- Kevin Sanjaya melelang tiga barang pribadi yakni raket, jersey, dan sepatu untuk memerangi pandemi virus corona.
- Harga jersey Kevin Sanjaya menghasilkan nominal terbesar yakni Rp40 juta.
- Semua barang yang dilelang memiliki makna tersendiri bagi ganda putra nomor satu dunia itu.
SKOR.id – Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mengumpulkan puluhan juta rupiah dari hasil lelang perlengkapan bulu tangkis miliknya.
Melalui live Instagram bersama musisi Armand Maulana, Senin (13/4/2020), partner dari Marcus Fernaldi Gideon itu melelang tiga barang yang biasa dikenakan saat bertanding.
Baca Juga: Ini Alasan Tira Persikabo Tak Pernah Ikut Virtual Meeting Klub Liga 1 2020
Dalam proses lelang ini, raket milik pebulu tangkis ganda putra nomor satu dunia itu menghasilkan harga tertinggi, yakni Rp40 juta.
Sedangkan jersey dan sepatu Kevin Sanjaya Sukamuljo masing-masing dilelang dengan harga Rp21 juta dan 8juta.
Pebulu tangkis 24 tahun itu akan mendonasikan semua hasil lelang ini untuk membantu masyarakat yang tengah berjuang menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
“Senang bisa bantu mereka yang membutuhkan. Semoga hasil lelang ini bermanfaat di situasi seperti ini (pandemi Covid-19),” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Adapun yang dilelang Kevin merupakan barang yang memiliki nilai historis dalam perjalanan kariernya.
Jersey yang dilelang, misalnya. Kaus itu merupakan yang dipakai Kevin ketika ia menjuarai empat turnamen bergengsi pada 2019.
Masing-masing Super 1.000 Cina Open, Super 750 Denmark Open, Super 750 French Open, dan Super 750 Fuzhou Cina Open.
Raket juga memiliki memori tersendiri. Inilah raket yang mengantarkan Kevin menuju gelar All England untuk kali pertama pada 2017.
Baca Juga: 5 Kiper Indonesia dengan Clean Sheet Terbanyak dalam Era Liga 1
Sebagai atlet, Kevin juga terkena dampak Covid -19 dengan batalnya seluruh turnamen sekitar lima bulan. Termasuk Olimpiade Tokyo 2020 yang mundur hingga tahun depan.
"Kalau demi kebaikan bersama saya tidak ada masalah Olimpiade ditunda," kata pemain asal klub PB Djarum itu.
"Soal performa dari beberapa tahun kemarin begini-begini saja. Kalau memang rezeki tidak akan ke mana. Dibilang lagi di peak performance, di kejuaraan dunia belum juara."