- Akibat wabah virus corona, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menarik diri dari ajang Lingshui China Masters 2020.
- Langkah serupa sebelumnya telah diambil PBSI sebagai upaya preventif menghindari penyebaran virus corona.
- BAM bakal terus memantau kondisi Cina sebelum mengambil kebijakan untuk turnamen lain yang juga akan digelar di Negeri Tirai Bambu.
SKOR.id - Wabah virus corona yang sedang merebak di Cina membuat sejumlah pihak mengambil langkah antisipasi, tak terkecuali Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Pada Rabu (29/1/2020), BAM mengumumkan pihaknya tak akan mengirim perwakilan untuk berkompetisi dalam turnamen bulu tangkis Lingshui China Masters 2020.
Sebelumnya, langkah serupa sudah diambil PP PBSI yang menarik keikutsertaan mereka dalam ajang yang bakal berlangsung 25 Februari-1 Maret 2020 itu.
Lingshui sebenarnya berada jauh dari Wuhan yang disebut sebagai sumber kemunculan virus corona. Kedua kota berjarak sekitar 1.700-1.800 Km.
Akan tetapi, baik pihak PBSI maupun BAM tak mau ambil risiko dengan mengirim pemain mereka berlaga pada gelaran Lingshui China Masters 2020.
Baca Juga: Terkait Virus Corona, PBSI Batal Kirim Pemain ke Cina
Direktur Pelatihan BAM, Wong Choong Hann, pun telah mengonfirmasi berita terkait skuad Malaysia yang tak jadi mengikuti Lingshui China Masters 2020.
Wong Choong Hann juga mengaku sudah berkonsultasi dengan berbagai pihak meski masih menanti masukan tambahan dari Kementerian Luar Negeri Malaysia.
"Kami masih menunggu masukan dari Wisma Putera (Kemenlu Malaysia), tetapi kami pastikan tak akan ke Cina untuk ikut Lingshui China Masters," tutur Wong Choong Hann.
"Rasanya terlalu berisiko mengirim orang ke Cina mengingat situasi yang sedang berlangsung. Kami lebih mengkhawatirkan dampak yang akan terjadi setelahnya."
"Kami bakal mendapat masalah bila nantinya ikut terisolasi dan tak diizinkan pergi meski kompetisi sudah berakhir," tutur Wong Choong Hann melanjutkan.
Baca Juga: Beda Sikap PBSI dan BAM Tanggapi Rencana Pemakaian Kok Sintetis
Lebih lanjut, pihak BAM bakal terus memantau perkembangan terkini terkait penyebaran virus corona di Cina.
Bila masih dianggap berbahaya, BAM membuka kemungkinan untuk absen pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020 yang akan berlangsung di Wuhan, Cina, pada 21-26 April 2020.
"Kami memonitor situasi di Cina dengan seksama dan bakal mengambil keputusan berdasar pengamatan yang dilakukan," tutur Wong Choong Hann.
"Apalagi pemain kami cukup sering pergi ke Cina untuk mengikuti sejumlah turnamen. Kami masih menunggu, semoga semuanya akan segera membaik," kata Wong memungkasi.
View this post on Instagram