- Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kecewa dengan dukungan Liverpool dan Manchester United atas penyelenggaraan Liga Super Eropa.
- Dua klub tersebut telah melakukan pembicaraan awal, sedangkan Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur berminat ambil bagian.
- Wenger menilai turnamen yang melibatkan tim elite Eropa itu akan merugikan Liga Premier.
SKOR.id - Beberapa klub raksasa Eropa mulai menunjukkan dukungan atas ide penyelenggaraan Liga Super Eropa. Liverpool dan Manchester United bergabung pada pihak yang pro.
Keputusan mereka mendapat kritikan dari Arsene Wenger. Eks pelatih Arsenal tersebut menilai bahwa kompetisi khusus klub elite Benua Biru bisa merusak kompetisi domestik.
Liga Inggris yang merupakan salah satu turnamen besar dunia bakal merasakan dampak berat.
“Liga Premier punya superioritas, liga-liga lain mencoba merusak keunggulan yang dimiliki turnamen tersebut. Bagi mereka, hal terbaik adalah menciptakan Liga Eropa, yang pada dasarnya merusak Liga Premier,” ujarnya.
“Jadi kalau mereka mendapat persetujuan dari klub-klub besar Liga Premier, maka itu akan terjadi.”
Pria asal Prancis itu menyayangkan adanya campur tangan investor besar yang ingin mengeruk uang tanpa memedulikan kelangsungan kompetisi.
“Kami dalam periode di mana investor jadi pemilik. Target pertama mereka adalah menghasilkan lebih banyak uang. Liga Super Eropa adalah satu jalan, mungkin membuat banyak uang,” Wenger menandaskan.
Manchester United dan Liverpool telah melakukan pembicaraan awal. Sementara Arsenal, Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea kabarnya juga berminat ikut serta.
Turnamen yang melibatkan 16-18 tim besar tersebut rencananya akan digelar pada 2022.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Josep Maria Bartomeu menyatakan Barcelona juga ingin berpartisipasi dalam Liga Super Eropa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga:
Bos La Liga Kecam Keputusan Barcelona Ikut dalam Liga Super Eropa
Bukan Cuma Fabinho, Liverpool pun Terancam Kehilangan Mohamed Salah