- Xavi Hernandez mengaku sangat terkejut mendengar mantan pelatihnya menjadi tersangka Pedofilia.
- Albert Benaiges dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap 60 siswa.
- Albert Benaiges merupakan mantan pelatih Xavi dan pernah bekerja selama 20 tahun di La Masia.
SKOR.id - Xavi Hernandez dibuat syok dengan kabar terbaru soal Albert Benaiges, eks pelatih dan Direktur Akademi Barcelona.
Pria yang kini berusia 71 tahun itu ditangkap karena tuduhan pelecehan seksual terhadap puluhan siswa tempat ia dulu bekerja.
Pihak berwenang di Spanyol mengkonfirmasi bahwa mereka telah membuka penyelidikan atas tuduhan terhadap Benaiges.
Benaiges bekerja di La Masia selama 20 tahun dari 1991 hingga 2011 dan merupakan anggota kunci akademi muda Barcelona, yang menghasilkan beberapa pemain terbaik klub.
Benaiges sendiri telah membantah semua tudingan tersebut, dan kini tinggal menungu proses lebih lanjut.
Setelah bertugas di luar negeri dengan klub asing, Benaiges kembali ke Barcelona pada April 2021.
Ia lalu sempat menjabat sebagai direktur akademi pelatihan tim muda Barca.
Namun pada 2 Desember 2021, Benaiges tiba-tiba mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Kabarnya keputusan tersebut berkaitan dengan penyelidikan yang sedang dilakukan kepolisian terhadap pria bertubuh gempal ini.
Benaiges dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap sekitar 60 siswa.
Ketika dia mendengar berita itu, Xavi pun tidak bisa menutup keterkejutannya.
Pelatih Barcelona itu mengaku "tidak bisa percaya" Benaiges yang dulu dikenalnya dengan baik bisa melakukan hal tersebut.
"Saya tidak memiliki informasi sebelumnya mengenai tuduhan ini. Tapi itu tidak berarti tidak terjadi," kata Xavi.
"Dia adalah pelatih saya dan saya tidak pernah meragukannya. Saya sangat terkejut dan terpana. Tidak percaya ternyata seperti ini. Ini adalah masalah yang sangat sensitif dan kompleks," lanjut Xavi.
Xavi juga mengatakan ia telah bicara dengan staf pelatih karena mereka sangat mencintai Albert Benaiges.
“Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik, dan dia meninggalkan warisan yang sangat baik. Ini adalah sistem peradilan yang harus memutuskan," tandasnya.
Xavi saat ini sedang berusaha mengembalikan Barcelona ke jalur sebenarnya setelah musim yang kacau.
Barca tersingkir dari babak grup Liga Champions untuk pertama kalinya dalam dua dekade setelah kalah dari Bayern Munchen pada Rabu lalu.
Di liga domestik, harapan menjadi juara juga menguap lantaran mereka tertinggal 22 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.
REKAP MEIJI YASUDA J1 LEAGUE 2021
Kawasaki Frontale masih belum tergoyahkan, Vissel Kobe membuat sejarah dengan finis di posisi ketiga, sementara empat tim harus turun kasta.
Apa memori terbaik Skorer soal @J_League_En musim ini?
Selengkapnya: https://t.co/hTZe1YxEQo pic.twitter.com/uULrYyI1zo— SKOR.id (@skorindonesia) December 6, 2021
Berita Barcelona Lainnya:
Hasil Undian Play-off Liga Europa 2021-2022: Jalan Terjal Barcelona, Bertemu Napoli
VIDEO: Cuplikan Laga Barcelona Femeni Pecundangi Real Madrid 1-3 di El Clasico