Wawancara Hakan Calhanoglu: Tendangan Bebas Itu Perpaduan Bakat dan Latihan

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Hakan Calhanoglu menyampaikan pernyataannya sebagai pemain Inter Milan.
  • Gelandang asal Turki ini bergabung ke Inter Milan dari AC Milan dengan status bebas transfer.
  • Hakan Calhanoglu memiiki kemampuan yang sangat baik dalam menciptakan peluang dan mencetak gol dari tendangan bebas.

SKOR.id - Hakan Calhanoglu telah bergabung ke Inter Milan dengan status bebas transfer dari AC Milan.

Kehadiran playmaker asal Turki ini akan membuat I Nerazzurri memiliki pemain yang mampu menciptakan peluang mencetak gol.

Kemampuan Hakan Calhanoglu dalam menciptakan peluang dapat dilihat dari rapornya sepanjang bermain di Italia.

Sejak kali pertama ke Italia memperkuat AC Milan, mantan bintang Bayer Leverkusen ini total telah bermain dalam 135 pertandingan di Liga Italia.

Dari jumlah tersebut, dia telah memberikan 35 assist. Termasuk 10 assist yang diciptakannya pada musim lalu (2020-2021).

Itu merupakan jumlah yang sama yang ditorehkan Hakan Calhanoglu pada musim sebelumnya di Liga Italia (2019-2020).

Hakan Calhanoglu juga memiliki kemampuan dalam mencetak gol dari tendangan bebas.

Sepanjang kariernya, khususnya sejak 2013, total 25 gol diciptakan Hakan Calhanoglu dari tendangan bebas dan terjadi di 24 pertandingan.

Kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas inilah yang akan memberikan keuntungan bagi Inter Milan dengan kehadiran Hakan Calhanoglu.

Lalu, apa harapan Hakan Calhanoglu dengan keputusannya bergabung ke Inter Milan? Skor.id merangkum wawancara Hakan Calhanoglu seperti yang disampaikannya kepada Inter.it:

Bagaimana perasaaan Anda bermain di klub yang musim lalu juara Liga Italia?

Ini sangat hebat. Kami tahu bahwa Inter adalah tim besar, tim hebat dengan suporter yang juga sangat besar.

Saya sangat bahagia menjadi bagian dari Inter Milan. Kami ingin meraih gelar Liga Italia juga pada musim ini.

Banyak hal dalam diri Anda yang juga semakin berkembang. Apakah Anda merasa datang ke Inter Milan tepat di fase terbaik dalam karier?

Ya, tahun pertama di Italia sangat sulit karena saya tidak bisa berbicara bahasa Italia.

Kemudian saya perlahan-lahan belajar mengenal bahasa dan kota, saya bertemu banyak teman dan saya menjadi dewasa dari tahun ke tahun.

Sekarang saya punya banyak teman dan banyak lagi. rekan-rekan tidak hanya di lapangan tetapi juga di luar.

Musim lalu saya melakukannya dengan sangat baik dan saya ingin melakukan hal yang sama pada musim ini.

Bagaimana menurut Anda sosok pelatih baru Inter Milan, Simone Inzaghi?

Saya sangat suka cara dia berbicara, saya telah mendengar banyak hal positif tentang dirinya.

Anda sudah bertemu dengan Simone Inzaghi, apa saja yang kalian bicarakan?

Ada target-target hebat dan itu penting karena saya juga ingin memenangkan sesuatu di Italia.

Selain itu, kami berbicara tentang cara kami akan bermain. Saya tahu sistem permainannya, 3-5-2 yang bisa berubah menjadi 3-4-1-2 tergantung situasinya.

Sejak 2013, hanya Lionel Messi yang mencetak lebih banyak gol daripada Anda dari tendangan bebas. Apa rahasianya?

Rahasianya selalu berlatih, itu saja. Karena menurut saya, tendangan bebas tersebut tetap peluang golnya adalah 50 dan 50. Tendangan bebas itu perpaduan antara bakat dan latihan.

Ini seperti tenis. Jika Anda melakukan gerakan dengan tangan Anda berkali-kali, Anda dapat meningkatkan kemampuan lengan Anda tersebut.

Begitupun dengan sepak bola. Anda memiliki kemungkinan mencetak gol yang lebih tinggi pula. Di sepak bola, kaki Anda akan terlatih untuk mencetak gol dari tendangan bebas.

Tapi, semua pemain yang sudah mahir mencetak gol dari tendangan bebas pun harus terus berlatih lagi. Dan, saya saya mahir mencetak gol dari tendangan bebas karena berlatih.

Musim lalu, Anda menciptakan 89 peluang mencetak gol. Bagi Anda, lebih suka mencetak gol atau memberikan assist?

Lebih baik membantu teman mencetak gol. Saya lebih suka melayani rekan setim daripada mencetak gol.

Dalam diri saya tidak ada rasa egois atau keinginan untuk mencetak gol dengan cara apa pun. Yang penting adalah tim menang, bukan hasil individu.

Mantan pemain Inter Milan, Emre Belozoglu (Turki), mengatakan dia sangat senang melihat Anda akhirnya bermain di Inter Milan....

Kami telah berbicara, dia sangat senang dan mengatakan banyak hal yang baik tentang Inter.

Dia mengatakan bahwa tim ini bekerja sangat baik, ada banyak bagian di semua sisi. Ini adalah klub yang hebat dan saya akan sangat bahagia.

Lini tengah Inter sudah memiliki kualitas dan juga kuantitas. Menurut Anda, apa yang bisa Anda tambahkan dari kehadiran Anda di lini tengah Inter?

Keduanya. Anda harus bekerja dan berkeringat karena tidak ada yang memberikan kaus begitu saja kepada Anda.

Anda harus banyak bekerja dan kemudian jika Anda bekerja dan berkorban, peluang akan selalu datang.

Apa target pribadi Anda musim ini?

Saya percaya bahwa ini juga tujuan pemain dan rekan setim, yaitu melalui musim ini tanpa kasus cedera. Itu selalu menjadi salah satu tujuan pertama.

Selanjutnya, tentu saja kami ingin memenangkan Liga Italia lagi dan melakukan hal-hal hebat di Liga Champions.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bola Internasional Lainnya:

Petinggi Inter Milan Benarkan Ketertarikan terhadap Pemain Arsenal dan Manchester United

Awal Petualangan Simone Inzaghi di Inter Milan: Formasi 3 Bek, Menang Adu Penalti

Source: Inter MilanBayer Leverkusen

RELATED STORIES

VIDEO: Hakan Calhanoglu Cetak Satu Gol dan Hat-Trick Assist untuk Inter Milan dalam Uji Coba

VIDEO: Hakan Calhanoglu Cetak Satu Gol dan Hat-Trick Assist untuk Inter Milan dalam Uji Coba

Berikut adalah video aksi Hakan Calhanoglu dalam laga uji coba bersama Inter Milan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Panggil Pemain LAFC, Adrian Wibowo

Kabar tersebut didapat dari pengumuman LAFC terkait pemain mereka yang dipanggil ke Tim Nasionalnya masing-masing.

Gangga Basudewa | 03 Sep, 00:55

Kolaborasi Honor of Kings dan Jujutsu Kaisen. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Kembali Hadirkan Kolaborasi dengan Jujutsu Kaisen

Kolaborasi Honor of Kings dengan Jujutsu Kaisen akan hadir mulai 1 hingga 30 September 2025.

Gangga Basudewa | 02 Sep, 23:00

Athletic Bilbao bersaing ketat di La Liga 2025-2026. (Foto: Foto La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Athletic Bilbao Mengesankan, Penantang Serius La Liga 2025-2026

Athletic Bilbao tampil mengesankan di awal musim La Liga 2025-2026, bersaing ketat dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 16:15

Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gianluigi Donnarumma, Pemain Italia Pertama Manchester City sejak Mario Balotelli

Gianluigi Donnarumma, pemain Italia pertama yang membela Manchester City setelah Mario Balotelli.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 14:37

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skuad Garuda Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia

Skuad Garuda serukan pesan perdamaian jaga bersama Indonesia, di tengah situasi yang sedang memanas.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 13:20

Ronaldo Nazario dan Sergio Ramos di Real Madrid. (Foto: La Liga/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Transfer Menit Terakhir La Liga yang Paling Berkesan dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos

Berikut ini daftar rekrutan menit trakhir paling berkesan di La Liga pada bursa transfer musim panas, dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 12:12

Elkan Baggott

National

Jelang Tenggat Transfer, Elkan Baggott Diincar Klub League One

Klub EFL League One, Peterborough United dikabarkan ingin meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town.

Rais Adnan | 02 Sep, 11:38

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Nasib Buruk 3 Mantan Pelatih Manchester United di Awal Musim 2025-2026

Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat di awal musim 2025-2026, terbaru Erik ten Hag.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 10:45

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Laos U-23 Antisipasi Lemparan ke Dalam Timnas U-23 Indonesia

Laos U-23 menjadi lawan perdana Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:28

mees hilgers

National

Batal ke Prancis, Ini Daftar Liga yang Masih Bisa Jadi Tujuan Mees Hilgers Sebelum Tenggat Transfer

Mees Hilgers masih punya beberapa opsi Liga setelah peminjamannya ke klub Prancis, Stade Brestois, batal terwujud.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:25

Load More Articles