Wonderkid: Muhammad Faqih Maulana, Bek Serbabisa Masa Depan Timnas Indonesia

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Langsung memikat pelatih Garuda Select, Muhammad Faqih Maulana diyakini menjadi salah satu bek masa depan timnas Indonesia.
  • Muhammad Faqih Maulana bisa dimainkan pada dua posisi berbeda, sama baiknya, dan mengakui punya keinginan untuk terus belajar.
  • Meneruskan mimpi sang ayah yang gagal terwujud menjadi lecutan bagi Muhammad Faqih Maulana untuk terus menjadi lebih baik.

SKOR.id - Sepak bola Indonesia memiliki bek berprospek cerah bernama Muhammad Faqih Maulana.

Bek muda asal Bekasi itu kini tengah menimba ilmu bersama program Garuda Select III dan disebut-sebut memiliki kemampuan yang nyaris lengkap.

Nama M Faqih Maulana bahkan langsung memikat tim pelatih Garuda Select saat uji coba pertama di Inggris.

Saat itu, M Faqih Maulana tampil solid dalam menjaga benteng pertahanan Garuda Select bersama duetnya Ibnul Mubarak.

Meskipun dengan persiapan yang relatif singkat setibanya di Inggris pada akhir 2020 lalu, Garuda Select III berhasil menahan Port Vale 1-1 pada laga di Loughborough University.

"Saya rasa pertahanan cukup solid dan terlihat padu, sesuai dengan apa yang kita tekankan pada latihan sebelum pertandingan," kata Direktur Sepak bola Garuda Select, Dennis Wise.

"Para pemain juga mampu bersaing secara fisik dengan baik dan tidak jarang memenangi duel," ia menambahkan.

Turun sebagai bek tengah melawan Port Vale menjadi debut M Faqih Maulana bersama tim Garuda Select III.

Pertandingan itu tentu jadi momen yang tak akan dilupakan oleh pemain binaan SSB Tajimalela FA tersebut.

Menariknya, bermain sebagai bek tengah sejatinya bukan posisi favorit pemain jebolan Liga TopSkor itu.

Sejak di SSB maupun Bhayangkara FC U-16 di kompetisi Elite Pro Academy, ia bermain sebagai bek sayap kiri.

Saat mengikuti pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia, dipercaya pelatih Bima Sakti sebagai pelapis Alexander Felix Kamuru sebagai fullback kiri.

M Faqih Maulana mengaku sama sekali tak memilih-milih untuk dimainkan di posisi apa saja.

Ia akan selalu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya saat turun sebagai bek tengah maupun bek sayap kiri.

"Untungnya saat diturunkan sebagai bek tengah di Garuda Select, saya juga pernah memainkan posisi ini di tim TopSkor Indonesia," kata Faqih kepada Skor.id.

"Jadi ya memang bukan pengalaman baru. Tapi saya akan terus belajar mematangkan permainan baik itu sebagai bek tengah maupun bek sayap," ia menjelaskan.

Di Indonesia tidak banyak pemain yang bisa dimainkan di dua posisi berbeda sama baiknya. Salah satu yang bisa dijadikan tolok ukur adalah bek Bali United, Ricky Fajrin.

Terlahir sebagai pemain bek sayap, Ricky Fajrin juga piawai ketika pelatih memainkannya sebagai bek tengah.

Itu telah dibuktikannya saat membela timnas Indonesia dan juga Bali United. Ia pun memiliki postur yang cukup ideal untuk diturunkan sebagai pemain bertahan.

Meski lebih suka dimainkan sebagai bek kiri, M Faqih Maulana justru bukanlah seorang pemain kidal. Itu seperti diceritakan sang ayah, Kaendah.

Namun kaki kirinya menjadi pembeda. Tendangan kaki kiri bocah asal Bekasi ini lebih bertenaga dan terarah ketimbang kaki kanannya. Itu pun jadi semacam berkah.

Untuk menulis, makan, dan beragam kegiatan lainnya, ia tetap mengandalkan tangan dan kaki kanan. Tendangan bertenaga kaki kiri Faqih, menurut Kaendah, terjadi begitu saja.

Faqih bercerita sang ayah punya peran sangat luar biasa dalam kariernya. Ia pun ingin meneruskan mimpi ayahnya yang tak terwujud. Gabung Garuda Select jadi salah satu tahapannya.

"Ayah saya dulu seorang pemain bola antar kampung. Karena keterbatasan biaya, ayah saya harus berhenti bermain sepakbola," kata Faqih.

Lebih lanjut diceritakan bahwa sang ayah menceritakan dulu beliau tak mampu untuk membeli sepatu, sehingga meminjam sepatu teman ketika ingin bermain sepak bola.

"Mendengar cerita itu, saya ingin mewujudkan cita-cita ayah yang dulu tak bisa diraih. Saya ingin membuat orang tua saya bahagia dan tersenyum dengan menjadi pemain sepak bola profesional," ucap Faqih.

"Orang tua merupakan sosok yang paling berperan dalam hidup saya dimana dulu rela meninggalkan pekerjaan demi mengantarkan saya ke SSB," ia memungkasi.

Profil Muhammad Faqih Maulana

Kelahiran: Bekasi, 11 September 2004
Usia: 16 tahun
Tinggi: 174 cm
Berat: 70 kg
Posisi: Bek
Klub: Bhayangkara FC U-18

Prestasi Tim:
- Runner-up EPA U-16 2019- Bhayangkara FC U-16
- Juara 1 Piala Menpora Regional Bekasi - SSB Tajimalela
- Juara 3 Piala Menpora Regional Jawa Barat - SSB Tajimalela
- Juara 1 Danone Cup Regional Bekasi - Petrostream

Prestasi Individu:
- Man of the Match Liga Topskor U13 2017/2018
- Player of the Week Liga Topskor U13 2017/2018

Karier SSB:
- Petrostream
- Maisa Bekasi
- Charis Yulianto FA
- Gelora Putra
- Tajimalela FA

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Wonderkid Lainnya:

VIDEO: Aksi Jamal Musiala, Wonderkid yang Diperebutkan Jerman dan Inggris

Wonderkid: Radu Dragusin, Penerus Chiellini-Bonucci di Juventus

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Jelang  Uji Coba Timnas Indonesia, PSSI Kerja Sama dengan Produk Kebersihan

Jelang Uji Coba Timnas Indonesia, PSSI Kerja Sama dengan Produk Kebersihan

Jelang timnas Indonesia menjalani uji coba, PSSI menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan produk kebersihan.

Ketua Umum PSSI Minta Timnas Indonesia Tampil Maksimal, Kalahkan Tira Persikabo

Ketua Umum PSSI Minta Timnas Indonesia Tampil Maksimal, Kalahkan Tira Persikabo

Mochamad Iriawan berpesan ke para pemain timnas Indonesia jelang laga lawan Tira Persikabo.

Shin Tae-yong Ingin Pemain Timnas Indonesia Punya Mental ''Pembunuh''

Shin Tae-yong Ingin Pemain Timnas Indonesia Punya Mental ''Pembunuh''

Shin Tae-yong mau timnas Indonesia menang melawan Tira Persikabo dan Bali United.

Wonderkid: Frezy Al-Hudaifi, Karakteristik Berbeda Bikin Legenda Chelsea Terpikat

Wonderkid: Frezy Al-Hudaifi, Karakteristik Berbeda Bikin Legenda Chelsea Terpikat

Kualitas pemain Garuda Select, Frezy Al-Hudaifi, sudah memikat legenda Chelsea, Dennis Wise, terpikat anak dua tahun lalu.

Wonderkid: Alfriyanto Nico, Mengidolakan Bepe tapi Disiapkan Jadi Penerus Ismed Sofyan

Persija Jakarta memiliki wonderkid yang siap menjadi andalan di masa depan yakni Alfriyanto Nicco.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025

Timnas putri Indonesia juga akan menjalani agenda FIFA Matchday di Arab Saudi sebelum ke Jepang, Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Jan, 14:46

Petenis Australia, Destanee Aiava (tengah), mengikuti pakaian yang digunakan para petenis legendaris macam Caroline Wozniacki (kiri) dan Maria Sharapova (kanan) selama ajang Australia Open 2025 (Jovi Arnanda/Skor.id).

Fashion

Destanee Aiava Menggemari Gaya Fashion Vintage

Melawan Greet Minnen, Aiava pakai gaun produk kolaborasi Adidas x Stella McCartney.

Kunta Bayu Waskita | 21 Jan, 14:42

Load More Articles