- Bek Borneo FC, Wildansyah, mengisi waktu libur dengan berkumpul bersama keluarga di Bandung.
- Wildansyah juga punya rutinitas untuk menemani anaknya belajar di rumah karena sekolah libur.
- Selain latihan mandiri secara rutin, Wildansyah juga giat latihan memanah untuk mengisi waktu.
SKOR.id - Dihentikannya Liga 1 2020 hingga 29 Mei membuat sejumlah klub meliburkan aktivitas dan persilakan pemain pulang kampung.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan bek Borneo FC, Wildansyah, untuk mudik ke kampung halamannya di Bandung, agar bisa berkumpul dengan keluarga.
Selama di rumah, ia mengaku lebih banyak menjalani aktivitas bersama keluarga, terutama menemani anaknya belajar, karena sekolah juga diliburkan.
Baca Juga: Borneo FC Gencar Lakukan Kegiatan Sosial untuk Perangi Covid-19
"Kegiatan selama kompetisi dihentikan selain latihan mandiri, saya ditugaskan untuk mendampingi anak-anak saya belajar," ujar Wildansyah.
Eks-pemain Persib Bandung itu pun mengaku senang dengan rutinitas barunya tersebut dan mengaku tidak bosan selama berada di rumah.
Selain itu, Wildansyah juga melakukan olahraga panahan untuk mengisi waktu luang dan mengaku jadi anggota klub panahan di Bandung.
Ia pun menjelaskan pilih panahan sebagai aktivitas olahraga selain sepak bola karena mengikuti sunnah nabi Muhammad SAW.
"Saya pilih panahan karena olahraga ini menjadi salah satu yang disunahkan Rasulullah Muhammad S.A.W," ujar pemain berusia 33 tahun tersebut.
"Selain itu, panahan ini juga mengajarkan kita untuk fokus dan miliki konsentrasi yang tinggi," ia menambahkan.
Hal itu pun sangat bermanfaat untuk dirinya yang berposisi sebagai pemain bertahan saat tampil dalam pertandingan yang ketat dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Borneo FC Tambah Pemotongan Gaji untuk Bantu Penanganan Covid-19
Ia pun berharap situasi wabah virus corona yang saat ini melanda dunia juga Indonesia segera berakhir, sehingga semua kegiatan dapat kembali berjalan dengan normal.
Pasalnya, jika situasi berlangsung berlarut-larut dampaknya bisa fatal dan menimbulkan banyak masalah dalam kehidupan masyarakat.