Wawancara Junius Bate, Misi Sepak Bola Pantai dan Kagetnya Indra Sjafri

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

Cover Junius Bate, pemain timnas sepak bola pantai Indonesia di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023. (Grafis: Hendy S/Skor.id)
  • Mantan anak asuh Indra Sjafri di Bali United, Junius Bate kini membela timnas sepak bola pantai Indonesia.
  • Timnas sepak bola pantai Indonesia akan bertanding di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023 mulai hari ini.
  • Wawancara Eksklusif Skor.id dengan Junius Bate pun membuka banyak hal yang seru dari sang pemain.

SKOR.id - Junius Bate dikenal sebagai pesepak bola Liga Indonesia yang malang melintang di Liga 1 maupun Liga 2.

Namun beberapa bulan pascainsiden Tragedi Kanjuruhan, pemilik nama Felisianus Junius Rato Bate tak berkompetisi.

Dia merupakan pemain Persela di Liga 2 2022-2023. Tetapi, Liga 2 mandek efek insiden itu, sehingga Persela juga tak tanding.

Meski kegiatan latihan dengan Persela plus uji coba digelar, nuansa kompetitif jauh darinya. Akhirnya, kontrak Junius Bate selesai dengan Persela.

Pemain inipun berstatus free transfer dan tak gabung dengan klub Liga 1. Junius Bate pun pulang kampung dan akhirnya lolos seleksi timnas sepak bola pantai Indonesia.

Indra Sjafri
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri di antara para pemain putra timnas sepak bola pantai Indonesia dan pilar tim putri Flobamora Dewata di Pantai Tanjong Benoa, Nusa Dua, Bali pada 10 Februari 2023.

Berikut ini Wawancara Eksklusif dengan Junius Bate selepas Liga 2 stop lalu bakal tampil di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023.

Bagaimana Anda bisa gabung timnas sepak bola pantai Indonesia?

Saya punya teman yang juga pemain Perseden Denpasar namanya Asep Triwahono. Dia yang kasih tahu ada seleksi timnas sepak bola pantai Indonesia.

Saya pun ikut saja daripada tak ada kegiatan apapun setelah kontrak habis dengan Persela.

Apakah Anda sebelumnya pernah ikut kejuaraan atau sejenisnya untuk sepak bola pantai?

Belum sama sekali. Kalau bermain sepak bola di pantai sih beberapa kali, tapi itu hanya fun saja tidak serius.

Jadi, ini pengalaman sangat baru. Tetapi, saya bersyukur lolos seleksi timnas sepak bola pantai Indonesia.

Semua tahu kalau timnas sepak bola pantai Indonesia sudah punya sejumlah pemain berpengalaman dan pernah ikut banyak turnamen internasional mewakili Indonesia.

Mungkin, Anda lolos karena pelatih timnas sepak bola pantai Indonesia pernah menangani Anda di Perseden...

Tidak. Timnas sepak bola pantai Indonesia memang dilatih Ida Bagus Mahayasa. Beliau yang melatih saya saat memulai karier di Perseden.

Pelatih sangat obyektif dan tak mau asal ambil pemain. Sebab, ini untuk timnas sepak bola pantai Indonesia mewakili negara.

ida bagus mahayasa - skor.id.jpg
Pelatih timnas sepak bola pantai Indonesia, Ida Bagus Mahayasa (bertopi). (PSSI.org)

Namun, apakah awalnya Ida Bagus Mahayasa kaget saat Anda ikut seleksi ini?

Beliau biasa saja, saya diperlakukan sama dengan pemain lain dan tak kaget. Justru yang kaget Pak Indra Sjafri (Direktur Teknik PSSI).

Kenapa Indra Sjafri kaget?

Saat pemusatan latihan timnas sepak bola pantai Indonesia, Indra Sjafri datang dan melihat saya jadi bagian skuad ini.

Beliau kaget dan tanya sampai bisa gabung timnas sepak bola pantai Indonesia. Saya pun jelaskan.

Indra Sjafri itu pelatih saya ketika menangani Bali United pada 2015. Saya pernah membela Bali United sejak 2015 sampai 2019. Cuma saya memang sering dipinjamkan ke klub lain termasuk PSS Sleman pada 2019.

Sepak bola pantai ini tentu selingan saja, tapi apakah Anda punya rencana lain?

Tentu. Saya tetap akan berkarier di sepak bola dan masih punya harapan main di Liga 1.

Jika kelak pensiun sebagai pemain pro, apakah Anda punya keinginan menekuni sepak bola pantai layak sejumlah bintang lapangan hijau dunia?

Itu mungkin saja saya lakukan. Tetapi yang paling penting saya harapkan sepak bola pantai ini di Indonesia makin dikembangkan.

Artinya Anda punya harapan khusus untuk sepak bola pantai?

Benar. Indonesia punya banyak pantai dan itu bisa jadi satu modal penting. Kalau peminat sepak bola pantai, tentu bisa ditingkatkan dengan sosialisasi yang bagus.

Indra Sjafri juga mengatakan kalau kami yang di timnas sepak bola pantai Indonesia ini bisa jadi salah satu corong kampanyenya.

Sepak bola pantai ini beda dengan yang Anda tekuni selama ini. Apa beda dan bagaimana cara mengatasinya?

Jauh beda. Cara shooting pun sulit dan bola harus diudara. Makanya, kami harus piawai jugling. Makanya di sepak bola pantai sering ada salto karena bola harus di udara saat mau enak ditendang.

Saya mulai memelajari itu dan melihat cara yang efektif dalam bermain. Meski pola dribel beda dengan futsal, tetapi untuk ketahanan fisik hampir sama.

Cover Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023.jpg

Apa harapan Anda bersama Indonesia di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023?

Lawan-lawan kami tak ringan ada Jepang, Cina, dan Lebanon. Kami main maksimal dulu dan yang penting jaga kekompakan secara tim.

Terakhir, apakah ini kali pertamanya Anda membela negara?

Ya, saya belum pernah membela tim nasional level apapun. Tetapi, saya justru bisa masuk timnas sepak bola pantai Indonesia.

Secara pribadi saya ingin membuat bangga diri sendiri sebab akan main atas nama negara di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023 ini.

RELATED STORIES

12 Pemain Indonesia di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023, Ada Eks PSS Sleman

12 Pemain Indonesia di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023, Ada Eks PSS Sleman

Indonesia daftarkan 12 pemain di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023 dan ada satu eks-pilar PSS Sleman

Junius Bate, Korban Liga 2 Stop yang Bakal Tampil di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023

Junius Bate, Korban Liga 2 Stop yang Bakal Tampil di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023

Indonesia di Piala Sepak Bola Pantai Asia 2023 diperkuat satu pemain dari klub Liga 2 musim ini. Liga 2 2022-2023 stop efek Tragedi Kanjuruhan, pemain ini pulang kampung ke Bali.

Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023: Malaysia Kebobolan 15 Gol, Thailand Tumbang

Malaysia kebobolan 15 gol dan tuan rumah Thailand tumbang dalam laga pertama mereka di Piala Asia Sepak Bola Pantai 2023.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Presiden 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 00:07

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 00:05

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 00:05

maruarar sirait

National

Tinjau Persiapan Acara Pembukaan Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait Ingin Jaga Kehormatan

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, juga mengakui sponsor meningkat jadi Rp65 miliar.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 00:04

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 23:50

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, 1 Wakil Amerika Selatan di Antara Raksasa Eropa

Hanya tersisa satu wakil Amerika Selatan di antara 3 wakil Eropa, di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 23:30

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia

Gagal Lolos, Satoru Mochizuki Tetap Puji Perjuangan Timnas Putri Indonesia

Timnas Putri Indonesia kandas di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup D.

Teguh Kurniawan | 05 Jul, 21:49

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Pelita Jaya Tantang Satria Muda, Dewa United vs Hangtuah Lanjut Game 3

Berikut hasil dua laga Game 2 putaran pertama Playoff IBL 2025 pada Sabtu (5/7/2025).

Teguh Kurniawan | 05 Jul, 20:01

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 05 Jul, 19:12

Jawa Tengah menjadi juara umum Milklife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025. (Milklife)

Other Sports

Jawa Tengah Juara Umum MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025

Jawa Tengah berhasil mengantongi 32 medali emas, 22 medali perak dan 25 medali perunggu.

Gangga Basudewa | 05 Jul, 16:20

Load More Articles