- Tim bulu tangkis Korea Selatan terancam batal tampil dalam India Open 2020 pada 24-29 Maret mendatang.
- Otoritas India menangguhkan pengajuan visa para pemain Negeri Ginseng.
- Hingga pekan pertama Maret, pebulu tangkis Korea Selatan masih terdaftar sebagai partisipan India Open 2020.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Korea Selatan (Korsel) terancam batal tampil dalam India Open 2020 di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, 24-29 Maret mendatang.
Otoritas India menangguhkan pengajuan visa para pebulu tangkis Korea Selatan seiring adanya larangan kunjungan dari negara-negara yang terdampak virus corona.
Tak hanya Korea Selatan, India juga menangguhkan pengajuan visa dari Jepang dan Cina untuk turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Kebijakan tersebut diambil karena negara-negara tersebut merupakan episentrum virus corona di wilayah Asia, saat ini.
Menariknya, perubahan ini tak lama dilakukan karena beberapa waktu lalu India masih memberikan izin kunjungan untuk negara-negara tersebut.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 248: 2 Jawara Sukses Mempertahankan Gelar
Dilansir dari Yonhap News Agency, ofisial tim bulu tangkis Korea Selatan tengah bernegosiasi dengan Pemerintah India terkait visa untuk para pemain.
"Untuk masuk ke India, Anda harus mengajukan visa kembali. Kami sangat berharap sikap kooperatif terhadap pemain yang akan bertanding," ujar perwakilan Korea Selatan.
India Open 2020 menjadi salah satu turnamen krusial bagi pebulu tangkis Korea Selatan yang tengah berburu poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Rencananya, setelah All England Open, Son Wan-ho dan kawan-kawan akan ikut Swiss Open kemudian India Open, sebelum menuju Malaysia Open 2020.
Namun, adanya larangan kunjungan ke India membuat Korea Selatan harus menata ulang jadwal pertandingan dalam dua bulan ke depan.
Hingga pekan pertama Maret, para pebulu tangkis Korea Selatan masih terdaftar sebagai salah satu partisipan India Open 2020.
Son Wan-ho misalnya, yang dijadwalkan berjumpa Koki Watanabe (Jepang) pada babak pertama, Selasa (24/3/2020).
Padahal jika merujuk pada keputusan otoritas India, dua pemain tersebut sama-sama mengalami penangguhan visa kunjungan.
Dengan kata lain, Korea Selatan, Cina, dan Jepang, masih berpeluang tampil di India Open 2020 jika kondisi kesehatan dunia mulai stabil kembali.
Terkait wabah virus corona, Korea Selatan mendapatkan lampu hijau dari penyelenggara All England Open untuk berpartisipasi pada 11-15 Maret 2020.
Baca Juga: GP Americas Terancam, Sirkuit Sepang Buka Opsi Gelar Dua Putaran MotoGP 2020
Hanya pelancong yang pernah mengunjungi Daegu, pusat penyebaran corona di Korea Selatan, yang akan menjalani karantina selama 14 hari.
Penyelenggara All England Open 2020 tak memberlakukan larangan bermain kepada negara terdampak COVID-19 untuk bertanding di Birmingham Arena, Inggris, pekan depan.
Namun, penyelenggara akan melakukan pengawasan ketat agar turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut berjalan sesuai rencana.