SKOR.id - Mari mengenal wibu tercepat di dunia, Noah Lyles.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wibu diartikan sebagai orang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup orang Jepang.
Noah Lyles adalah salah satunya.
Sprinter asal AS itupun juga tak malu-malu menunjukkan hal tersebut.
Sebelum lomba dimulai, Noah Lyles kerap menunjukkan pose-pose dari anime atau manga Jepang kesukaannya.
Terbaru di 2025 World Athletics Championships yang dihelat di Tokyo, Jepang, Noah Lyles kembali menunjukkan kewibuannya.
Sebelum final nomor 200 meter putra, Lyles mengangkat kedua tangannya ke langit.
Gaya ini diambil dari salah satu anime/manga paling terkenal di dunia, Dragon Ball.
Ini adalah pose jurus Genki Dama yang dilakukan oleh sang karakter utama, Son Goku, dengan mengumpulkan kekuatan besar dari sekelilingnya di atas tangannya menjadi bola semangat.
DI 2025 World Athletics Championships, Lyles mampu mengumpulkan kekuatan dari para penonton untuk bisa meraih medali emas di nomor 200 meter putra.
Ini adalah emas keempat secara beruntun milik Lyles di ajang ini.
Waktu 19,52 detik memang bukan waktu terbaiknya di 200 meter, ia memiliki waktu terbaik 19,31 detik yang membuatnya jadi pria tercepat ketiga di dunia, dan wibu tercepat.
Ia hanya kalah dari Yohan Blake (19,26 detik) dan Usain Bolt di tempat teratas (19,19 detik).
Tak berhenti di situ, saat jadi juara di 2025 World Athletics Championships, Lyles lalu berpose dengan pose jurus dari Dragon Ball lainnya, Kamehameha.
Tak berhenti di sini, Lyles juga menunjukkan pose anime saat akan bertarung di nomor 4 x 100 meter tim relay putra.
Ia menggambar tanda "X" di lengannya, yang diambil dari Manga One Piece.
Simbol "X" di lengan memang jadi tanda persahabatan karakter, yang diambil dari cerita Alabasta Arc saat Kelompok Bajak Laut Topi Jerami berpisah dengan putri kerajaan, Nefertari D. Vivi.
Lyles tak sendiri, di nomor yang sama gaya anime One Piece juga ditunjukkan tim relay tuan rumah dari Jepang.
Yuki Koike, Hiroki Yanagita, Yoshihide Kiryu, dan Towa Uzawa masing-masing menunjukkan pose saat sang karakter utama One Piece, Monkey D. Luffy, memakai mode jurus Gear 2, 3, 4, dan 5.
Tim Jepang memang gagal juara, hanya berada di posisi keenam.
Akan tetapi, Lyles dkk dengan kekuatan animenya mampu menggondol medali emas juara.
