Wonderkid: Ryan Gravenberch, Paul Pogba dari Negeri Kincir Angin

Gregorius Devanda

Editor:

  • Pemain Ajax Amsterdam, Ryan Gravenberch, menjadi salah satu pemain muda dengan potensi mumpuni.
  • Ryan Gravenberch berhasil mematahkan rekor Clarence Seedorf di Ajax Amsterdam.
  • Permainan Ryan Gravenberch dinilai mirip gelandang bintang, Paul Pogba.

SKOR.id - Ajax Amsterdam memiliki salah satu pemain muda dengan potensi luar biasa bernama Ryan Gravenberch.

Pemain dengan nama lengkap Ryan Jiro Gravenberch ini, menjadi salah satu bukti nyata kepiawaian Ajax Amsterdam dalam mendidik bakat-bakat muda di dunia sepak bola.

Ryan Gravenberch bergabung dengan akademi muda Ajax Amsterdam sejak masih berusia delapan tahun setelah bermain di akademi sepak bola Belanda lainnya, Zeeburgia junior.

Pemain Belanda ini secara resmi diikat kontrak oleh tim utama Ajax Amsterdam pada 12 September 2019. Dirinya dikontrak hingga akhir musim 2021.

Akan tetapi, penampilannya yang impresif membuat klub berjulukan de Joden tersebut memperpanjang masa tinggalnya di Johan Cryuff Arena hingga 2023.

Gravenberch pun mampu menjawab kepercayaan pelatih Ajax Amsterdam, Eric ten Haag.

Hal ini dibuktikan dengan catatan penampilannya selama 13 kali di semua kompetsisi musim ini. Ia mampu mencetak tiga gol dan satu assist dari penampilannya tersebut.

Musim ini menjadi cukup berkesan bagi Granvenberch. Di musim pertamanya di tim senior ia mampu mempersembahkan gelar untuk Ajax Amsterdam, yakni gelar Liga Belanda dan Piala Belanda.

 

Gravenberch juga menjadi andalan Timnas Belanda sejak dirinya berada di tim U-14.

Ryan Gravenberch bahkan mempersembahkan satu trofi Euro bersama Timnas Belanda U-17.

Debutan Termuda Ajax Amsterdam 

Gravenberch mengawali karier sepak bola profesionalnya bersama Jong Ajax (tim kedua Ajax Amsterdam) saat mengalahkan FC Dordrecht 5-0 pada 24 Agustus 2018, di Eerste Divisie.

Sementara debutnya bersama Ajax Amsterdam terjadi saat berusia 16 tahun 130 hari, sekaligus mematahkan rekor Clarence Seedorf, sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Ajax Amsterdam. 

Legenda Belanda itu tampil pada usia 16 tahun 242 hari pada tahun 1992.

Kendati begitu, debut Gravenberch berakhir kurang menyenangkan. Ajax Amsterdam dikalahkan PSV Eindhoven 0-3 di Eredivisie pada 23 Agustus 2018 di Stadion De Hergang.

Ryan Gravenberch berperan sebagai cameo dengan tampil selama tujuh menit.

Eric ten Haag kemudian mempercayai Gravenberch tampil penuh saat mereka melakoni pertandingan melawan Te Werve dalam ajang TOTO KNVB beker, pada 26 September 2019.

Ajax Amsterdam berhasil menang 7-0 pada saat itu dengan Ryan Gravenberch sebagai salah satu pencetak golnya.

Eric ten Haag mengaku punya rencana untuk masa depan gelandang 18 tahun ini usai melakukan debutnya di usia yang masih terbilang muda.

Dengan kesempatan yang dimiliki, Gravenberch akan berusaha untuk menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih kepadanya.

“Saya pikir itu akan menjadi kesempatan saya. Saya pikir saya siap. Pelatih mencari sesorang yang bisa diandalkan, dia ingin mempercayai saya,” ujarnya.

Gaya Main Serupa Paul Pogba

Ryan Gravenberch dinilai layaknya Paul Pogba dari negeri kincir angin karena kemiripan permainannya.

Gravenberch merupakan gelandang tengah serbabisa dengan tipe permainan box-to-box. Kekuatan fisik dan kemampuannya saat membawa bola menjadi andalan sang pemain ketika menghadapi lawan-lawannya.

Pemain keturunan Suriname ini juga mampu menggantikan posisi yang ditinggalkan Frenkie De Jong yang dijual ke Barcelona pada awal musim 2019-2020.

Meski usianya masih muda, Gravenberch mampu menjadi jenderal lapangan tengah de Joden.

Kemampuannya untuk memutus permainan lawan dan mengatur permainan Ajax Amterdam menjadi nilai lebih baginya.

Akan tetapi, Ten Haag mengakui masih banyak hal yang harus ditingkatkan dari sang gelandang. Dirinya masih kerap kali kehilangan bola dalam pertandingan.

“Dia sedang mengalami perkembangan yang hebat, tetapi seperti orang lain, banyak hal yang harus ditingkatkan setiap hari,” tambahnya.

Rekan satu tim Gravenberch di timnas Belanda, Justin Kluivert, menilai pemain kelahiran 12 Mei 2002 itu bisa menjadi penerus Paul Pogba.

Di saat usia Gravenberch yang masih muda, Kluivert menilai rekannya tersebut sebagai salah satu gelandang terbaik.

“Di adalah Paul Pogba versi terbaru,” ungkapnya.

“Dia sangat bagus dan masih muda. Dia adalah pemain terbaik sesungguhnya.”

Gravenberch diprediksikan bakal menjadi gelandang terbaik di eranya.

Penampilan Ryan Gravenberch sangat dinantikan banyak penggemar sepak bola untuk tampil bersama tim senior Belanda.

Profil singkat Ryan Gravenberch:

Nama: Ryan Jiro Gravenberch

Lahir: Amsterdam

Tempat Lahir: 16 Mei 2002

Tinggi: 1,90 meter

Klub: Ajax Amsterdam (2019–sekarang)

Kebangsaan: Belanda

Posisi: Gelandang Tengah

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Wonderkid lainnya:

Wonderkid: Giovanni Reyna, Captain America yang Diperebutkan Inggris-Amerika Serikat

Wonderkid: Jude Bellingham, Anak Polisi yang Melegenda seperti Pele

Wonderkid: Myron Boadu, Pangeran Ghana di Timnas Belanda

Source: TransfermarktGoalFootball Oranje

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

Cover Evan Soumilena.

Futsal

Cetak Tiga Gol di Pekan Pertama, Evan Soumilena Ogah Jemawa

Evan Soumilena ikut berperan penting saat Fafage Banua meraih dua kemenangan pada pekan pertama Pro Futsal League 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:04

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 07:37

Turnamen Basket 1x1 Putri

Basketball

Indonesia Masuk Top 5 Negara yang Gemar Olahraga Basket

Berdasarkan data FIBA, Indonesia ada di peringkat keempat sebagai negara yang warganya hobi bermain bola basket.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 05:47

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Load More Articles