- Penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih tim utama Juventus membuat Gianfranco Zola kaget.
- Pirlo menggantikan Maurizio Sarri yang gagal meloloskan I Bianconeri ke perempat final Liga Champions.
- Pria 41 tahun ini belum memiliki pengalaman sebagai pelatih sebelumnya.
SKOR.id - Mantan penyerang timnas Italia, Gianfranco Zola, mengaku terkejut dengan keputusan Juventus menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih tim utama menyusul pemecatan Maurizio Sarri.
Juventus secara resmi mengumumkan Pirlo sebagai pelatih mereka pada Sabtu (8/10/2020) kemarin.
Hal ini terjadi setelah jawara Liga Italia tersebut memecat Sarri menyusul kegagalan mereka pada babak 16 besar Liga Champions dengan kalah di tangan Olympique Lyon.
Eks-playmaker tim nasional Italia ini diganjar kontrak berdurasi dua tahun di Juventus, yang hanya menyabet Scudetto di musim ini.
Padahal pria 41 tahun ini baru saja ditunjuk menukangi tim U-23 di Turin, tetapi kini ia harus mengemban tugas lebih berat membesut tim senior I Bianconeri.
Giafranco Zola, yang bekerja sebagai asisten Sarri di Chelsea pada 2018-2019, mengaku kaget dengan keputusan La Vecchia Signora.
"Saya berbohong jika mengatakan saya tidak terkejut dengan ini. Ini menarik dan jika proyeknya berhasil, ini akan menjadi kisah sukses besar untuk klub. Akan tetapi, ini bukan pekerjaan mudah, karena Juventus menuntut menang dengan cara tertentu," beber Zola kepada Sky Italia.
"Ini adalah pergerakan berani dan klub dan berdasarkan kualitas orang tersebut, tetapi Pirlo akan butuh dukungan mereka untuk melangkah. Ini tidak mudah, tapi saya pikir ia akan sukses."
Mantan pemain AC Milan ini meninggalkan Juventus pada 2015 setelah I Bianconeri, yang saat itu mengincar treble winners, kalah 3-1 oleh Barcelona di final Liga Champions.
Ia kemudian menghabiskan dua tahun di klub MLS, New York City, sebelum memutuskan gantung sepatu.
Andrea Pirlo mengantungi enam gelar Liga Italia sepanjang kariernya, dua bersama AC Milan dan empat dengan Juventus. Juara Piala Dunia 2006 ini juga dua kali mencium trofi Liga Champions sebagai pilar I Rossoneri, pada 2003 dan 2007.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manchester United Pusing, Harus Memilih Antara Dean Henderson atau David De Geahttps://t.co/zlLB2fontv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 9, 2020
Berita Juventus Lainnya:
Bocoran Taktik Pirlo di Juventus: 4-3-3 dengan Semua Pemain Menyerang
Cristiano Ronaldo dan 4 Pemain Juventus yang Membenci Maurizio Sarri