- Xavi tak ragu menyebut bintang Barcelona, Lionel Messi, sebagai pemain terbaik di dunia.
- Keteguhan dalam bermain menjadi pembeda antara Messi dan pemain depan legendaris Brasil, Ronaldinho.
- La Pulga menjadi pemain dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak, yaitu enam gelar.
SKOR.id - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merupakan pemain terbaik di dunia, sementara legenda Brasil, Ronaldinho, "cuma" salah satu di antaranya, demikian ditegaskan Xavi Hernandez.
Enam gelar Ballon d'Or sudah dalam genggaman La Pulga. Tak heran jika Messi diklaim sebagai pemain terbaik pada era modern, bersama Cristiano Ronaldo, yang lima trofi penghargaan individunya terpaut satu dari bintang Argentina tersebut.
Baca Juga: Kaka Tempatkan Si Genius Lionel Messi di Atas Cristiano Ronaldo
Label pemain terbaik dunia yang tersemat pada Messi pun dikukuhkan oleh mantan maestro sepak bola Spanyol yang juga mantan rekannya di Blaugrana, Xavi.
"Ronaldinho ada di level terbaik, mungkin yang kurang darinya adalah keteguhan," tutur lelaki yang kini menukangi Al-Sadd itu kepada Globo Esporte.
"Mungkin ia kurang konsistensi saat berada di posisi puncak. Bagi saya, hanya Messi yang berada di atas Ronaldinho karena konsistensinya dalam beberapa tahun terakhir," Xavi menambahkan.
Messi menghabiskan seluruh karier profesionalnya bersama Blaugrana hingga saat ini. Pemain 32 tahun itu pun turut andil dalam sukses tim yang bermarkas di Camp Nou mengumpulkan sejumlah gelar mayor.
Total sudah 34 gelar yang dipersembahkan ayah tiga anak ini bersama klub asal Catalan itu, termasuk 14 di antaranya saat Josep Guardiola melatih klub pada periode 2008 sampai 2012.
Baca Juga: Pesawat Pribadi Messi Mendarat Darurat di Brussel
"Messi adalah yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola, tapi Ronaldinho masuk dalam kategori yang terbaik (juga). Sisanya mengikuti," ucap Xavi.
"Ia (Ronaldinho) di antara yang terbaik, bersama Ronaldo 'Il Fenomeno', Cristiano Ronaldo, dan Messi berada di kelompok ini."
Messi telah menorehkan 24 gol dalam 31 pertandingan musim ini sebelum kompetisi La Liga Spanyol juga seluruh liga elite Eropa dihentikan karena pandemi virus corona.