- CBA mengonfirmasi tim bulu tangkis Cina terbebas dari virus Corona.
- Chen Long dan kawan-kawan saat ini tengah menjalani sesi latihan intensif di Inggris.
- Pebulu tangkis Negeri Tirai Bambu bakal kembali mengikuti tur dunia dengan turun pada tiga turnamen yang digelar di Eropa.
SKOR.id - Pebulu tangkis Cina bakal kembali meramaikan kompetisi BWF World Tour 2020. Asosiasi Bulu Tangkis Cina (CBA) mengklaim semua pemainnya terbebas dari virus corona.
Kondisi tersebut membuat pebulu tangkis Cina diperbolehkan untuk kembali berlaga, termasuk tampil pada tiga turnamen BWF World Tour 2020 yang digelar di Eropa.
Seperti dilansir situs resmi BWF, CBA menyatakan atlet Cina dalam kondisi sehat dan tidak terinfeksi, maupun diduga terinfeksi, virus yang memiliki nama lain Covid-19 tersebut.
Saat ini, para pemain Cina telah berada di Inggris. Mereka tengah mempersiapkan diri untuk bisa meraih hasil terbaik, termasuk pada turnamen BWF World Tour Super 1000 All England.
All England 2020 dijadwalkan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret mendatang.
Baca Juga: Barcelona Spain Masters 2020: Greysia/Apriyani Tembus Final Berkat Comeback Manis
Selain itu, pebulu tangkis Cina juga bakal turun dalam turnamen German Open 2020 di Mulheim an der Ruhr (3-8 Maret) dan Swiss Open 2020 di Basel (17-22 Maret).
Kedua ajang di atas masuk ke dalam turnamen bulu tangkis dengan kategori BWF World Tour Super 300.
“Sejak merebaknya virus corona, ada banyak pihak yang bertanya apakah tim Cina bisa berpartisipasi atau tidak (dalam sejumlah kompetisi BWF)," bunyi pernyataan CBA.
"Kami ingin menjelaskan bahwa tim bulu tangkis Cina dalam keadaan sehat dan tidak ada yang dinyatakan terinfeksi atau diduga terinfeksi,”
“Mayoritas tim melakukan perjalanan ke Inggris untuk menjalani pemusatan latihan sejak pekan lalu. Sisanya masih berada di Beijing untuk mengajukan visa,”
Sejak merebaknya wabah virus corona, Chen Long dan kawan-kawan memang kesulitan untuk mengikuti turnamen.
Baca Juga: Alasan Cina Lolos ke Thomas dan Uber Cup 2020 Meski Absen di BATC
Tim Cina bahkan harus absen dalam Badminton Asia Team Championships di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, 11-16 Februari 2020.
Padahal turnamen ini merupakan kualifikasi menuju Thomas dan Uber Cup. Beruntung Tim Cina tetap lolos karena peringkat.
Kala itu, Cina terpaksa absen lantaran tak diizinkan masuk ke Filipina. Pemerintah negara yang dipimpin Rodrigo Duterte memperketat pemberian visa setelahvirus corona mewabah.
Selain Cina, Hong Kong juga mengalami nasib serupa dan harus absen dalam edisi ketiga Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia tersebut.
Tak ingin mengulang situasi serupa, tim Cina pada akhirnya memutuskan untuk berlatih di Inggris dan menetap sementara waktu di Nottingham.
Baca Juga: Medali Emas Olimpiade 1992 Bangkitkan Kepercayaan Diri Alan Budikusuma
Saat ini, ada lebih dari 75.000 kasus dengan 2.000 kematian yang diakibatkan virus corona. Jumlah korban tersebut tersebar di 29 negara dan terbesar terjadi di Cina.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengumumkan bahwa wabah virus corona sebagai kondisi darurat global.