- Jelang pertandingan Italia vs Spanyol, Leonardo Bonucci membicarakan tentang banyak hal.
- Bek Italia itu memuji penyerang Spanyol yang juga rekan setimnya di Juventus, Alvaro Morata.
- Bonucci berjanji Italia akan tampil mendominasi dan memberikan kemenangan untuk Leonardo Spinozzola.
SKOR.id - Bek timnas Italia, Leonardo Bonucci bicara banyak hal jelang duel timnya melawan Spanyol di semifinal Euro 2020.
Salah satu topik pembicaran tersebut adalah Alvaro Morata, striker Spanyol yang juga rekan setimnya di Juventus.
Secara khusus, Bonucci memuji Morata sebagai salah satu penyerang terbaik dan prihatin dengan perlakuan yang didapat sang pemain sepanjang Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap
Alvaro Morata dikritik pendukung Spanyol karena dianggap kurang efektif sebagai juru gedor La Roja.
Pemain 28 tahun itu kehilangan banyak peluang di depan gawang dan baru mencetak 2 gol dari lima pertandingan Spanyol di Euro 2020.
Selain soal Morata, Bonucci juga membahas kepemimpinan Luis Enrique di Spanyol, duetnya bersama Giorgio Chiellini, dan Leonardo Spinozzola.
Berikut wawancara lengkap Leonardo Bonucci seperti dilansir dari Diario As:
Apa yang paling membuat Anda khawatir saat akan berduel dengan Morata?
Pertama-tama saya terkejut dengan apa yang dia alami dengan Spanyol, dia teman saya. Saya tahu bagaimana rasanya. Saya berada di sisinya, dia orang hebat dan pesepak bola yang fantastis. Dia salah satu penyerang tengah terbaik di dunia dan untungnya kami memiliki dia di Juve. Besok kita harus waspada.
Siapa yang lebih bagus? Morata atau (Romelu) Lukaku...
Keduanya sangat bagus, lvaro berbeda, masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri.
Bagaimana Anda akan menjalani (pertandingan) malam nanti?
Kami belum menjalaninya dengan 100 persen, kami masih belum merasakan atmosfer di Wembley. Kami semua ingin menjalani pertandingan ini dan memenangkan hasilnya.
Bagaimana Anda melihat tim Luis Enrique?
Spanyol memperlihatkan pertumbuhan konstan di Kejuaraan Eropa ini, Anda harus memberi respek untuk itu. Kami harus berhati-hati dengan pergerakan mereka tanpa bola.
Anda menghadapi Spanyol pada tahun 2012 dan 2016, apa yang Anda ingat dari semua pertandingan tersebut?
(Final Euro 2016) Kiev adalah kenangan pahit, kami tiba tanpa energi atau ide, kami pantas kalah. Namun, pada tahun 2016, kami sadar bahwa kami dapat membuat mereka mendapat masalah dan itu adalah cerita lain. Besok akan menjadi konfrontasi terbuka, kami harus berhati-hati dengan pemulihan bola mereka, juga serangan balik dan kecepatan Morata dan Dani Olmo.
Duet Anda dengan Chiellini telah hidup kembali...
Tahun ini, karena berbagai cedera, kami hanya bisa bermain sedikit bersama. Kami saling mengenal dengan sempurna dan kami berbagi tugas, ini memungkinkan kami untuk melakukan dengan 100 persen.
Apa pendapat Anda tentang apa yang dilakukan (Ciro) Immobile saat lawan Belgia? Setelah gol (Nicola) Barella, dia tiba-tiba bangkit setelah kesakitan di lapangan...
Itu adalah hal-hal yang biasa terjadi. Ciro menerima pukulan, kemudian terlalu gembira merayakan gol yang bisa menghilangkan rasa sakit apa pun.
Apa yang sudah diberikan Luis Enrique kepada La Roja?
Ini adalah tim dengan identitas, kuat pada level mental. Kami, bagaimanapun, tahu bahwa jika kami mengulangi kinerja dari 30 pertandingan terakhir, kami akan mencapai kepuasan yang luar biasa.
Spanyol mengalami kesulitan di Euro ini...
Dalam pertandingan seperti ini, tidak ada favorit. Kami telah melakukannya dengan baik sejauh ini, tetapi kami harus melupakannya dan memikirkan apa yang harus kami tingkatkan.
Italia separti apa yang akan kita lihat pada pertandingan nanti malam?
Kami ingin mendominasi permainan meskipun tahu itu tidak akan mungkin terjadi selama 90 menit. Kami ingin memberikan segalanya untuk membuat orang Italia bangga dan mendedikasikan final untuk (Leonardo) Spinazzola. Kehilangan dia adalah pukulan berat, tapi dia memberi kami banyak kekuatan pagi ini. Kami berutang kepadanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Diminati PSG, Gianluigi Donnarumma Disarankan Berpikir Matang-Matang https://t.co/7zEQX2W7CE— SKOR.id (@skorindonesia) July 5, 2021
Berita Piala Eropa 2020 lainnya:
Pelatih Denmark Berharap Pendukung Tim Dinamit Bisa Datang ke Wembley
Italia vs Spanyol: Cesar Azpilicueta Bandingkan Jorginho dengan Sergio Busquets