Wonderkid: Adre Arido Giovani, Sebuah Penalti yang Ubah Jalan Kariernya

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Kiper muda atas nama Adre Arido Giovani menambah deretan calon penjaga gawang masa depan timnas Indonesia.
  • Saat ini, Adrea Arido tengah menimba ilmu sepak bola bersama Garuda Select di Inggris.
  • Dengan tinggi badan yang menjulang 1,85 meter saat usia 16 tahun, Adre Arido bisa dibilang sebagai kiper dengan prospek bagus pada masa depan.

SKOR.id - Jika tidak ada ada momen penalti, perjalanan karier Adre Arido Giovani mungkin akan sedikit berbeda.

Bagaimana tidak, Adre Arido kecil memulai mimpinya menjadi pesepak bola profesional justru bukan sebagai penjaga gawang.

Namun, ada satu momen yang membuatnya terpaksa harus menjaga gawang alias jadi kiper.

Saat masuk sekolah sepak bola (SSB), pascapindah dari Yogyakarta ke Jakarta, dia masih duduk di kelas dua SD. Jadi, Adre Arido sama sekali tak berpikir untuk menjadi kiper.

"Kemudian, ada satu momen penalti saat gim di SSB Urakan. Saya terpaksa menjadi kiper dan berhasil menggagalkan penalti," kata Adre Arido.

"Dari situlah akhirnya, saya dirasa cocok menjadi kiper," tutur Adre Arido membuka ceritanya kepada Skor.id.

Kini, Adre Arido Geovani tengah meningkatkan kemampuannya menjadi penjaga gawang dalam program Garuda Select III.

Bahkan tidak sedikit yang memproyeksikan pemain binaan SSB Bina Taruna itu untuk menembus skuad Indonesia U-19 pada Piala Dunia U-20 2023.

Tak bisa dipungkiri, SSB Bina Taruna kerap melahirkan sejumlah penjaga gawang yang laris diincar klub nasional.

Sebut saja dua alumni Bina Taruna yakni Adhtya Harlan dan Muhammad Riyandi yang saat ini sama-sama membela Barito Putera.

Bukan tidak mungkin, jika terus meningkatkan kemampuannya dalam menjaga gawang, Adre Arido juga bakal mengikuti jejak dua seniornya tersebut.

Terlebih lagi, Adre Arido yang saat ini masih berusia 16 tahun belum terikat kontrak dengan klub profesional manapun.

"Saya belum berpikir ke arah sana. Saya fokus setahap demi setahap," kata Adre.

"Sekarang, saya ingin maksimalkan waktu dengan meraih sebanyak-banyaknya pengalaman dan pembelajaran selama di Garuda Select."

Soal kualitas di bawah mistar, Adre Arido memiliki kelebihan yang tidak dimiliki penjaga gawang lain yang seusianya.

Setidaknya itu yang diungkapkan pelatih Adre Arido di Bina Taruna, Earland Arief. Menurut Arief, Adre Arido adalah kiper dengan kemampuan nyaris lengkap.

"Tangkapan, reflek, antisipasi, komunikasi, dan permainan dengan kakinya sudah oke," kata Earland Arief. 

"Kekurangannya hanya pada saat antisipasi bola-bola potong. Ya mudah-mudahan setelah mengikuti latihan di Garuda Select, semua kemampuannya terlengkapi."

Dengan tinggi badan yang menjulang, 1,85 meter saat usianya baru 16 tahun, Adre Arido bisa dibilang sebagai kiper dengan prospek bagus pada masa depan.

"Yang terpenting pesan saya kepada Adre yaitu fokus pada satu tujuan, jaga diri di masa muda, dan pastinya selalu bekerja keras di manapun berada," ujar Earland Arief.

Kualitas Adre Arido dalam mengawal gawang bahkan juga diakui pelatih kiper Garuda Select Phil Smith.

Phil Smith menilai bahwa Adre Arido merupakan sosok bertalenta. Dengan latihan keras dan penuh dedikasi, ia meyakini Adre bisa berkembang menjadi kiper berkualitas.

"Saya sangat senang melihat perkembangan dalam diri Adre. Dia bertambah kuat. Dia memiliki tangan yang kuat dan bisa membaca arah tendangan," kata Smith, dikutip dari laman resmi Garuda Select.com.

"Memang, masih ada hal yang perlu diperbaiki, misalnya dalam pengambilan posisi dan komunikasi ketika mengantisipasi umpan silang," ujarnya.

Meski begitu, Adre Arido juga masih mempunyai sejumlah kekurangan yang harus diperbaikinya.

Di antaranya, dia harus lebih tegas dalam mengatur rekan-rekannya di lini belakang, terutama saat situasi bola mati.

"Namun secara umum, saya sangat senang melihat perkembangannya. Ini adalah hal yang wajar untuk dialami para pemain muda," ujar Phil Smith.

Kemampuan menguasai kotak penalti adalah hal penting bagi penjaga gawang. Smith optimistis, seiring bertambahnya pengalaman, Adre Arido akan mampu memimpin rekan-rekannya.

"Semoga saja, setelah musim ini berakhir, saya bisa melihat Adre sebagai sosok yang lebih dewasa dan mampu memimpin rekan-rekannya dari bawah mistar," kata Smith menambahkan.

Adre Arido telah merasakan manfaat dari program Garuda Select yang telah dijalaninya sejauh ini.

Selain kemampuannya meningkat, dia mendapat pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

"Saya tak punya pelatih khusus kiper di Indonesia. Di sini, walau terkendala bahasa, coach Phil (Smith) selalu memberikan masukan untuk bermain dengan cepat," ujar Adre Arido.

"Saya dilatih mengambil keputusan, mengatur tempo, hingga latihan dasar sebagai kiper yang membuat kemampuan saya meningkat," tutur remaja kelahiran Yogyakarta, 13 Agustus 2004 itu.

"Di Inggris, permainannya sangat cepat dan mengutamakan fisik. Para pemain tak takut untuk beradu badan. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal."

Adre Arido pun bertekad untuk terus mengembangkan kemampuannya. Semua dilakukan demi mewujudkan cita-cita membela timnas Indonesia dan merumput bersama klub Eropa.

"Bagi saya sebagai kiper, fisik menjadi hal yang sangat penting. Teknik dan refleks juga tentu perlu dikembangkan," ucap Adre Arido.

"Mudah-mudahan, saya bisa dipanggil untuk mengikuti TC timnas dan bermain Piala Dunia U-20 2023. Saya juga ingin bisa berkarier di Eropa," tutur Adre Arido Geovani.

Profil Adre Arido Giovani

Kelahiran: Yogyakarta, 13 Agustus 2004
Usia: 16 Tahun
Tinggi: 185 cm
Berat: 73 kg
Posisi: Penjaga Gawang
Klub: SSB Bina Taruna

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Wonderkid lainnya:

Wonderkid: Ilaix Moriba, Mercusuar Masa Depan Barcelona

Wonderkid: Muhammad Faqih Maulana, Bek Serbabisa Masa Depan Timnas Indonesia 

RELATED STORIES

Wonderkid: Nuno Mendes, Bek Kiri dengan Skill Mengagumkan

Wonderkid: Nuno Mendes, Bek Kiri dengan Skill Mengagumkan

Nuno Mendes, bel kiri Sporting dan timnas Portugal yang menjadi rebutan klub besar Eropa.

Wonderkid: Alfriyanto Nico, Mengidolakan Bepe tapi Disiapkan Jadi Penerus Ismed Sofyan

Persija Jakarta memiliki wonderkid yang siap menjadi andalan di masa depan yakni Alfriyanto Nicco.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Nation Cup, titel untuk Piala Futsal Indonesia atau turnamen pendamping kompetisi utama. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Futsal Nation Cup 2025: Cosmo JNE Menang Penalti, Black Steel Kalah Telak

Tiga pertandingan perempat final pada Kamis (24/4/2025); Unggul FC vs Cosmo JNE, BTS vs Sadakata, Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 14:34

Roster Bigetron Esports berambut merah di pekan keempat MPL ID Season 15. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Alasan di Balik Rambut Merah Skuad Bigetron Esports

Bigetron Esports kompak mengecat rambut mereka di pekan keempat MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 14:16

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Apr, 14:02

PSM Makassar vs Bali United di awal pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Jelang awal pekan ke-30, Jumat (25/4/2025) malam, PSM Makassat tak bisa menang tetapi Bali United lebih parah.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 11:57

Dewa United FC vs Malut United di pembuka pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Jelang pembuka pekan ke-30, Jumat (25/4/2025) sore, Dewa United FC yang baru bangkit diuji laju kencang Malut United.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 10:34

Espanyol menggelar 1900 Cup yang dimenangkan BJL 2000 Yogyakarta untuk kategori U11. (Foto: LaLiga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Turnamen 1900 Cup Jadi Media Kerja Sama RCD Espanyol dengan Indonesia

Espanyol menggelar turnamen 1900, BJL 2000 Yogyakarta menjadi tim asal Indonesia yang menjadi juara U11.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 08:41

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Hal yang Perlu Diketahui dari PMNC ID Summer 2025

PMNC ID Summer 2025 menyisakan dua babak terakhir: Survival Zone dan Conqueror Zone.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 06:00

FFWS SEA Spring 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Spring 2025 Siap Bergulir, Tim Indonesia Siap Berikan yang Terbaik

FFWS SEA Spring 2025 akan mulai berlangsung pada 25 April hingga 14 Juni mendatang.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 05:05

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

National

Ortuseight Luncurkan Outsole Anyar, Perdana Dipakai untuk Bintang Timnas Indonesia dan Malaysia

Ortuseight memperkenalkan katalog Summer 2025 di Tangerang, Rabu (23/4/2025), di antaranya edisi khusus untuk para pemain Timnas Indonesia dan Malaysia.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 04:59

Liga Inggris  2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Top Skor Sepanjang Masa 51 Klub yang Pernah Tampil di Premier League

Daftar top skor sepanjang masa 51 klub yang pernah atau masih bermain di Liga Inggris era Premier League.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 03:38

Load More Articles