Wawancara Ralf Rangnick: Tak Masuk Akal Mengandalkan Ibrahimovic atau Kjaer

Xaveria Yunita

Editor:

  • Ralf Rangnick tidak habis pikir dengan AC Milan yang mengandalkan Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer.
  • Meski urung menjadi pelatih I Rossoneri, Ralf Rangnick tidak membenci klub tersebut. 
  • Pria asal Jerman tersebut mendukung perpanjangan kontrak Stefano Pioli yang berhasil menyelamatkan harapan tim usai lockdown akibat Covid-19.

SKOR.id - Isu soal Ralf Rangnick yang ditunjuk untuk menyelamatkan AC Milan membuat situasi dalam klub diwarnai ketegangan.

Kejujuran Zvonimir Boban, yang kala itu duduk sebagai Chief Football Officer (CFO), membongkar kesepakatan antara CEO Ivan Gazidis dan mantan pelatih RB Leipzig, dibalas dengan pemecatan.

Namun, angin tiba-tiba berubah arah ketika kompetisi dilanjutkan kembali usai karantina akibat pandemi Covid-19.

Diraihnya tiket ke Liga Europa membuat manajemen menyodorkan kontrak baru kepada Stefano Pioli berdurasi dua tahun.

Sementara Ralf Rangnick yang telah meninggalkan jabatan sebagai penanggung jawab area teknik Red Bull, terpaksa kecewa. Padahal dia sudah merancang formula tim termasuk materi pemain yang diinginkan.

 

Meski gagal duduk di kursi panas AC Milan, pelatih bertangan dingin tersebut tidak dendam. Ia malah mendukung Stefano Pioli. Berikut petikan wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport, yang dikutip dari Calcionews 24.

Kapan kontak pertama dengan AC Milan?

Akhir Oktober, ketika tim dalam situasi rumit: selisih tiga poin dari zona degradasi. Apa mereka melanjutkan? Jika kalian (jurnalis) menulis itu karena seseorang memberitahu.

Saya tidak pernah bicara di public. Tapi untuk lebih jelasnya, tidak ada kontrak atau penalti, hingga tiga pekan lalu, saya masih sibuk dengan Red Bull.

Apa pendapat Anda tentang perpanjangan kontrak Pioli?

Tim asuhannya lebih baik usai wabah virus corona. Mengganti (pelatih) tidak bijaksana dan tidak terhormat. Pioli pantas mendapatkan kontrak baru, juga karena kepribadiannya.

Saya mengapresiasinya. Dalam wawancara-wawancara yang dilakukannya, dia selalu berkonsentrasi pada target. Jika dia pilihan tepat untuk jangka menengah dan panjang, itu merupakan pertanyaan lain.

Paolo Maldini dan Zvonimir Boban tidak suka pada Anda…

Dalam hidup, salah satu dari aturan saya adalah: jangan membicarakan siapa pun yang tidak Anda kenal secara pribadi. Saya tidak pernah mengatakan separuh kata tentang Milan, tidak pernah.

Saya bisa membahas tentang Maldini sebagai seorang pemain: dia sangat luar biasa, seorang legenda sejati dan sangat presisi. Tapi saya tidak bisa mengatakan yang sama terkait direktur olahraga, sederhana saja, saya tidak tahu peran itu.

Sebagai orang luar, Anda dapat menanyakan apakah pemilik gembira dengan hasil berhubungan dengan dana investasi selama beberapa tahun terakhir.

Saya penyebab perpisahan Zvone dan Milan? Kalian harus menanyakan kepada perwakilan klub.

Seandainya Anda jadi pelatih AC Milan, apakah Zlatan Ibrahimovic akan dilepas?

Jika saya mencoretnya? Itu pertanyaan yang berbeda. Kenapa Milan berpaling kepada saya? Apa yang mereka ingin saya lakukan? Jika klub melakukannya (mendepak Ibra) karena mungkin karena mereka ingin melakukan perubahan.

Saya bekerja untuk mengembangkan, dan para pemain muda belajar sangat cepat. Bukan gaya saya memaksa pemain berusia 38 tahun, bukan karena mereka tidak hebat, dan Ibra tentu sangat hebat, tapi saya memilih menciptakan nilai, mengembangkan talenta.

Bagi saya tidak masuk akal mengandalkan Ibra atau Simon Kjaer, tapi itu ide saya, tidak benar tidak salah, hanya berbeda saja.

Ketika Ibra mengatakan tidak kenal saya, itu tidak salah karena saya juga tidak mengenalnya secara personal, tidak pernah bicara dengannya.

Apa yang mesti dilakukan AC Milan untuk kembali level tinggi?

Tetapkan sebuah target konkret, dalam hal ini Liga Champions karena tidak ada seorang pun yang senang bermain di Liga Europa. Mungkin Kamis, Anda di Baku dan Minggu di Cagliari.

Itu sebuah paradoks tapi contoh 30 km dari Milan: Atalanta yang pendapatannya hanya sepertiga dari Milan malah lebih maju.

Mereka berinvestasi dengan cerdas, memiliki sektor muda yang merupakan salah satu terbaik di Eropa. Jika seseorang hebat, saya mencoba memahami jalur yang dia tempuh.

Gian Piero Gasperini sangat hebat tapi bukan dia saja. Dia menang sebagai sebuah tim. Di antara pelatih Italia, saya juga akan memilih Antonio Conte: dia punya gaya sepak bola rumit, aktif dan agresif.

Apa Anda akan menerima tugas sebagai pelatih atau direktur olahraga?

Tergantung programnya. Dalam 36 tahun terakhir, saya selalu berhasil ketika mampu menjadi pelatih sederhana, seorang ‘trainager’, pelatih dan manajer.

Tapi saya mempertimbangkan bagian dari sebuah gir dengan banyak kepingan. Saya mencari orang-orang terbaik, profesional yang hebat, dari staf hingga ahli nutrisi, dari psikolog hingga analis video sampai tentu saja sektor pencari bakat.

Apakah itu berfungsi di Seri A?

Di mana saja, jika ada dukungan dan pembagian. Jurgen Klopp tidak merekrut pemain yang mentalitasnya tidak sesuai dengan ide permainan yang dimilikinya. Pep Guardiola pun sama.

Para pemain yang tidak mencari gaji terbaik, tapi pelatih yang menunjukkan apa yang ingin dilakukannya dengan tim.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita AC Milan Lainnya:

Negosiasi Zlatan Ibrahimovic dengan AC Milan Terganjal Kerikil Kecil

Stefano Pioli: AC Milan Tak Butuh Banyak Pemain Baru 

Source: Gazzetta dello Sport

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

Load More Articles