Zinedine Zidane Ragukan Masa Depannya di Real Madrid

Zinedine Zidane memiliki rapor positif sebagai pelatih Real Madrid, dengan mengantongi tiga gelar Liga Champions beruntun.
Namun, pria berpaspor Prancis ini merasa tidak punya rencana jangka panjang di Santiago Bernabeu.
Tuntutan besar sebagai pelatih membuat Zizou ragu bisa bertahan lama.

SKOR.id - Zinedine Zidane tidak yakin dengan masa depan jangka panjang di Real Madrid, meski memiliki karier cemerlang sebagai pelatih.

Setelah pensiun sebagai pemain, Zidane menjalani debutnya menjadi juru taktik pada 2014 dengan membesut Real Madrid Castilla.

Ia kemudian diangkat menjadi pelatih tim senior di pertengahan musim 2015-2016, menggantikan Rafael Benitez.

Siapa sangka, pria 48 tahun ini mengecap sukses besar di klub pertama yang diarsitekinya, dan kini menjalani periode kedua bersama Los Merengues.

Pada periode kepemimpinan pertama, pria berpaspor Prancis ini membawa tim menyabet Liga Champions tiga musim beruntun.

Dan, meski meninggalkan pos pelatih setelah gelar ketiga, ia kembali tahun lalu menyusul hasil negatif yang dipetik Si Putih di bawah Julen Lopetegui dan Santiago Solari.

Zidane membawa Los Blancos kembali ke trek yang benar di musim ini, dengan menempati posisi puncak Liga Spanyol, unggul rekor head-to-head dari Barcelona di sisa tujuh pertandingan.

Meski memiliki rapor positif, Zidane mengaku tidak memiliki rencana jangka panjang dalam kariernya sebagai pelatih. Padahal, saat masih aktif sebagai pemain, peraih Piala Dunia 1998 ini menghabiskan hampir dua dekade di lapangan.

"Saya tidak akan melatih selama 20 tahun, saya tidak tahu berapa lama. Saya tidak merencanakan apa pun, apa yang mendorong saya dari hari ke hari. Kemudian saya akan melakukan hal lainnya," tegas Zidane.

"Saya menjalani 18 atau 19 tahun sebagai pemain. Ketika ditanya apakah saya akan melatih, saya katakan tidak. Tapi pada akhirnya saya jadi pelatih, tapi ini sangat menuntut."

Kendati demikian, bukan berarti dia akan segera angkat kaki dari Bernabeu.

Zinedine Zidane mengaku masih bahagia menjalani perannya sebagai juru taktik Los Merengues.

"Tidak ada yang harus menginterpretasi apa yang saya katakan. Kenyataannya adalah saya melatih klub terbaik dunia dan saya bahagia, terlepas dari apa pun yang terjadi di sini."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.