- Garbine Muguruza berpendapat atlet perempuan bisa feminin sekaligus menjadi petarung di lapangan.
- Petenis putri Spanyol itu menentang anggapan atlet perempuan identik dengan sikap tomboi.
- Muguruza tidak ingin menjadi model tetapi tertarik pada dunia desain fesyen.
SKOR.id - Dalam pemikiran Garbine Muguruza, kata “feminin” dan “petarung” bisa sejalan bersama. Walau banyak orang yang mungkin tidak sependapat dengannya.
Selama beberapa tahun terakhir, petenis putri asal Spanyol ini berusaha untuk meruntuhkan tembok tidak kasat mata yang begitu mengganggunya.
Menurut Garbine Muguruza, masih banyak orang yang punya anggapan seorang atlet perempuan yang ingin tampil cantik, tidak akan konsentrasi dan kompetitif di lapangan.
“Salah jika berpikir atlet feminin hanya ingin jadi model. Bahwa kami (perempuan) tidak bisa fokus di lapangan! Kami selalu konsentrasi dan mampu bersaing!” ujar Muguruza.
“Anda bisa jadi feminin dan berkata, ‘Saya ingin mengalahkan dia’. Tapi, saya juga tidak ingin terlihat seperti monster,” petenis kelahiran 3 Oktober 1993 itu menambahkan.
Muguruza tak menampik bahwa untuk sebagian orang, konsep seorang atlet perempuan masih identik dengan sikap sporty, cenderung tomboy, dan peraturan outfit yang ketat.
“Bagi saya mudah saja. Saya akan bertarung habis-habisan di lapangan, tetapi di saat bersamaan juga ingin memakai sesuatu yang saya sukai,” kata Muruguza.
Baca Juga: Greysia/Apriyani Naik Peringkat Usai Juara di Barcelona
“Anda bisa menjadi agresif, kompetitif, menjadi pejuang di lapangan, namun Anda juga bisa memakai sesuatu dari koleksi Stella McCartney (desainer top Inggris), misalnya.”
Garbine Muguruza merasa hal tersebut juga bisa menambah rasa percaya diri mereka (atlet putri) di lapangan. Setidaknya, itu yang dirasakannya.
“Saya seorang petenis dan itu prioritas saya,” ujarnya. “Saya suka fesyen, namun tak pernah ingin jadi model. Saya tidak mau melupakan apa yang saya.”
Kendati demikian, Garbine Muguruza, 26 tahun, mengaku telah mulai mengeksplorasi minatnya pada desain fesyen.
Menjadi seorang desainer adalah impian ibu dari juara Grand Slam Wimbledon 2017 tersebut. Namun bakat itu justru ada pada Muguruza.
“Saya senang membuat desain. Saya selalu membawa tablet saat bepergian, melihat-melihat majalah, lalu membuat catatan. Saya mendesain sesuka hati,” ia mengungkapkan.
Membuat desain diakui Muguruza adalah hiburannya di luar tenis. Jenis aktivitas sehat yang dilakukannya untuk menyenangkan diri sendiri.
“Ketika waktunya tiba, saya akan menutup bab tentang tenis. Saya mungkin akan memiliki keluarga dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan fesyen," kata Muguruza.