Williams F1 Pamer Livery untuk Kedua Kalinya pada Tahun Ini

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Tim Williams Racing memasang sponsor setia pada bodi mobil mereka, FW43.
  • Williams mencari sponsor baru untuk menstabilkan keuangan mereka.
  • Williams diprediksi tidak akan bertahan lama di Formula 1 (F1).

SKOR.id – Tim Williams Racing F1 merilis desain warna dan grafis (livery) terbaru pada Jumat (26/6/2020) setelah pemutusan kerja sama dengan ROKiT.

Kini, logo dan nama perusahaan makanan asal Kanada, Sofina, dan merk kopi asal Italia, Lavazza, menghiasi bodi mobil Williams FW43 Mercedes M11 EQ Performance.

Februari 2020 lalu, Williams memamerkan mobil mereka dengan dominasi warna putih dengan sentuhan biru menyala dan merah terang dengan tulisan ROKiT putih dan hitam.

Baca Juga: Berlatih di Sirkuit, Charles Leclerc Adaptasi Lagi dengan Mobil F1

Memiliki sponsor baru, mobil Williams hampir sepenuhnya dikelir putih dengan sentuhan garis biru navy dan biru terang.

Williams sendiri masih mencari sponsor baru untuk menstabilkan finansial mereka yang terpuruk akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Berbagai cara sedang mereka upayakan termasuk menjual saham mayoritas Williams. Tetapi, hingga saat ini belum ada yang menyepakati kontrak tersebut.

Sofina dan Lavazza merupakan sponsor Williams beberapa tahun terakhir. Jadi, penggunaan merk dagang perusahaan tersebut tak berdampak pada kekuatan finansial Williams.

Langkah itu diyakini sebagai isyarat niat baik sebagai reaksi terhadap dampak Covid-19 yang sampai kini membuat F1 tertunda dan mengurangi pemasukan tim dari sponsor.

Wakil Prinsipal Tim Williams, Claire Williams, menegaskan bahwa dirinya yakin akan ada sponsor baru yang akan datang pada bulan lalu.

“Kami yakin bahwa dapat menjaga mitra kami dengan cara yang fantastis," kata Claire seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.

"Ada banyak bukti tentang hal itu dengan tetap bersama tim dalam jangka panjang,” Claire menambahkan.

Williams membutuhkan dana segar setelah mengalami kerugian besar tahun lalu. Berhentinya aktivitas ekonomi akibat Covid-19 juga kian memperparah finansial mereka.

“Dalam tiga bulan terakhir, kami melakukan seluruh proses baru seputar proposisi komersial kami,” ujar Claire.

“Kami sedang bekerja dengan agensi baru dan mengembangkan kembali cara kerja. Kami juga ingin membawa Williams ke pasar saham.” 

Banyak orang memprediksi Tim Williams takkan bertahan lama di F1 karena dana yang harus dikeluarkan cukup besar untuk mengikuti satu musim penuh di kejuaraan.

Didirikan pada 1977, Williams adalah tim dengan sejarah mentereng di F1. Mereka mengantongi 114 kemenangan dan 312 podium dari 727 lomba yang diikuti. 

Williams juga sembilan kali juara dunia konstruktor (1980, 1981, 1986, 1987, 1992-1994, 1996, 1997) dan tujuh pembalap (1980, 1982, 1987, 1992, 1993, 1996, 1997).

Namun sejak pertengahan era 2000-an, performa tim yang didirikan Sir Frank Williams itu terus menurun.

Tahun lalu, George Russell dan Robert Kubica hanya mampu memberikan satu poin untuk Williams hingga berada di posisi buncit klasemen akhir konstruktor (ke-10).

Musim ini, Williams yang diperkuat Russell dan Nicholas Latifi diprediksi belum akan mampu berbuat banyak.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Tim Williams Lainnya:

F1 2020 Mandek, Williams dan Racing Point Potong Gaji Staf dan Pembalap

Komentar Deputi Williams soal Bongkar Pasang Jadwal F1 2020

 

 

 

 

Source: Crash

RELATED STORIES

Lewis Hamilton Ingin F1 Kembali Digelar di Afrika

Lewis Hamilton Ingin F1 Kembali Digelar di Afrika

Lewis Hamilton mendambakan F1 bisa kembali menggelar balapan di Benua Afrika karena hal itu akan meninggalkan pesan yang kuat.

Daniel Ricciardo Pasrah Tak Leluasa Lagi Memeluk Semua Orang

Pembalap F1, Daniel Ricciardo, mengaku sangat suka memeluk orang. Namun, kini kebiasaan itu harus dihindarinya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Indonesia kategori umur 16 tahun atau Timnas futsal U-16 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Lolos ke Final, Timnas Futsal U-16 Indonesia Siap Habis-habisan untuk Juara

Timnas Futsal U-16 Indonesia akan kembali menghadapi Thailand di final Piala AFF Futsal U-16 2025, Senin (29/12/2025).

Teguh Kurniawan | 27 Dec, 13:19

CEO RRQ Andrian Pauline. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Biaya Operasional HOK Tinggi, Pak AP Bakal Beri Saran ke Tencent

Pak AP mengungkap biaya operasional HOK saat ini melampaui pengeluaran untuk divisi Mobile Legends

Gangga Basudewa | 27 Dec, 12:44

Cover Game Corner (Yusuf/Skor.id)

Esports

Game Corner: Alasan Yi Sun Shin Jadi Hero Menakutkan

Yi Sun Shin adalah representasi jungler modern yang ideal di Mobile Legends.

Gangga Basudewa | 27 Dec, 11:52

Piala AFF Futsal U-19 2025 atau ASEAN U-19 Boys Futsal Championship 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Piala AFF Futsal U-19 2025: Indonesia Tunggu Thailand atau Malaysia di Final

Indonesia meraih kemenangan telak 7-3 atas Vietnam dan berhak melaju ke final.

Gangga Basudewa | 27 Dec, 11:08

Piala AFF Futsal U-16 2025 atau ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Piala AFF Futsal U-16 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 27 Dec, 11:06

Piala AFF Futsal U-19 2025 atau ASEAN U-19 Boys Futsal Championship 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Piala AFF Futsal U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Boys Futsal Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 27 Dec, 10:56

Petenis Muda Indonesia, Justin Barki. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Tennis

Justin Barki Sumbangkan Medali Emas SEA Games untuk Korban Bencana Sumatera

Justin menjadi penentu medali emas di nomor beregu putra bersama Christopher Rungkat.

Gangga Basudewa | 27 Dec, 10:16

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Dec, 07:44

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Dec, 07:39

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Dec, 07:37

Load More Articles