokovic dan Rafael Nadal.
- Stanislas Wawrinka yang kerap disebut Stan Wawrinka ini mengaku kalah saing dari The Big Three dan Andy Murray.
SKOR.id - Stanislas Wawrinka atau biasa disapa Stan Wawrinka sangat mengagumi sosok rekan senegara sekaligus seniornya Roger Federer.
Petenis Swiss tersebut dengan lantang menyebut Roger Federer sebagai petenis pria terbaik sepanjang masa dalam wawancara pada Rabu (22/4/2020), di Instagram.
Berita Tenis Lain: Andy Murray Pesimistis Kelanjutan Kompetisi Tenis Dunia Musim Ini
"Dia (Roger Federer) adalah pemain terbaik sejauh ini. Dia menang banyak turnamen dan kalahkan banyak pemain. Dia juga lebih baik dari pemain lain dan tentu saja dari saya," kata Stanislas Wawrinka dilansir dari atptour.com.
Petenis 35 tahun tersebut mengatakan jika Federer memiliki gaya bermain yang berbeda dari pemain kebanyakan sehingga cenderung mendominasi pertandingan.
"Permainannya sangat berbeda. Dia melakukan banyak tekanan sepanjang bertanding. Dia agresif dan sering mengubah ritme pertandingan. Bagi saya, permainan seperti itu lebih sulit daripada yang hanya memukul bola dengan gaya yang sama," ucap Stanislas Wawrinka.
Tentu saja Wawrinka juga mengagumi permainan The Big Three yang lain yaitu, Novak Djokovic (Serbia) dan Rafael Nadal (Spanyol).
Wawrinka sangat mengagumi kemampuan sang Raja Tanah Liat Rafael Nadal begitu juga dengan Novak Djokovic yang merupakan rival paling sempurna baginya selama berkarier di dunia tenis.
"Saya sangat kesulitan dalam mengembalikan bola karena spin dan pukulan dari servis tangan kiri Rafael Nadal. Dia tidak memiliki servis yang sempurna tetapi menyulitkan saya sehingga saya tertekan," kata Wawrinka tentang Rafael Nadal.
Ketika menjelaskan tentang Novak Djokovic, Wawrinka merasa bahwa petenis nomor satu dunia tersebut adalah salah satu anggota The Big Three yang paling familiar baginya.
"Novak (Djokovic) adalah salah satu anggota The Big Three yang paling sering saya lawan. Meskipun saya selalu kalah. Saya selalu merasa punya tenaga untuk bermain tiga, empat, bahkan lima jam ketika berjumpa dengannya," ujar Wawrinka.
Sejauh ini, rekor pertemuan Wawrinka dengan Nadal adalah 1-8, sedangkan 6-19 untuk rekor pertemuan dengan Novak Djokovic.
Berkarier di tengah dominasi The Big Three dan Andy Murray (Inggris) membuat nama Stan Wawrinka seakan sulit untuk meraih top 3.
Meskipun pernah mencapai peringkat ke-3 dunia pada 2014, ketenaran Wawrinka jauh di bawah nama-nama di atas.
Berita Tenis Lain: Novak Djokovic Prediksi Tenis 2020 Dimulai Lagi dari Ajang Lokal
Kondisi ini sempat membuat Wawrinka merasa berat untuk terus melanjutkan karier tenisnya.
"Kami berada di generasi yang sulit menang karena The Big Three dan (Andy) Murray. Saya butuh waktu lama untuk tampil terbaik," ujar Wawrinka.
Sejak menjadi petenis profesional pada 2002, Wawrinka tercatat telah mengoleksi tiga gelar grand slam yaitu, Australian Open 2014, French Open 2015, dan US Open 2016.