- Karena kesalahan dalam laga Bolton Wanderers, Gerard Pique terusir dari Manchester United.
- Pada akhirnya, pelatih Man United, Sir Alex Ferguson, menyesal telah mengembalikan bek tersebut ke Barcelona.
- Pique berhasil menuntaskan dendam dengan mengalahkan The Red Devils pada final Liga Champions 2009 dan 2011.
SKOR.id – Manchester United menyia-nyiakan talenta terbaik milik Gerard Pique. Pada akhirnya, keputusan melepas bek sentral tersebut disesali Sir Alex Ferguson.
Fakta ini diungkapkan oleh eks penyerang Man United, Wayne Rooney. Mantan koleganya tersebut dilepas karena melakukan blunder dalam laga lawan Bolton Wanderers, November 2007.
“Pertandingan lawan Bolton telah membunuh karier Gerard Pique di Manchester United. Ia masih muda dan dirundung di sana,” ia menulis dalam kolom Sunday Times.
“Saya kira itu membuat Fergie menilai bahwa secara fisik, ia kurang cocok untuk Liga Primer.”
Berita Gerard Pique Lainnya: Gerard Pique Miliki Kekhawatiran saat Liga Spanyol Kembali Dilanjutkan
Gerard Pique tiba di Old Trafford di usia 17 tahun. Ia direkrut dari akademi Barcelona. Karena minim pengalaman, wajar jika defender itu kesulitan bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
Ferguson tak mengakodasi keinginan bek itu untuk meningkatkan jam terbang. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza pada musim 2006-2007.
Selama empat musim membela The Red Devils, suami Shakira itu mengemas 23 pertandingan dan menciptakan dua gol.
Puncak kekecewaan pelatih asal Skotlandia terjadi ketika memasukkan Pique sebagai pengganti Anderson pada menit ke-59. Kehadirannya tak cukup menyelamatkan Man United dari kekalahan 0-1.
Di musim panas 2008, Gerard Pique dijual lagi ke Barcelona dengan harga 5 juta pounds (sekitar Rp90 miliar).
Berita Wayne Rooney Lainnya: Wayne Rooney Nilai Manchester United Gegabah Pecat Louis van Gaal
Tangan dingin pelatih Pep Guardiola itu berhasil mengasah kemampuan bek tersebut. Gerard Pique berkembang jadi simbol pertahanan Barcelona.
Ia memborong delapan gelar juara Liga Spanyol dan tiga Liga Champions, di mana menekuk Manchester United pada dua edisi, 2009 dan 2011.