- Legenda Barcelona, Xavi Hernandez sedang bersiap menjadi pelatih di Camp Nou.
- Mantan gelandang Spanyol tidak ingin terburu-buru melatih Barcelona.
- Xavi pernah menolak tawaran Barcelona pada bulan Januari untuk menggantikan Quique Setien.
SKOR.id - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez mengaku tengah mempersiapkan diri pulang ke Camp Nou untuk menjadi pelatih Blaugrana.
Xavi Hernandez menjadi sosok pemain yang dikagumi ketika masih menjadi pemain. Dirinya memutuskan pensiun pada awal Mei 2019 dan merambah dunia kepelatihan.
Pria 40 tahun itu memiliki ambisi besar untuk kembali membawa Barca ke trek juara. Untuk mencapai hal itu Xavi dan stafnya harus melakukan persiapan yang matang.
"Harapan terbesar yang saya miliki saat ini adalah melatih Barca dan membawa Barca menuju jalur kemenangan," kata Xavi.
"Bukan saya yang menang, tetapi para pemain dan Barca yang menang. Sebagai konsekuensinya staf teknis kami sedang mempersiapkannya dan itu membuat kami bersemangat."
Xavi Hernandez memang sudah tidak bisa terpisahkan dar Barcelona. Sejak remaja, pelatih kelahiran Terrarasa itu telah menimba ilmu di La Masia.
Dirinya ingin kembali membangun Blaugrana dari nol. Meskipun begitu, Xavi tidak ingin terburu-buru untuk kembali ke Barcelona.
"Saya pemain dengan satu klub. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai pekerjaan dari nol," ujar Xavi.
"Saya sudah sering mengatakannya (kembali ke Barca) tetapi saya ingin mengambil keputusan yang tepat di Barcelona."
Xavi mengawali karier kepelatihannya bersama klub Qatar, Al Sadd, klub terakhir yang dibelanya.
Pelatih asal Spanyol itu, sempat dikaitkan untuk ke Barcelona pada musim dingin usai pemecatan Ernesto Valverde.
Namun, Xavi menolak pinangan Barca tersebut sehingga klub pun memutuskan mendatangkan pelatih medioker, Quique Setien.
"Sudah jelas bahwa setelah pemilihan (presiden klub), panggung akan ditetapkan. Saya tidak mengesampingkan segala rumor tentang melatih Barca."
"Mereka datang ke saya pada bulan Januari, kami sudah berbicara. Saya memberi tahu mereka bahwa keadaan dan waktunya tidak tepat," pungkasnya.
Barcelona akan menggelar pemilihan presiden baru pada musim panas 2021, dengan mantan presiden mereka, Joan Laporta siap bersaing menjadi orang nomor satu di klub tersebut.
Barcelona kini tertinggal dua poin dari Real Madrid untuk persaingan gelar Liga Spanyol. Mereka memiliki sisa enam pertandingan lagi untuk menentukan tim mana yang pantas dinobatkan sebagai juara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berstatus Imigran Irlandia, Tyson Fury Bicara Perlakukan Rasis yang Kerap Diterimahttps://t.co/6mOrlDToIp— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 29, 2020
Berita Barcelona lainnya:
Masalah Baru Barcelona: Quique Setien Tak Lagi Didengarkan Pemain
Luis Suarez : Barcelona Andalkan Tim Lain untuk Memenangi Liga Spanyol