- Radu Dragusin disebut sebagai calon penerus Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
- Juventus mendatangkannya sejak usia 16 tahun dan memberinya debut di Liga Champions, Desember lalu.
- Fisik kuat, tangguh di bola-bola atas, jadi kelebihan pemain kelahiran 2002 tersebut.
SKOR.id - Juventus memiliki bek berprospek cerah bernama Radu Dragusin yang disebut-sebut bisa menjadi penerus Giorgio Chellini maupun Leonardo Bonucci.
Nama Dragusin sempat menarik perhatian publik sepak bola Italia saat dimainkan Juventus melawan Dynamo Kiev, awal Desember lalu.
Itu adalah laga debutnya bersama tim senior Juventus, dan jadi momen tak terlupakan bagi pemain asal Romania.
Dia tampil sebagai pengganti Merih Demiral dalam duel fase grup Liga Champions yang berakhir dengan kemenangan 3-0.
Mengenakan nomor punggung 37, Dragusin masuk pada menit ke-69 dan mampu tampil mengesankan mengawal pertahanan Juventus sehingga tak kebobolan gol.
Dragusin bermain tenang meski usianya saat itu baru 18 tahun. Sama sekali tidak terlihat kegugupan bermain di kompetisi para juara tersebut.
Selama 20 menit berada di lapangan, Dragusin melakukan sekali clearance dan 26 operan dengan akurasi mencapai 96,2 persen.
Dari penampilan tersebut, Dragusin pun disebut memiliki karakter kuat untuk bisa menjadi bek masa depan andalan Si Nyonya Tua.
Di Juventus sejak Usia 16 Tahun
Pemain kelahiran 3 Februari 2002 tiba di Juventus pada usia yang sangat muda, baru 16 tahun.
Juve merekrutnya setelah kiprahnya yang cemerlang bersama klub di negaranya, Real Sport Bucharest.
Bianconeri hanya mengeluarkan uang 250 ribu euro (setara Rp4,2 miliar) untuk mengamankan tanda tangan pemain yang telah tampil reguler di timnas Rumania sejak level U-17 hingga 21.
Transfer ini bisa dianggap kemenangan Juventus lantaran berhasil mengalahkan tim elite seperti Paris Saint-Germain dan Atletico Madrid yang juga mengincar Dragusin.
Awalnya, remaja berambut gondrong ini diplot bermain bersama U-17 Juventus, tapi kualitas dan kekuatan fisik membuatnya naik kelas ke primavera.
Di bawah asuhan pelatih Lamberto Zauli, Dragusin dijadikan andalan tim dan promosi ke U-23 Juventus yang bermain di Serie C.
Saat Andre Pirlo tiba, pelatih anyar Juve itu mengusung misi meregenerasi tim dengan mengoptimalkan pemain-pemain muda Nyonya Tua.
Pandanganya pun langsung terarah ke Dragusin dan memutuskan memasukkan namanya dalam skuat senior bersama pemain lain yang naik kelas seperti Gianluca Frabotta, Manolo Portanova, dan Giacomo Vrioni.
Pada awal November - setelah terpaksa berhenti karena positif Covid-19 - Dragusin menerima panggilan pertamanya di Serie A, melawan Lazio.
Baru pada 2 Desember 2020, Pirlo memutuskan memberikan kesempatan merasakan ajang Liga Champions melawan Dinamo Kiev.
Sementara di Serie A, debut Dragusin terjadi di pekan ke-11 kala Juventus menang 3-1 atas Genoa.
Terinspirasi Van Dijk, Chielini, dan Bonucci
Dengan postur 198 cm, Dragusin sangat mencolok di garis pertahanan timnya.
Kelebihan tersebut membuat lawan-lawan sulit mengalahkannya saat berduel dan unggul dalam bola-bola atas.
Dragusin memasukkan bek bintang Liverpool, Virgil van Dijk sebagai model rujukannya.
Namun, dia juga "mencuri" banyak ilmu dari Chiellini dan Bonucci, seniornya di Juventus, terutama saat latihan bersama.
Perpanjang Kontrak
Kontrak Dragusin di klub kota Turin akan berakhir Juni 2021, namun klub sedang berusaha memperbarui masa kerjanya.
Sejak Januari, perwakilan sang pemain sudah duduk satu meja dengan manajemen Juventus dan kabarnya kesepakatan telah dicapai.
Juventus akan berusaha memmpertahankan bek potensialnya apalagi beberapa klub dari Inggris dan Jerman terus mendekati sang pemain.
Tottenham Hotspur dan RB Leipzig disebut sedang memantau situasi Dragusin dan siap mengambil kesempatan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bola Internasional Lainnya:
Terungkap, Cara Bos Liverpool Dekati Kylian Mbappe
Zidane Yakin Mbappe dan Haaland adalah Calon Penerus Messi dan Ronaldo