- Petenis Skotlandia Andy Murray belum tahu pasti soal kelanjutan kariernya akibat cedera panggul berkepanjangan.
- Andy Murray mengungkapkan dirinya kembali kembali menjalani operasi panggul pada Maret 2020.
- Jika dioperasi lagi, Andy Murray berpotensi melewatkan Wimbledon dan Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id – Petenis Skotlandia Andy Murray mengaku belum tahu soal kepastian masa depannya. Ini menyusul kemungkinan ia kembali harus menjalani operasi cedera panggul kanan.
Andy Murray belum lagi tampil di lapangan sejak November lalu. Dan pada Januari lalu, mengungkapkan bahwa kondisinya sangat sulit dan menantang.
Atlet pria 32 tahun ini meyakini progres pemulihannya berjalan lambat akibat efek dan komplikasi operasi panggul kedua yang dijalaninya pada awal 2019.
Pada November lalu, saat tampil dalam Piala Davis di Madrid, Andy Murray didiagnosa mengalami memar ringan pada tulang panggulnya usai mengalahkan Tallon Griekspoor dari Belanda.
Murray telah kembali berlatih ringan beberapa hari lalu. Namun ia belum tahu apakah akan tampil pada ATP Tour Masters 1.000 Miami Open atau naik ke meja operasi, bulan depan.
Baca Juga: Andy Murray Ogah Comeback Sebelum Fit 100 Persen
“Saya tidak bisa menjelaskannya karena ini (situasi) sulit. Yang saya perlu lakukan sekarang adalah melihat perkembangan panggul saya,” kata Andy Murray.
Peraih tiga gelar grand slam tersebut menambahkan bahwa dirinya akan terus mencoba menguji kekuatan panggulnya.
“Saya seharusnya bisa tahu pada Maret nanti apakah cukup fit untuk bermain atau tidak. Mudah-mudahan semuanya berjalan positif,” ujar Murray lagi.
Jika harus kembali menjalani operasi, bukan hanya Mimpi Open, Andy Murray juga kemungkinan besar bakal melewatkan Grand Slam Wimbledon serta Olimpiade Tokyo 2020.
Dua ajang bergengsi tersebut masing-masing dijadwalkan berlangsung pada 29 Juni-12 Juli 2020 dan 24 Juli-9 Agustus 2020.