- Winger Real Madrid, Marco Asensio, mengungkapkan besarnya ketertarikan Barcelona kepadanya.
- Pemain 24 tahun itu memilih Los Blancos setelah melihat perlakuan baik kepada keluarganya.
- Ada peran petenis Rafael Nadal dalam kepindahannya ke Real Madrid.
SKOR.id - El Clasico selalu menghadirkan kenangan khusus bagi Marco Asensio. Winger Real Madrid tersebut nyaris mengenakan kostum musuh bebuyutan, Barcelona.
Namun, kegigihan Los Blancos mengejarnya, membuat pemain 24 tahun itu luluh. Ia pun mengesampingkan semua tawaran yang datang ke hadapannya demi bergabung dengan kubu Santiago Bernabeu.
Kepada influencer sepak bola, DjMariio, Marco Asensio buka-bukaan tentang masa lalu dan masa depannya. Berikut petikan wawancaranya dikutip dari Marca.
Kabarnya Barcelona sangat tertarik kepada Anda…
Ya, sebenarnya saya bisa bermain untuk Barca dan juga klub lain. Ketertarikan luar biasa ditunjukkan Real Madrid sejak awal yang membuat saya memutuskan. Selain itu, perlakuan istimewa kepada saya dan keluarga. Tak mungkin menolak Real Madrid.
Bagaimana kondisi Anda?
Saya merasa kuat, cepat, dan saya sudah memulihkan semangat saya dan kami memiliki tim terbaik di dunia.
Apa benar Rafael Nadal salah satu yang membuat Anda ke Madrid?
Ya. Rafa sangat suka sepak bola dan Madrid. Pamannya dulu bekerja di manajemen olahraga Real Mallorca. Suatu hari dia (Nadal) meneleponnya dan mengatakan sangat penting kalau Anda melepasnya ke Madrid.
Anda mendapat banyak tawaran dari klub lain…
Banyak klub yang tertarik tapi ide saya adalah melanjutkan meraih gelar juara di Real Madrid. Saya selalu mendapat kepercayaan Zinedine Zidane tapi kami harus menunjukkan itu di lapangan.
Bagaimana Anda mengingat periode terburuk saat cedera?
Ketika cedera, Anda menyadari bahwa Anda tidak menghargai ketika Anda dalam kondisi baik. Saya bekerja sangat keras untuk menjadikan musim ini bagus bagi saya. Ketika sadar apa yang Anda hadapi, Anda tahu akan menderita dan perlu menenangkan diri.
Perjalanan dari ambulans ke rumah sakit sangat buruk. Ada banyak lubang di jalan dan saya sangat kesakitan.
Real Madrid tidak membeli siapa pun dari bursa transfer…
Ada banyak diskusi mengenai itu, tapi kami punya skuad terbaik di dunia dengan ruang ganti henat. Menurut saya, Atletico dan Sevilla, punya pelatih hebat, dapat menjadi pesaing di La Liga.
Bagaimana dengan Liga Champions?
Sebagai juara, Bayern Munchen merupakan lawan yang harus ditaklukkan. Setiap tahun, tim-tim lebih mempersiapkan diri dan tim mana pun bisa berhadapan dengan Anda.
Siapa bek sayap yang sangat hebat?
Anda dikawal para bek sayap yang berat…Tapi saya tidak ingat secara khusus. Di Madrid, ada Sergio Ramos, Dani Carvajal…Ferland Mendy sangat tangguh. Saya bicara untuk para pelatih.
Mendy punya konsep bertahan yang sangat bagus. Anda tidak bisa melihat bagaimana dia meletakkan lengan. Dia juga sangat kuat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Real Madrid lainnya:
Barcelona vs Real Madrid: 2 Nama yang Diprediksi Bersinar pada El Clasico
Barcelona vs Real Madrid: Menilik Perjalanan Zidane dan Koeman Semasa Jadi Pemain