- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal menjaga asa Indonesia meraih gelar setelah kalah dari Kim Gi-jung/Lee Yong-dae, dengan skor 21-14, 19-21, 15-21, pada semifinal Malaysia Masters 2020.
- Nasib serupa juga dialami ganda putra nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang kalah dari Li Jun Hui/Liu Yu Chen dengan skor 20-22, 21-19, 22-24.
- Indonesia pun gagal mempertahankan tradisi gelar dari ganda putra yang diraih dalam empat edisi sebelumnya secara beruntun.
SKOR.id – Indonesia harus pulang dengan tangan hampa dalam ajang HSBC BWF World Tour Super 500 Perodua Malaysia Masters 2020.
Bahkan, tak ada satu pun wakil Merah Putih yang mampu menjejak final dalam turnamen pembuka musim tersebut.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang menjadi wakil terakhir Indonesia, gagal menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel), Kim Gi-jung/Lee Yong-dae, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (11/1/2020), 21-14, 19-21, 15-21.
Baca Juga: Indonesia Patriots Kalahkan Pacific Caesar Surabaya
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil agresif pada gim pertama. Tanpa hambatan berarti, mereka memastikan kemenangan pada gim tersebut.
Pada gim kedua, pertandingan semakin sengit.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Kim Gi-jung/Lee Yong-dae saling kejar poin. Namun pada akhirnya, pasangan Indonesia takluk dari Kim Gi-jung/Lee Yong-dae.
Permainan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto semakin mengendur pada gim penentu. Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh lawan.
Hasilnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun harus tersingkir di semifinal.
Baca Juga: Langkah Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal Malaysia Masters 2020
Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sekaligus memupuskan harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar juara.
Sebelumnya, nasib serupa juga dialami ganda putra nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang gagal melaju ke final usai kalah dari pasangan asal Cina, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, dengan skor 20-22, 21-19, 22-24.
Pertandingan tersebut berlangsung ketat. Sejak awal, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen saling kejar poin.
Setelah tertinggal pada gim pertama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil bangkit dan memenangi gim kedua.
Gim penentu semakin sengit. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sempat memimpin perolehan angka. Namun dua poin terakhir, akhirnya diraih Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
“Kami sudah memberikan yang terbaik. Memang harus diakui, mereka lebih unggul. Drive mereka lebih berani maju dan menekan,” ujar Ahsan seperti rilis PBSI.
Baca Juga: Tunggal Putra Perpanjang Paceklik Gelar di Malaysia Masters
Kekalahan ini pun memutus rangkaian positif Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan atas Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Secara keseluruhan, ini merupakan kekalahan ke sembilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari 15 pertandingan melawan Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
"Kali ini, Li/Liu tidak banyak bikin salah. Mereka bermain lebih rapi," tutur Ahsan.
Hasil ini menjadi pencapaian terburuk wakil Indonesia di Malaysia Masters. Sebab, dalam empat edisi sebelumnya, Indonesia selalu membawa satu gelar dari ganda putra.
Tahun lalu, Indonesia meraih trofi melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada 2018, Fajar/Rian sukses menjadi juara. Pada 2017, Berry Angriawan/Hardianto merebut titel juara.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia pada 2016.