- Sergio Reguilon gembira melihat Gareth Bale lebih bahagia di Tottenham Hotspur.
- Bek muda itu terkejut dengan fasilitas yang diberikan klub untuk Bale, salah satunya lapangan golf di kompleks olahraga Tottenham.
- Dibuang Real Madrid, Reguilon tak akan menuntut penjelasan dari Zinedine Zidane karena ia sendiri mulai betah di tim baru.
SKOR.id - Sergio Reguilon mulai menikmati hari-harinya sebagai pemain Tottenham Hotspur. Bek tersebut menjadi buah bibir pekan lalu setelah membantu Gareth Bale mencetak gol perdana untuk klub tersebut, setelah 7,5 tahun.
Meski punya peran berbeda, kedua pemain tersebut mampu menemukan harmonisasi di lapangan. Mungkin karena mereka punya latar belakang yang sama, dibuang Real Madrid karena kurang cocok dengan pelatih Zinedine Zidane.
Hanya saja, difensore 23 tahun tersebut hengkang lebih dulu, yakni pada musim 2019-2020 ketika dipinjamkan ke Sevilla. Musim panas lalu, Reguilon dipermanenkan Spurs dengan nilai transfer 30 juta euro (sekitar Rp508 miliar).
Gareth Bale juga pindah pada musim panas dengan status pemain pinjaman setelah mengalami problem lutut dan diabaikan Zidane.
Berikut wawancara Sergio Reguilon dalam progam El Larguero milik SER.
Bagaimana hubungan Anda dengan Zidane?
Dengan Zidane, saya tidak bicara lagi. Saya tahu apa yang mereka pikirkan tentang pekerjaan saya tapi saya harus membuat keputusan. Waktu akan berbicara. Saya pikir kurang nyaman meminta penjelasan darinya. Setiap orang punya selera masing-masing. Di usia sekarang, saya harus bermain dan terus berkompetisi.
Bagaimana proses adaptasi Anda di Tottenham?
Saya belum beradaptasi dengan waktu di Inggris, tapi pada jam lima, semuanya tampak gelap. Itu liga berbeda namun saya dapat menyesuaikan diri dengan situasi baru. Saya bisa berbuat lebih pada periode transisi dalam kompetisi.
Kalau harus tampil, saya bisa tampil di Spanyol atau mana pun. Dengan semua tim yang hebat. Son Heung-min dan Piere-Emile Hojbjerg adalah pemain yang bagus. Tim juga sangat hebat.
Bagaimana dengan Gareth Bale?
Dia sangat gembira. Saya melihat dia berbeda. Bahasa segalanya untuk Gareth. Dia fasih bicara bahasa Spanyol, sedikit seperti logat India, seperti bahasa Inggris saya. Kebiasaan yang membuat dia nyaman di Inggris.
Ketika dia ingin bicara, dia bicara. Itu mengejutkan bahwa kompleks olahraga Tottenham, dia punya lapangan golf berbeda dan mereka mengatakan bahwa membuat itu untuknya. Sungguh disayangkan mereka tidak melakukan itu di Madrid. Saya tak menyangka dia kembali.
Apa penilaian Anda tentang Jose Mourinho?
Dia sangat bagus. Hebat. Jika dia mengatakan saya untuk berlari, saya yang pertama. Saya suka tipe pelatih bersemangat seperti ini. Sama seperti pelatih lain, dia marah kalau Anda tidak menang. Dia pelatih yang sangat dekat (dengan pemain).
Apa pendapat Anda soal Sergio Ramos?
Tentu saya akan memberinya waktu dua tahun dan mungkin lima tahun lagi. Saya harap dia bisa pensiun di Real Madrid. Ketika saya melihat beberapa pemain dalam usia tertentu, seperti Sergio atau Luka Modric bermain, saya bisa bilang Anda punya tali pegangan yang cukup.
Pandangan Anda tentang pertandingan Real Madrid…
Mereka sedang menderita tapi Madrid dalam kompetisi ini punya sesuatu yang istimewa. Gol indah dari Rodrygo yang sangat jarang dilihat di Valdebebas.
Ada keinginan kembali ke Real Madrid?
Madrid adalah rumah saya dan di mana saya tumbuh. Mereka telah memberi saya segalanya. Di masa depan, tidak tahu apakah kemungkinan itu terbuka.
Bagaimana dengan panggilan timnas Spanyol?
Saya harap saya kembali. Panggilan dari timnas membuat saya percaya diri. Yang terakhir, menimbulkan motivasi hebat.
Bagaimana perkembangan kemampuan bahasa Inggris Anda?
Mereka bicara sangat cepat. Saya belajar dengan guru, dua kali sepekan. Saya sudah punya kata-kata dasar untuk menari.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Sergio Reguilon lainnya:
Debut Menjanjikan Sergio Reguilon di Tottenham Hotspurs
Bursa Transfer: Gareth Bale dan Sergio Reguilon Resmi ke Tottenham Hotspur