- Carles Perez dipinjamkan Barcelona untuk memperkuat sayap AS Roma sejak akhir Januari 2020.
- Setelah berada di grup asuhan Paulo Fonseca, winger itu yakin Roma mampu juarai Liga Europa.
- I Giallorossi akan berhadapan dengan Sevilla di babak 16 besar ketika Liga Europa dilanjutkan lagi.
SKOR.id – Winger pinjaman Barcelona, Carles Perez, optimistis bahwa tim yang dibelanya sekarang, AS Roma, mampu menjuarai Liga Europa.
Skuad besutan Paulo Fonseca berhasil melaju hingga babak 16 besar Liga Europa. Sayangnya, belum sempat berhadapan dengan Sevilla, kompetisi terpaksa disetop akibat pandemi virus corona.
Meski baru mendarat di Trigoria, akhir Januari silam, Perez melihat sinyal positif dari AS Roma. Ia merasakan betapa intens latihan di bawah arahan Fonseca.
Mateo Musacchio Ingin Lebih Lama Perkuat AC Milanhttps://t.co/scopCHCIxM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) May 31, 2020
Selain itu, komitmen kuat rekan-rekannya untuk bangkit di sisa musim membuatnya terkesan. Jika semua mampu mempertahankan motivasi dan keseriusan di lapangan, gelar juara bukan impian semata.
“Saya sangat yakin kalau Roma bisa juara Liga Europa. Ini adalah sebuah tim yang pantas mencapai target itu,” katanya kepada Sky Sport.
Sebelum melangkah ke turnamen regional, mereka harus fokus pada Liga Italia yang rencananya dimulai pada 20 Juni 2020. Pasukan Fonseca dibebani target ke empat besar.
“Saat ini kami banyak bekerja supaya kembali ke performa top dan siap. Kami semua ingin memulai lagi dengan lebih kuat, yakin untuk menembus empat besar,” ia mengungkapkan.
Winger yang bisa didapuk sebagai striker sentral itu sudah berpartisipasi dalam tujuh laga I Lupi, yakni 5 Liga Italia dan 2 Liga Europa. Perez memberi 1 gol di Liga Europa dan 1 assist di Liga Italia.
Prestasi tersebut menunjukkan bahwa proses adaptasinya dengan sepak bola Italia dan tim berjalan baik.
Carles Perez mengisyaratkan bahwa ia betah tinggal di Roma. Apalagi suporter Serigala Ibu kota itu menerimanya dengan hangat.
“Saya harap bisa di sini lebih lama, mencetak banyak gol dan memberi banyak assist. Tapi pada akhirnya, yang diperhitungkan adalah hasil dan kemenangan tim,” katanya.
“Motivasi saya tetap sama (seperti di Barcelona), selalu lebih baik dan belajar setiap hari dari rekan-rekan yang sudah ahli. Saya tiba dari sepak bola Spanyol yang beda dengan Italia, jadi saya mesti mempelajari gaya permainan tim baru.”
Selain karakter permainan yang beda, Carles Perez mesti menjawab tantangan Paulo Fonseca, yakni bermain lebih ke dalam. Sebelumnya, ia selalu bergerak melebar.
Winger ini perlu menghafal kapan momentum untuk masuk ke area lawan dan arah pergerakan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita AS Roma Lainnya:
Marco Motta Penganut Bek Sayap AS Roma saat Scudetto dan Juara Piala Dunia 1998
Ini 11 Korban Cuci Gudang AS Roma di Musim Panas