- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan memutar laga klasik Lee Yong-dae di All England 2012.
- Lee Yong-dae adalah pebulu tangkis termuda yang meraih emas Olimpiade.
- Pemain asal Korea Selatan itu tercatat sebagai salah satu yang tersubur dengan 43 gelar superseries/premier.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kembali menayangkan Genius in Action bersama bintang dunia. Akhir pekan ini, giliran pemain Korea Selatan (Korsel), Lee Yong-dae.
Genius in Action seri keempat ini akan berlangsung Sabtu (18/4/2020) di laman BWF Facebook sekitar pukul 19:00 WIB.
Sebelumnya, BWF memutar pertandingan klasik Li Xuerui (Cina), Taufik Hidayat (Indonesia), dan Zhao Yunlei/Tian Qing (Cina).
Berita BWF Lain: Malam Ini, BWF Putar Laga Klasik Taufik Hidayat
Lee Yong-dae mengantongi banyak prestasi di nomor ganda dan dikenal sebagai salah satu atlet Korsel dengan popularitas setara bintang K-Pop.
Selain karena pesonanya, Lee Yong-dae, pria 31 tahun tersebut tercatat sebagai pebulu tangkis termuda yang meraih medali emas Olimpiade.
Saat masih berusia 19 tahun, dirinya menyabet medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Lee Hyo-jung di sektor ganda campuran.
Berita BWF Lain: BWF Belum Merestui, Nasib Indonesia Open 2020 Masih Teka Teki
Namun, Genius in Action yang ditayangkan BWF adalah final All England 2012 atau saat Yong-dae berduet dengan Jung Jae-sung melawan wakil Cina, Cai Yun/Fu Haifeng.
Ya, meskipun sukses meraih emas Olimpiade di sektor ganda campuran, nama Yong-dae melambung sebagai pemain ganda putra.
Pada era 2014-2016, Yong-dae yang berpasangan dengan Yoo Yeon-seong sulit ditandingi hingga menempati peringkat pertama dunia.
#DidYouKnow Lee Yong Dae is badminton's youngest Olympic gold medallist ?
This week's Genius in Action was 19 when he won the mixed doubles title with Lee Hyo Jung at Beijing 2008. #BadmintonIcons pic.twitter.com/nm1zHWn5eL— BWF (@bwfmedia) April 16, 2020
Prestasi yang diraih Lee Yong-dae/Jung Jae-sung, di antaranya menjuarai Kejuaraan Asia dua kali dan 16 gelar turnamen superseries/premier.
Yong-dae juga tercatat sebagai salah satu pebulu tangkis tersubur dengan koleksi 43 gelar superseries/premier sejak Korea Open 2007.
Ayah satu anak tersebut sempat memutuskan pensiun saat menjadi nomor satu dunia pada 2018. Namun, tak sampai satu tahun, dirinya memutuskan kembali.
Bersama empat legenda lain, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, Peter Gade, dan Lin Dan, Yong-dae aktif dalam kegiatan Legends Vision.