- Yuto Nagatomo menyatakan kesiapannya berjuang untuk Jepang di Piala Dunia 2022.
- Ini akan menjadi Piala Dunia keempat bagi pemain yang membela klub J1 League, FC Tokyo.
- Nagatomo menjadi pemain Jepang pertama, di luar kiper, yang berhasil tampil di empat Piala Dunia.
SKOR.id - Yuto Nagatomo menjadi pemain pertama di Jepang, selain kiper, yang mencapai empat Piala Dunia secara beruntun. Bek FC Tokyo ini pun mengekspresikan perasaan bangganya membela Jepang di Qatar.
Pemain 36 tahun ini berpeluang mempertahankan tempatnya di sektor fullback, seperti ketika melakoni debut Piala Dunia pada 2010 lalu, terutama setelah Yuta Nakayama yang cedera.
"Semakin banyak Piala Dunia yang saya jalani, semakin tumbuh gairah saya," ujar bek FC Tokyo tersebut kepada Kyodo News.
"Saya percaya diri menunjukkan versi diri saya yang lebih hidup dan memiliki dampak eksplosif."
Timnas Jepang berada di Grup E yang berisi dua mantan juara dunia, Jerman dan Spanyol. Namun ini adalah tantangan yang disambut positif oleh Nagatomo.
"Saya dapat menunjukkan kemampuan saya lebih besar karena lawan lebih kuat. Juga sangat bagus menghadapi Jerman, salah satu unggulan, pada pertandingan perdana kami untuk membuktikan kemampuan. Ini situasi terbaik."
Ekspektasi di antara fans Jepang terhalangi oleh beratnya grup yang akan dihadapi. Bahkan kabarnya, harapan fans lebih kecil dibanding jelang edisi 2018, ketika pelatih Akira Nishino dihujat lantaran membawa skuad yang kebanyakan pemain senior.
Meski demikian, Jepang menjalani turnamen tak terlupakan di Rusia, di mana perjalanan mereka berakhir dengan kekalahan 2-3 dari Belgia di babak 16 besar.
Nagatomo yakin dia masih bisa menampilkan yang terbaik empat tahun setelah turnamen tersebut walau usianya tak muda lagi.
"Orang mengutuk tim ini sebelum tanding di Rusia, mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan pemain tua," imbuh mantan pemain Inter Milan tersebut.
"Saya berusia 36 tahun, saya main melawan tim-tim besar di Eropa dan di Piala Dunia. Saya tidak melupakan pengalaman yang melekat di sel saya. Saya pasti bisa melawan pemain atau tim mana pun yang datang."
Berita J.League Lainnya
Yuta Toyokawa Ketahuan Menangis setelah Cetak Gol Penentu Kyoto Sanga Bertahan di J1 League
Selesai Lebih Dini, Liga Jepang 2022 Ditutup dengan Laga Final Play-off J.League