- Yudha Febrian meminta maaf kepada publik atas perlakuannya yang diduga melakukan pelecehan seksual.
- Video permintaan maaf Yudha Febrian, mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu diunggah oleh akun Twitter @senandikha11.
- CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengungkapkan Yudha Febrian sudah tidak bertatus sebagai pemain tim Laskar Antasari.
SKOR.id - Nama mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Yudha Febrian, tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Itu karena ulah Yudha Febrian yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap wanita pada Sabtu (15/5/2021) malam.
Masalah ini terungkap setelah akun Twitter @senandikha11, mengunggah thread di media sosial miliknya.
Ia mengaku menjadi korban dari pelecehan yang dilakukan oleh Yudha Febrian.
Pemain muda berposisi bek kiri itu juga sudah mengungkapkan permintaan maaf yang diunggah ke media sosial.
"Saya atas nama Yudha, meminta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan saya terhadap Senandikha. Mohon maaf lahir dan batin," kata Yudha dalam video permintaan maaf yang diunggah dalam akun Twitter @senandikha11.
Sementara itu, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan kalau Yudha sudah tidak lagi menjadi pemain dari tim berjuluk Laskar Antasari.
Menurut Hasnuryadi, Yudha sudah mengundurkan diri dari Barito Putera sejak April 2021 lalu.
"Sebenarnya, Yudha bukan pemain kami lagi. Dia sudah melakukan pengunduran diri sejak 15 April lalu," ujar Hasnuryadi.
"Dia sudah mengundurkan diri sejak Piala Menpora 2021 usai," Hasnuryadi menambahkan.
Sebelumnya Yudha pernah tersandung masalah karena kedapatan dugem saat mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta pada 2020.
Yudha Febrian kembali ke hotel tidak tepat waktu dan pada akhirnya didepak dari skuad timnas U-19 Indonesia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Yudha Febrian Lainnya:
Wanita yang Mengaku Korban Pelecehan Yudha Febrian Masih Terbuka untuk Penyelesaian Kekeluargaan
Pelatih Barito Putera Ungkap Perkembangan Yudha Febrian Setelah 2 Bulan di Pesantren