- Craig Tiley memastikan Australia Open 2020 tetap berlangsung.
- Adanya keluhan dari peserta dianggap sebagai masukan.
- Otoritas Melbourne menyarankan warganya untuk tidak keluar rumah.
SKOR.id - Penyelenggara Australia Open 2020 menegaskan bahwa turnamen tersebut akan tetap berlangsung meski kesehatan para peserta terancam.
Munculnya keberatan yang sempat disuarakan oleh beberapa pemain yang berlaga dalam kualifikasi, dianggap sebagai masukan sambil menyiapkan tindakan antisipasi.
"Ada sejumlah spekulasi bahwa Australia Open tidak akan dilaksanakan atau ditunda. (Tapi), Australia Open (akan) tetap berlangsung," ujar Craig Tiley selaku direktur turnamen.
Baca Juga: Donald Cerrone Jadi Petarung Kaya Raya Usai UFC 246
Sejak awal, Australia Open 2020 memang tak lepas dari kritik lantaran digelar saat kualitas udara menurun. Dalila Jakupovic, petenis asal Slovenia, jadi salah satu korban.
Dalila Jakupovic terpaksa dibawa keluar lapangan karena terlalu banyak menghirup udara yang mengandung asap akibat kebakaran hutan yang melanda Australia.
Liam Broady, juga mengeluhkan hal serupa. Petenis asal Inggris tersebut melakoni laga pertama kualifikasi dengan kondisi udara yang tercemar asap.
Berbeda dengan Dalila jakupovic dan Liam Broady, Noah Rubin lebih parah. Hidung pemain asal Amerika Serikat (AS) itu mengeluarkan darah dan lendir hitam.
Craig Tiley menjelaskan, pihaknya sangat bisa memahami kekhawatiran peserta. Apalagi, di sisi lain, penanganan belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
Baca Juga: Proliga 2020: Purwokerto Layak Jadi Tuan Rumah
"Kualitas udara (di Melbourne Park) memang sangat buruk. Masalah ini sebenarnya membingungkan karena ada faktor lain yang mempengaruhi," katanya.
"Ini soal kepercayaan dengan tim medis dan para ahli yang terus berusaha mengatasi masalah ini. Keselamatan dan kesehatan pemain adalah prioritas," tutur Craig Tiley.
Menariknya, Otoritas Melbourne memberi imbauan kepada warganya untuk tidak keluar rumah untuk meminimalisasi dampak yang mungkin ditimbulkan akibat asap.