- Zainudin Amali menegaskan Erick Thohir akan bertahan di PSSI hingga 2027.
- Erick Thohir yang sudah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 sempat diisukan jadi calon pada Pemilu 2024.
- Zainudin Amali juga sudah berpamitan dari posisinya sebagai Menpora untuk fokus mengurusi sepak bola di PSSI.
SKOR.id - Zainudin Amali menegaskan bahwa Erick Thohir tidak akan mangkir dan bakal menyelesaikan tugasnya di PSSI hingga 2027.
Diketahui, Erick Thohir sudah resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam pemilihan Kongres Luar Biasa (KLB) pertengahan Februari lalu.
Sementara itu Zainudin Amali juga terpilih menjadi bagian kepengurusan PSSI periode 2023-2027, yakni sebagai wakil ketua umum.
Namun, banyak isu mencuat bahwa Erick Thohir akan meninggalkan PSSI pada 2024 karena Menteri BUMN itu menjadi calon di Pemilu 2024.
Hal tersebut dibantah langsung Zainudin Amali yang mengatakan bahwa Erick Thohir akan tetap di PSSI hingga masa jabatannya berakhir.
"Saya tegaskan Pak Erick akan tetap sebagai Ketua Umum sampai dengan 2027, jadi sudah jelas ya," ujarnya di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Sementara itu Zainudin Amali yang masih menjabat sebagai Menpora RI sudah berpamitan dengan para pegawainya di Kemenpora.
Ia yang bakal fokus di PSSI berharap pemimpin yang baru nanti bisa membawa citra Kemenpora ke depan menjadi lebih baik lagi.
Diakuinya bahwa tidak mudah untuk membangun moral Kemenpora yang dulu terpandang dengan banyak polemik dan saat ini sudah menuju yang lebih baik.
"Pada saat saya baru masuk, saya ingat betul pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Setelah saya dilantik dan diberikan arahan oleh Pak Presiden, ia menyampaikan arahan yang jelas, yakni perbaiki tata kelola Kemenpora," ujar Zainudin Amali.
Ia menambahkan sangat berterimakasih dengan kerja keras dan kebersamaan yang terjalin selama dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Kemenpora.
"Tidak terasa waktu kita begitu cepat berjalan. Terhitung hari ini artinya selama 3 tahun, 4 bulan, dan 11 hari kita sudah bersama-sama bekerja dan berinteraksi," kata Zainudin Amali.
"Pada kesempatan ini saya harus pamit. Kalau saya boleh kutip ada tiga pepatah mengatakan. Tiap-tiap yang dicintai pasti akan berpisah. Tiap-tiap pekerjaan pasti ada tanggung jawabnya. Tiap-tiap perjalanan pasti ada ujungnya."