- Zlatan Ibrahimovic mengklaim diri sebagai pemain, pelatih, dan presiden AC Milan.
- Striker gaek itu ikut menyumbang gol dalam kemenangan 4-2 I Rossoneri atas Juventus di Liga Italia, Selasa (7/7/2020).
- Menurutnya, AC Milan bakal meraih scudetto apabila dirinya bergabung di San Siro sejak awal musim.
SKOR.id - Zlatan Ibrahimovic mengklaim diri sebagai sosok vital dalam skuad AC Milan. Bukan hanya sebagai pemain, tapi juga pelatih dan presiden I Rossoneri.
Zlatan Ibrahimovic tampil apik saat membantu AC Milan menundukkan Juventus 4-2 dalam lanjutan Liga Italia, Selasa (7/7/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Penyerang veteran asal Swedia itu melesakkan bola dari titik putih, yang menginsipirasi comeback brilian AC Milan di Stadio San Siro.
Itu merupakan gol keenam Ibrahimovic bersama AC Milan sejak bergabung pada Desember 2019, lima di antaranya tercipta di Liga Italia.
Striker yang juga pernah membela Juventus dan Inter Milan itu kemudian berseloroh bahwa prestasi I Rossoneri bakal jauh lebih hebat seandainya dia datang pada awal musim.
"Saya adalah pemain, pelatih, dan presiden AC Milan. Satu-satunya hal negatif adalah saya hanya dibayar sebagai pemain," kata pria 38 tahun itu usai pertandingan.
"Jika saya berada di sini sejak hari pertama kompetisi, kami mungkin bisa memenangi scudetto."
Kedengarannya berlebihan, tapi pernyataan Zlatan Ibrahimovic tersebut ada benarnya. Performa AC Milan mulai menanjak adanya Ibra berada di tengah skuad.
Sebelum kedatangan Ibrahimovic, I Rossoneri tumbang delapan kali dalam 17 laga. Namun, bersamanya, tim asuhan Stefano Pioli cuma mengecap dua kekalahan dalam 14 pertandingan.
Melihat pengaruh positif yang dibawa Zlatan Ibrahimovic, kini muncul spekulasi apakah dia akan bertahan lebih lama di San Siro.
Maklum, kontrak Ibra hanya menyisakan satu bulan. Sampai saat ini, belum ada indikasi dari sang pemain atau AC Milan untuk memperpanjang kerja sama.
"Kita lihat nanti. Saat ini saya hanya ingin menikmati waktu yang tersisa. Lagipula, kondisi sekarang sangat aneh. Kami harus terbiasa bermain tanpa penonton," katanya.
"Saya sudah 38 tahun, tidak lagi memiliki fisik prima. Saya saya selalu coba mengakalinya dengan cerdas. Saya tak mau berada di sini hanya sebagai maskot. Saya ingin membantu rekan setim dan fans."
Ini merupakan periode kedua Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan. Ditambah dengan kiprahya pada 2010-2012, total sang striker mengumpulkan 98 laga dan 62 gol buat I Rossoneri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dikalahkan AC Milan, Pertahanan Terburuk Juventus Sejak 2013https://t.co/GdSIg40ihp— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 8, 2020
Baca Juga:
Lucas Paqueta: AC Milan Lebih Kuat dengan Zlatan Ibrahimovic