- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlaku di Jakarta, Jumat (10/4/2020).
- Kebijakan PSBB memengaruhi operasional Komplek Gelora Bung Karno (GBK).
- Timnas tenis diliburkan mulai 9 April hingga 23 April 2020 akibat penutupan Komplek GBK.
SKOR.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta berlaku mulai Jumat (10/4/2020). Kebijakan ini mempengaruhi operasional kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan tim nasional (timnas) tenis Indonesia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai memberlakukan PSBB, Jumat (10/4/2020), dengan sanksi tegas untuk para pelanggar.
Pemberlakuan PSBB turut berdampak pada operasional Komplek GBK dan program latihan reguler timnas tenis Indonesia.
Baca Juga: Tim Fed Cup Indonesia Diperkuat Tiga Petenis, Termasuk Juara Australia Open
Untuk diketahui, Aldila Sutjiadi dan kawan-kawan berlatih di lapangan tenis GBK untuk menghadapi beragam turnamen.
Kapten Tim Fed Cup Indonesia, Deddy Tedjamukti, mengatakan mulai Sabtu (11/4/2020), tak boleh ada lagi aktivitas di area GBK.
"Kemarin (Kamis), latihan terakhir," ujar Deddy Tedjamukti ketika ditanya Skor.id mengenai kegiatan timnas tenis selama pandemi Covid-19.
"Mulai besok (Sabtu), GBK ditutup sampai 23 (April). Jadi, kami tidak latihan."
Deddy Tedjamukti menambahkan, keputusan tersebut diambil sebagai upaya pencegahan untuk memutus mata rantai virus corona.
"Kami juga ingin membantu Pemerintah. Jadi, mungkin hanya jaga kondisi saja. Kami mau pakai zoom (untuk memantau latihan mandiri)," katanya.
Namun, selama latihan diliburkan, Deddy mengatakan sudah berkoordinasi dengan instruktur fisik timnas untuk memantau pemain.
"Yang penting, kondisi fisik anak-anak harus dijaga. Saya berusaha agar anak-anak siap terus. Jadi, begitu (turnamen) dibuka, langsung siap."
Saat ini, total ada 10 petenis yang berada dalam pantauan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti).
Baca Juga: Mike Tyson: MMA Memang Menggoda tetapi Tinju Masih Lebih Sejahtera
Mereka adalah lima petenis putri, Aldila Sutjiadi, Jessy Priskila Rompies, Priska Madelyn Nugroho, Janice Tjen, dan Beatrice Gumulya.
Tiga pemain putra, yaitu Christopher Rungkat, Nauvaldo Jati Agatra, dan Gunawan. Serta dua junior putri, Kholisa Siti Maisaroh dan Joanne Lynn Hartono.
Saat ini, PP Pelti menunggu informasi terkini dari Federasi Tenis Internasional (ITF) terkait penangguhan turnamen sejak awal Maret lalu.