- Jelang menghadapi Real Madrid, Mohamed Salah, kembali menjadi perhatian besar.
- Liverpool bakal berharap kepada Mohamed Salah untuk mengoyak gawang Los Merengues.
- Laga Real Madrid vs Liverpool akan digelar pada hari ini atau Rabu (7/4/2021) dini hari WIB.
SKOR.id - Mohamed Salah akan datang menantang Real Madrid. Bersama Liverpool, bintang asal Mesir ini akan mencoba meraih kemenangan untuk menjaga peluang ke semifinal Liga Champions.
Mohamed Salah menjadi perhatian karena momen yang terjadi pada final di Kiev pada 2017-2018, ketika dirinya harus meninggalkan lapangan karena mengalami cedera.
Momen tersebut terjadi setelah dirinya berduel memperebutkan bola dengan bek Los Merengues, Sergio Ramos.
Di sisi lain, Mohamed Salah menjadi perhatian karena dia salah satu pemain penting dari sukses Liverpool dalam dua musim terakhir.
Ya, setelah kegagalan final di Kiev, Liverpool kemudian tampil sebagai juara pada musim berikutnya. Lalu, mereka menyempurnakannya dengan gelar Liga Inggris pada 2019-2020.
Kini, Mo Salah akan menjadi ancaman bagi pertahanan Real Madrid sekaligus juga harapan bagi timnya.
Skor.id merangkum wawancara jarak jauh yang dilakukan pers Spanyol, Marca, kepada penyerang 28 tahun ini dari. Berikut penuturannya:
Anda dan Liverpool akan kembali menghadapi Real Madrid. Apa yang berubah sejak itu?
Apa yang berubah sejak momen Kiev? Yang berubah adalah saat ini kami tampil sebagai status tim juara (tertawa).
Antara masa lalu dan saat ini, kami berhasil meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions. Kami adalah juara dan itu sebuah perubahan yang besar.
Apa hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mengetahui lawan di perempat final adalah Real Madrid?
Hal pertama yang saya pikirkan adalah bagaimana kami harus lolos ke semifinal.
Sejujurnya, Anda memang menginginkan bertemu Madrid di perempat final?
Mungkin saja. Yang pasti, mereka kini sudah di perempat final, lainnya saya tidak peduli. Bagi saya, siapa saja lawan kami tidak masalah.
Lebih baik bertemu Madrid di perempat final atau final?
Sekali lagi, saya tidak terlalu peduli. Bagi saya, semua tim yang lolos ke fase ini adalah yang terbaik.
Namun, tentu saja ada keinginan akan lebih baik jika bertemu mereka di final....
Sekali lagi itu tidak penting. Mungkin seperti ini: Lawan Madrid adalah pertandingan spesial yang membuat saya dan teman-teman berambisi untuk ke semifinal.
Apa yang akan terjadi hari ini di laga nanti, tidak akan mengubah apa yang telah terjadi di final di Kiev. Selesai.
Dan, ada motivasi spesial tentunya, apalagi jika bertemu Sergio Ramos yang dianggap mencederai Anda? (pertanyaan ini sebelum Ramos kabarnya tidak akan main karena cedera).
(Tertawa) Peristiwa itu sudah lama berlalu, jadi saya tidak pernah memikirkannya lagi. Saya hanya memikirkan tim ini, dan setiap dari kami memikirkan tim ini dan setiap dari kami ingin menang. Itu yang penting.
Madrid saat itu dan saat ini perbedaannya tidak ada pemain seperti Keylor Navas, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale. Lebih baik atau lebih buruk bagi Liverpool?
Situasinya berbeda. Mereka (Madrid) memang kehilangan sejumlah pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo, pemain terbaik dalam sejarah mereka. Pemain yang bisa mencetak begitu banyak gol.
Namun, pada saat yang sama, mereka mendatangkan Eden Hazard. Eden mungkin tidak terlalu beruntung musim ini karena cedera yang dia alami.
Tapi, Madrid tetaplah berbeda. Mereka ada di perempat final dan mereka memiliki pemain hebat. Saya tidak dapat menyebutkan satu per satu.
Apa yang paling membuat Anda khawatir soal Madrid?
Bahwa mereka bisa memenangkan (juara) Liga Champions. Mereka bermain sangat baik di kompetisi ini, mereka memenangkannya. Dalam 10 tahun terakhir, mereka meraih empat gelar.
Jadi, mereka adalah tim yang memang sangat hebat di ajang Liga Champions.
Pilih salah satu pemain yang Anda sukai, dan mengapa?
Saya tidak dapat memilih, karena kebanyakan mereka adalah pemain hebat. Hazard, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya dan dia kariernya sangat hebat di Chelsea.
Luka Modric, saya juga punya hubungan yang dekat, saya beberapa kali bertemu dengannya. Saya tidak dapat menentukan karena mereka adalah pemain top di klub top.
Anda telah mencetak begitu banyak gol dalam karier. Bagaimana prosesnya, apakah Anda merasa memang terlahir sebagai pencetak gol?
Saya tidak terlahir sebagai pencetak gol, tapi saya bekerja keras untuk menjadi pencetak gol.
Saya ingat ketika saya bermain di Basel, di mana ketika saya tidak bisa mencetak banyak gol. Lalu saya pergi ke Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma.
Di sana saya bertemu dengan pelatih Luciano Spalletti. Lalu, hampir setiap hari setelah latihan, dia memanggil saya dan kami hanya berdua di lapangan.
Kami hanya berlatih, berlatih, dan berlatih. Bahkan saya harus merancang sendiri lapangan kecil di pekarangan rumah saya.
Anda melihat diri Anda akan bermain di klub berbeda selain Liverpool?
Itu bukan tergantung saya. Kita akan lihat apa yang akan terjadi. Namun, saya memilih untuk tidak membicarakannya.
Bermain di Spanyol?
Mengapa tidak? Tidak ada seorang pun yang akan tahu masa depan. Jadi, mungkin suatu hari nanti.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Real Madrid vs Liverpool: Bentrok Dua Raksasa Eropa https://t.co/izuHUWz3jC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 6, 2021
Berita Liverpool Lainnya:
Link Live Streaming Real Madrid vs Liverpool di Liga Champions
Jamie Redknapp: Liverpool Masih Bisa Mengakhiri Musim Ini dengan Kesuksesan