Wawancara Terakhir Maradona: Saya Penasaran Apakah Orang-orang Masih Mencintai Saya

Dini Wulandari

Editor:

  • Diego Maradona, salah satu ikon sepak bola dunia, meninggal dunia pada usia 60 tahun.
  • Dalam wawancara terakhir sebelum ulang tahunnya, Maradona mengaku penasaran apakah ia masih dicintai banyak orang.
  • Jutaan orang di seluruh dunia menangisi kematian sang legenda.

SKOR.id - Kabar duka ini menghentakkan dunia. Salah satu legenda sepak bola dunia, Diego Maradona mengembuskan napas terakhir pada Rabu (25/11/2020).

Bintang Argentina itu meninggal dalam usia 60 tahun karena serangan jantung, dua minggu setelah keluar dari rumah sakit Buenos Aires usai menjalani operasi otak.

Ribuan fan di Buenos Aires dan Napoli turun ke jalan untuk menangisi kepergian sang legenda.

Ucapan belasungkawa pun mengalir dari pelatih dan pemain top dunia. Mereka kehilangan sosok yang pernah menjadi teman, idola, dan ikon sepak bola.

Semua itu seakan menjawab pertanyaan Maradona yang terlontarkan dalam wawancara terakhirnya, akhir Oktober lalu.

Saat itu, Maradona rupanya khawatir dirinya tidak akan selalu dicintai publik. Namun faktanya, jutaan orang masih sangat mencintai si pencetak gol "Tangan Tuhan".  

Kantor Presiden Argentina bahkan akan menetapkan tiga hari berkabung nasional karena kematian Maradona.

Beberapa hari sebelum jatuh sakit pada ulang tahunnya yang ke-60 pada tanggal 30 Oktober lalu, Maradona sempat melakukan wawancara terakhirnya kepada harian Argentina, Clarin.

Selama wawancara, dengan jujur dia mengakui kadang-kadang ada pertanyaan dalam hati apakah orang-orang akan tetap mencintai dirinya setelah kembali ke sepak bola dan melatih tim Argentina, Gimnasia.

Namun, Maradona akhirnya menyadari bahwa dia bahwa ia merasakan cinta tersebut tidak akan pernah habis di tahun-tahun terakhirnya.

"Saya akan selamanya berterima kasih kepada orang-orang," tutur Maradona yang ditunjuk melatih tim Divisi 2 Argentina, Gimnasia de la Plata sejak tahun lalu.

"Setiap hari mereka mengejutkan saya. Apa yang saya alami saat kembali ke sepak bola Argentina tidak akan pernah saya lupakan," tambahnya.

"Itu melebihi apa yang bisa saya bayangkan. Karena sudah lama saya pergi (dari Argentina) dan terkadang saya penasaran apakah mereka akan tetap mencintai saya, apakah mereka akan terus merasakan hal yang sama."

"Namun, ketika saya memasuki lapangan di Gimnasia pada hari presentasi, saya merasa bahwa cinta dengan mereka tidak akan pernah berakhir," sambung Maradona.

Ketika ditanya apakah dia punya penyesalan selama menjalani kariernya, Maradona menyebutkan masalah kecanduan dan kehilangan orang tuanya.

"Sepak bola telah memberi saya semua yang saya miliki, lebih dari yang pernah saya bayangkan. Dan jika saya tidak mengalami kecanduan (obat-obatan terlarang) itu, saya bisa bermain lebih banyak," katanya.

"Tapi masa-nasa ini sudah lewat, saya baik-baik saja dan yang paling saya sesali adalah tidak memiliki orang tua."

Ketika bicara soal Argentina yang sangat dicintainya, Maradona berharap negaranya bisa keluar dari pandemi yang masih melanda Amerika Selatan.

"Harapan saya adalah pandemi ini berlalu secepat mungkin dan Argentina saya bisa terus melangkah maju," ucapnya.

"Saya ingin semua orang Argentina baik-baik saja, kami memiliki negara yang indah dan saya percaya Presiden kami akan dapat mengeluarkan kami dari momen ini."

"Saya sangat sedih ketika melihat anak-anak yang tidak cukup makan, saya tahu bagaimana rasanya kelaparan, saya tahu bagaimana rasanya ketika Anda tidak makan selama beberapa hari dan itu tidak boleh terjadi di negara saya."

"Itulah keinginan saya, untuk melihat orang-orang Argentina bahagia, memiliki pekerjaan dan makan setiap hari."

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia

Berita Diego Maradona lainnya:

Pele Mengenang Diego Maradona: Kami Akan Bermain Sepak Bola di Langit

Ungkapan Kesedihan Napoli Usai Diego Maradona Wafat

Source: Fox Sports

RELATED STORIES

Mengenang Diego Maradona: 2 Trofi Akbar yang Tak Pernah Diraih "Sang Dewa"

Mengenang Diego Maradona: 2 Trofi Akbar yang Tak Pernah Diraih "Sang Dewa"

Legenda Argentina, Diego Maradona, menghembuskan napas terakhir pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat pada usia 60 tahun.

11 Pemain Legenda Terbaik, Duet Pele-Maradona di Lini Depan

Untuk mengenang mendiang Diego Maradona, Skor.id menyusun 11 pemain legenda terbaik dunia dengan menyertakan sang legenda asal Argentina ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Barito Putera dan PSS Menang Tandang, Persipura Hajar Persipal

Empat laga pekan kesepuluh Championship 2025-2026 rampung pada Rabu (12/11/2025).

Teguh Kurniawan | 12 Nov, 16:55

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Badminton

Lahiran Anak Pertama, Anthony Sinisuka Ginting Bakal Absen di Australian Open 2025

Selain Anthony Sinisuka Ginting, tiga wakil Indonesia lainnya juga ditarik dari Australian Open 2025.

Teguh Kurniawan | 12 Nov, 14:54

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Harapan Reyyy Soal Penampilan EVOS Divine di Grand Final FFWS Global Finals 2025

EVOS harus bersusah payah untuk lolos ke Grand Final setelah di pekan pertama sempat terseok-seok.

Gangga Basudewa | 12 Nov, 12:45

Datra Sports resmi diluncurkan pada ISFEX 2025 yang digelar di ICE BSD, 6-9 November 2025. (Foto: Dok. Datra Sports/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Mengusung Filosofi JAWARA, Datra Sports Ingin Diakui Secara Global

Datra Sports tidak hanya menjual produk, tetapi menciptakan ruang kolaborasi bagi masa depan olahraga Indonesia.

Rais Adnan | 12 Nov, 12:12

Lamine Yamal, sayap andalan Barcelona dan Timnas Spanyol. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Cedera Lamine Yamal Buat Hubungan RFEF dan Barcelona Makin Tegang

RFEF terkejut dengan kondisi cedera Lamine Yamal, yang diberitahukan mendadak oleh Barcelona.

Rais Adnan | 12 Nov, 11:36

Garudayaksa FC. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Demi Naik Kelas dari Championship 2025-2026, Garudayaksa FC Melawan Kesombongan

Usai kalah pertama kalinya musim ini di akhir putaran pertama, Garudayaksa FC awali putaran kedua dengan luar biasa.

Taufani Rahmanda | 12 Nov, 11:28

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Irlandia Masuk Radar PSSI

Pelatih Timnas Irlandia, Heimir Hallgrímsson, dikabarkan masuk radar PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 12 Nov, 11:09

Oscar pernah memperkuat Chelsea (Hendy AS/Skor.id).

World

Eks Bintang Chelsea, Oscar, Kolaps Saat Latihan bersama Sao Paulo

Oscar dikabarkan juga sedang mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola profesional.

Rais Adnan | 12 Nov, 09:41

Pemain Arsenal, Leandro Trossard. (Grafis: Deni Sulaeman/.Skor.id).

Liga Inggris

Langkah Pasti Leandro Trossard Jadi Andalan Mikel Arteta di Arsenal

Leandro Trossard perlahan tapi pasti kembali diandalkan Mikel Arteta di Arsenal.

Pradipta Indra Kumara | 12 Nov, 09:18

Mauro Zijlstra. (Foto: Instagram @maurozijlstra/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tekad Kuat Mauro Zijlstra Meski Belum Dapat Izin dari FC Volendam Main di SEA Games 2025

Mauro Zijlstra saat ini sudah mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 Indonesia di Jakarta.

Rais Adnan | 12 Nov, 06:36

Load More Articles