- Zvonimir Boban senang kalau Paolo Maldini mendapat jabatan sentral dalam manajemen AC Milan.
- Mantan Chief Football Officer (CFO) I Rossoneri itu kini mengambil posisi sebagai suporter.
- Zvonimir Boban berharap AC Milan bisa kembali ke deretan tim-tim top Eropa dan Italia.
SKOR.id – Zvonimir Boban dan Paolo Maldini merupakan teman dekat sejak jadi pemain AC Milan. Namun, mereka terpaksa berpisah jalan saat jadi petinggi klub.
Kendati demikian, eks gelandang itu mendukung sahabatnya untuk menduduki jabatan penting dalam manajemen.
Boban melepaskan jabatan sebagai Chief Football Officer (CFO) karena tidak sejalan dengan CEO I Rossoneri, Ivan Gazidis. Ia pun membongkar tentang rencana Milan merekrut Ralf Rangnick.
Kini Boban mengambil posisi sebagai suporter. Yang paling membuat pria Kroasia itu gembira adalah orang-orang pilihannya berhasil membuktikan kemampuan dan mengangkat prestasi tim.
Salah satu yang patut diapresiasi adalah Paolo Maldini yang bekerja sebagai direktur teknik.
“Apa seharusnya dia punya peran sentral? Tentu saja, untuk ribuan alasan, tapi lebih dari itu karena kompetensi yang diperlihatkan,” ia menjelaskan.
“Sebagai fan, saya bermimpi Milan kembali ke tempat semestinya, di antara yang terbaik, di antara para juara. Basisnya sudah ada, tapi masih 30-40 persen untuk sampai jadi satu tim top Italia dan Eropa.”
Zvonimir Boban mengutarakan kalau Stefano Pioli sudah tepat dipertahankan. Apalagi ketika laga dilanjutkan pasca lockdown, AC Milan tidak pernah kalah.
Dari 12 laga sisa Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan menuai sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang.
“Stefano adalah orang hebat dan pelatih hebat. Kami bicara setelah penandatanganan kontrak dan saya sangat puas. Dia telah melakukan pekerjaan di level absolut,” Zvonimir Boban menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita AC Milan Lainnya:
Zvonimir Boban: Zlatan Ibrahimovic Lebih Baik Bertahan Setahun Lagi