SKOR.id - Deltras Sidoarjo resmi memilih Widodo C Putro sebagai pelatih anyar mereka di Liga 2 2023-2024.
Pada Jumat (7/7/2023) malam, Deltras Sidoarjo mengumumkan perekrutan mantan striker timnas Indonesia itu sebagai arsitek The Lobster untuk musim baru.
"Welcome dan selamat bertugas, coaches," tulis akun media sosial Deltras Sidoarjo sebagai kalimat pembuka.
"Tidak hanya mendatangkan coach Widodo, ada juga wajah lama dan wajah baru dalam tim pelatih Deltras FC."
Ya, staf kepelatihan Deltras di Liga 2 2023-2024 di bawah Widodo C Putra ada nama-nama lama. Untuk asisten pelatih, Nurul Huda tetap akan berada di posisi itu.
Namun, eks-pemain produk program PSSI Primavera itu tak sendiri. Nurul Huda akan ditemani Rendi Irwan sebagai asisten pelatih.
Musim lalu, Rendi Irwan masih tercatat sebagai pemain Deltras Sidoarjo dan menjadi kapten. Kini, eks-pemain Persebaya dan Persija itu masuk staf kepelatihan.
Lalu wajah baru lainnya datang dari pelatih fisik. Tomi adalah pelatih fisik anyar Deltras Sidoarjo di bawah kabinet kepelatihan Widodo C Putro.
Sedangkan pelatih kiper tetap. Agung Prasetyo tetap akan menjadi mentor penjaga gawang skuad The Lobster, sama dengan musim lalu.
"Asisten coach kami masih percaya kepada Nurul Huda dan nama baru Rendi Irwan," tulis Deltras via akun media sosial mereka.
"Ada wajah baru di sektor pelatih fisik, coach Tomi. Goalkeeper coach masih ada nama Agung Prasetyo. Bersama-sama berjuang mengarungi Liga 2 musim ini."
Khusus untuk Widodo C Putro, manajemen Deltras Sidoarjo menaruh harapan besar ke eks-pelatih Bayangkara FC itu.
"Here we go! Say the warmest welcome to our newest head coach for Deltras FC, Coach Widodo," tulis mereka.
"Coach @widodocp7 resmi bergabung menjadi kepala pelatih Deltras FC musim 2023/2024 dan siap mengarungi Liga 2 dengan Deltras FC. Selamat bertugas, coach."
Widodo C Putro musim lalu didepak Bhayangkara FC di tengah jalan. Penyebabnya, Bhayangkara FC tak maksimal sampai awal putara kedua Liga 1 2022-2023.
Namun, Widodo C Putro pada 2019 sukses menaikkan Persita Tangerang ke Liga 1 dengan status runner-up Liga 2.