Yusuf Ekodono Mengenang Tendangan ala Panenka di Final SEA Games 1991

Bahrul Marzuki

Editor:

  • Yusuf Ekodono yang kini melatih Persikama Kabupaten Magelang adalah pilar timnas Indonesia era awal 1990-an.
  • Bahkan, Yusuf Ekodoni merupakan salah satu pemain timnas Indonesia perebut emas sepak bola SEA Games 1991.
  • Besar dari Persebaya, Yusuf Ekodono merupakan pesepak bola bintang pada masanya.

SKOR.id - Hingga saat ini, Yusuf Ekodono masih mengenang laga final SEA Games 1991 yang kala itu digelar di Ibu Kota Filipina, Manila.

Dalam laga final sepak bola SEA Games 1991, Indonesia menghadapi rival beratnya Thailand. Laga normal berakhir dengan skor kaca mata tanpa gol.

Partai final pun kemudian dilanjutkan dengan tendangan adu penalti. Akhirnya, laga itu selesai dan Indonesia menang tipis dengan skor 4-3.

Salah satu penendang penalti skuad Garuda saat itu adalah Yusuf Ekodono. Nanang, sapaan akrab Yusuf, berhasil melesakkan bola dengan cara yang unik.

Bola ditendang oleh lelaki asli Surabaya ini dengan gaya sepakan chip atau ala Panenka.

Dengan kepercayaan diri tinggi juga, Yusuf mengambil langkah pendek untuk menendang. Sehingga, itu membuat pelatih Anatoly Polosin berteriak dari pinggir lapangan ketika itu karena cemas.

Dengan ketenangan dan kepercayaan diri tinggi, Yusuf kemudian menendang bola dengan pelan. Beruntung, kiper Thailand berhasil dia tipu saat itu.

Mengenang gol tersebut, Yusuf Ekodono menceritakan bahwa sebelum laga final digelar, dia memang berlatih untuk tendangan penalti. Latihan itu termasuk juga untuk melakukan sepakan chip.

"Tetapi yang terpenting adalah mental dan Alhamdulillah gol," ujar ayah dua pesepak bola Liga 1, Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto ini pada Selasa (19/10/2021).

Saat itu, Yusuf mengaku sudah diingatkan dan bahkan dimarahi oleh pelatih. Tetapi, dia tetap dengan pendiriannya dan tak mengubah gaya saat melakukan sepakan penalti.

Yusuf mengaku bahwa dalam melakukan tendangan ala Panenka tersebut tak berkonsultasi dengan pelatih, apalagi mengkomunikasikannya. 

Sebab, dia yakin besar kemungkinan itu bakal ditolak. "Saya tetap pada pendirian melakukan itu (sepakan ala Panenka)," tuturnya.



Belakangan, tendangan ala Panenka ini sering digunakan oleh sejumlah pemain bintang dunia seperti Andrea Pirlo, Francesco Totti, hingga Alessandro Del Piero.

Namun tentu, Yusuf Ekodono menjelaskan tak meniru mereka. Sebab, dia lebih dahulu bermain sepak bola ketimbang angkatan Pirlo dan sejumlah pemain itu.

Hanya saja, aksi itu selain yang pertama rupanya juga menjadi yang terakhir dilakukannya.

"Setelah itu, saya tidak pernah mencoba penalti dengan gaya tersebut lagi," kata Yusuf Ekodono yang kini melatih Persikama dari Liga 3 zona Jawa Tengah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Egy Maulana Vikri Langsung Dimainkan FK Senica Usai Kembali dari Timnas Indonesia, tapi Gagal Bawa Kemenangan

Skuad Tak Banyak Berubah, Manajer Timnas Indonesia Optimistis Bawa Pulang Piala AFF Futsal 2021

Eksklusif Raphael Maitimo: Bicara Posisi Main Ideal dan Timnas Indonesia

 

 

RELATED STORIES

Catatan Valentino Rossi di Sirkuit Misano, dari Balapan Terbaik hingga Terburuk

Catatan Valentino Rossi di Sirkuit Misano, dari Balapan Terbaik hingga Terburuk

Skor Indonesia turut merangkum penampilan terbaik dan terburuk Valentino Rossi di Sirkuit Misano sepanjang kariernya.

11 Syarat Bagi Fabio Quartararo untuk Kunci Gelar Juara Dunia di GP Emilia Romagna

11 Syarat Bagi Fabio Quartararo untuk Kunci Gelar Juara Dunia di GP Emilia Romagna

Ini adalah syarat yang harus dipenuhi Fabio Quartararo jika ingin mengunci gelar juara dunia di GP Emilia Romagna akhir pekan ini

Minta Maaf ke PSSI, Elkan Baggott Tegaskan Siap Bela Timnas Indonesia

Minta Maaf ke PSSI, Elkan Baggott Tegaskan Siap Bela Timnas Indonesia

Elkan Baggott resmi mengirimkan surat permintaan maaf ke PSSI setelah sempat tak memenuhi panggilan timnas Indonesia.

Shin Tae-yong Menegaskan Timnas U-23 Indonesia Wajib Kalahkan Australia

Shin Tae-yong Menegaskan Timnas U-23 Indonesia Wajib Kalahkan Australia

Shin Tae-yong mengincar kemenangan atas timnas U-23 Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Skorpedia: Sejarah dan Keindahan Teknik Penalti Panenka yang Menggoda

Berikut ini pembahasan tentang teknik tendangan penalti yang bernama Penalti Panenka.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Dewa United Banten, Agusti Julbe.

Basketball

Rayakan Gelar IBL 2025, Dewa United Banten Datangkan Pelatih Juara

Dewa United Banten merayakan gelar juara IBL 2025 sekaligus meresmikan pelatih baru asal Spanyol, Agusti Julbe Bosch.

Nizar Galang | 11 Oct, 19:09

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dibuka di Tangerang, EPA Super League 2025-2026 Resmi Bergulir

Laga Persita U-20 kontra Persijap U-20 di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (11/10/2025), menjadi pembuka EPA Super League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 11 Oct, 18:58

Piala Suhandinata

Badminton

Kalah dari Cina, Indonesia Gagal Pertahankan Gelar di Piala Suhandinata 2025

Tim bulu tangkis junior Indonesia hanya menjadi runner-up Piala Suhandinata 2025 usai ditaklukkan Cina di partai final.

Teguh Kurniawan | 11 Oct, 18:12

Hasil Liga Futsal Profesional Indonesia atau Pro Futsal League.

Futsal

Hasil Pro Futsal League 2025-2026: BTS Bantai Black Steel, Unggul FC Pesta 11 Gol

Pekan kedua Pro Futsal League 2025-2026 menyajikan lima pertandingan pada hari pertama, Sabtu (11/10/2025).

Teguh Kurniawan | 11 Oct, 16:55

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 11 Oct, 15:54

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025 Lambungkan Asa KONI untuk Peningkatan Prestasi di SEA Games

Ketua Umum KONI, Marciano Norman, memaparkan soal tujuan pelaksanaan PON Bela Diri 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Oct, 15:45

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 11 Oct, 15:44

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

PSMS Ditahan 10 Pemain Persikad, Kartu Merah Bikin Persipura Tumbang oleh Deltras FC

Dua pertandingan pekan kelima Championship 2025-2026 rampung pada Sabtu (11/10/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 11 Oct, 15:32

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Garudayaksa FC Kokoh di Puncak Grup 1, Persipal FC dan PSIS Masih Cari Kemenangan

Dua pertandingan pekan kelima Championship 2025-2026 tersaji pada Sabtu (11/10/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 11 Oct, 13:23

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 11 Oct, 12:33

Load More Articles