WONDERKID: Charlie Patino, Calon Legenda Arsenal yang Disebut Mirip Phil Foden

Dewi

Editor:

  • Charlie Patino menandai debutnya di Arsenal dengan sebuah gol. 
  • Dia disebut memiliki kesamaan dengan pemain Manchester City, Phil Foden. 
  • Patino bergabung dengan the Gunners dari Luton Town saat usianya baru 11 tahun. 

SKOR.id - Wonderkid Arsenal, Charlie Patino, mengantungi segala syarat untuk menjadi legenda Arsenal.

Gelandang berpostur 182 cm tersebut menjadi pusat atensi ketika mencetak gol dalam debutnya di tim utama dalam kemenangan 5-2 atas Sunderland di perempat final Piala Liga Inggris.

Nyanyian "Ohhh Charlie Patino" pun berkumandang di Stadion Emirates, kala fans tuan rumah memberikan penghormatan kepada calon pahlawan mereka, yang tampil sebagai cameo selama sepuluh menit.

Pujian pun dilantunkan pelatih Mikel Arteta usai pertandingan tersebut.

“Itu adalah mimpi. Debut di sini, mencetak gol di depan fans kami, sungguh benar-benar momen spesial,” ujar Arteta.

“Dia adalah bocah lulusan akademi kami, seorang anak yang menyenangkan.”

Bagi para pelatihnya di akademi, penampilan pemain 18 tahun ini bukan sebuah kejutan.

Mereka bahkan melihat Patino memiliki kesamaan dengan bintang Manchester City, Phil Foden dari caranya menggiring bola.

Pemain kidal ini juga disebut memiliki prospek lebih bagus ketimbang Jack Wilshere di usia 16.

Awal musim ini, ia sempat mempermalukan bintang Manchester United, Phil Jones dan Dean Henderson dalam pertandingan U-23 yang dimenangkan the Gunners 3-1.

Charlie Patino menerobos pertahanan Setan Merah untuk mencetak gol.

Penampilan impresif Charlie Patino mencuatkan kabar bahwa Spanyol ingin mengakuisisi pemain Inggris U-18 ini untuk tim nasional mereka.

Ini tentu saja memungkinkan karena ayahnya, Julio, merupakan warga negara Spanyol. 

Barcelona juga disebut ikut memonitor sang pemain belia, dengan harapan bisa memboyong Patino ke Camp Nou.

Dari Luton dengan Cinta

Mikel Arteta mungkin menjadi salah satu orang yang paling berbahagia dengan debut Charlie Patino.

Pasalnya, ia termasuk pemain yang banyak diperebutkan meski usianya baru menginjak belasan tahun.

Menurut laporan the Guardian, pada 2015 silam the Gunners harus bersaing dengan dua tim London lainnya, Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Saat itu usia Patino baru 11 tahun dan bermain di klub League Two, Luton Town.

Manchester City juga disebut kepincut dengan kemampuan sang pemain dan berniat memboyongnya ke Stadion Etihad.

Tapi Arsenal beruntung, Patino akhirnya memilih berlabuh di Emirates karena jarak klub dengan rumahnya di St Albans terbilang lebih dekat dibanding para rival.

Ayah Charlie Patino, Julio, bercerita bagaimana bangganya dia memiliki anak yang diperebutkan tim-tim besar. 

"Kesempatan seperti ini tidak datang setiap saat jadi Anda harus mengambilnya dan kami sangat senang untuknya," kata Julio kepada Luton Herald & Post

"Ketika klub seperti Arsenal, Chelsea, Manchester City, Tottenham, mengetuk pintu Anda, pasti ada alasan di belakangnya dan Anda tak bisa hanya mengatakan 'tidak, terima kasih, saya senang di sini.'"

"Luton tak mau kehilangan Charlie, mereka mencintainya, tapi mereka sadar untuk berkembang ia harus pergi dari sana." 

The Gunners pun harus merogoh kocek 10 ribu pounds sebagai kompensasi kepada Luton Town untuk mendapatkan Charlie Patino.

Arteta Enggan Membebani Bintang Mudanya

Ketika nama Charlie Patino kini ramai dibicarakan banyak orang, Mikel Arteta justru tak mau pilar mudanya terlalu menjadi sorotan. 

Mantan tangan kanan Pep Guardiola di Manchester City ini tak mau membebani sang pemain dengan ekspektasi tinggi.

Ia sepertinya sadar, tak sedikit calon bintang yang gagal bersinar gara-gara sorotan media.

“(Fans) tahu ia bisa menjadi apa dan sekarang kami harus mengolahnya dengan perlahan. Hari ini awal yang baik,” pelatih berkebangsaan Spanyol ini menjelaskan.

“Itu (tekanan) adalah sesuatu yang harus kami hindari. Ia masih memiliki banyak persaingan di depan," Mikel Arteta menegaskan.

Menurutnya, Charlie Patino harus bersabar dan menjalaninya selangkah demi selangkah.

"Hari ini ia beruntung, ia mendapat kesempatan dan mengambilnya dengan sangat baik," kata Mikel Arteta.

Biodata Charlie Patino

Nama: Charlie Michael Patino

Kelahiran: 17 Oktober 2003

Karier junior:

St Albans City

2011-2015 Luton Town

2015-2021 Arsenal

Karier senior

2021-sekarang Arsenal

Berita Wonderkid Lainnya:

WONDERKID: Charlie Savage, Debutan Manchester United yang Berpotensi Jadi The Next Nemanja Matic

WONDERKID: Ilias Akhomach, Pemain Berkaki Kidal yang Jadi Debutan Pertama Era Xavi Hernandez

Source: The SunDaily Mail

RELATED STORIES

Manchester United Paling Sering Pimpin Klasemen saat Natal

Manchester United Paling Sering Pimpin Klasemen saat Natal

Manchester United tujuh kali di puncak saat Natal, dan hanya dua kali gagal menjadi juara.

10 Pemain Murah Kelahiran 2002 yang Berpotensi Menggebrak Pasar Eropa

10 Pemain Murah Kelahiran 2002 yang Berpotensi Menggebrak Pasar Eropa

Berikut ini adalah 10 pmain kelahiran 2002 yang berpotensi menggebrak pasar Eropa, setidaknya pada bursa transfer musim dingin mendatang.

WONDERKID: Dylan Williams, Bek Kiri Darurat Chelsea yang Direkrut pada Musim Dingin

WONDERKID: Dylan Williams, Bek Kiri Darurat Chelsea yang Direkrut pada Musim Dingin

Chelsea baru saja mendatangkan wonderkid dari Derby County, Dylan Williams. Williams bakal mengisi posisi bek kiri The Blues.

WONDERKID: Fabio Carvalho, Bintang Fulham yang Punya Gaya Main seperti Eden Hazard

WONDERKID: Fabio Carvalho, Bintang Fulham yang Punya Gaya Main seperti Eden Hazard

Liverpool diketahui gagal memboyong wonderkid Fulham, Fabio Carvalho, pada batas akhir bursa transfer musim dingin.

WONDERKID: Alsu Abdullina, Pemain Rusia Serbabisa Milik Chelsea Women

Berikut ini merupakan profil wonderkid Chelsea Women asal Rusia, Alsu Abdullina.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

PSSI Tak Ingin Bebani Timnas Putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara target untuk Timnas putri Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 06:16

Adhyaksa FC. (Foto: Adhyaksa FC/ Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Sambut Liga 2 2025-2026, Tiga Pemain Asing Diamankan Adhyaksa FC untuk Target Liga 1

Adhyaksa FC telah melengkapi kuota pemain asing, tim akan kembali dipimpin Ade Suhendra pada Liga 2 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 04:34

Event ALLSTAR di Mobile Legends. (Moonton)

Esports

Moonton Umumkan Update Terbaru, Ada Event ALLSTAR

Tak hanya perubahan di dalam game update ALLSTAR kali ini juga memiliki theme song.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 04:17

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Update Daftar Pelatih Kepala Klub Liga 1 2025-2026

Hanya lima klub Liga 1 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 03:48

Load More Articles