- Giacomo Bonaventura akhirnya diperkenalkan ke publik sebagai gelandang anyar Fiorentina.
- Pemain 31 tahun tersebut tak pikir panjang menerima pinangan Fiorentina dan siap mengambil satu slot di tim utama.
- Bonaventura mengaku tak sakit hati kontraknya tak diperpanjang AC Milan.
SKOR.id - Giacomo Bonaventura siap memulai petualangan baru bersama Fiorentina. Gelandang tersebut mengaku kaget sekaligus senang menyambut tawaran dari klub milik Rocco Commisso tersebut.
Setelah dibebaskan AC Milan, pesepak bola 31 tahun tersebut sempat kebingungan menentukan pelabuhan berikutnya.
Ia tak berharap muluk apalagi kondisi perekonomian semua klub terimbas pandemi Covid-19.
“Saat bersama tim nasional italia, saya mendapat panggilan dari Fiorentina dan langsung saya bilang iya. Itu adalah tempat yang tepat dan sebuah tim besar. Saya tanda tangan kontrak dua tahun dengan opsi di tahun ketiga,” ujar Giacomo Bonaventura.
Berikut petikan wawancara mantan pesepak bola Atalanta tersebut dalam dalam konferensi pers.
Apa pendapat Anda tentang Fiorentina?
Fiorentina bagi saya merepresentasikan tantangan baru. Ini adalah skuad yang selalu saya suka, dengan atmosfer sangat indah.
Ketika saya mendapat panggilan dari Daniele Prade (direktur olahraga La Viola), saya tidak berpikir panjang.
Fiorentina merupakan sebuah tim yang dibangun dengan baik, memang ada tim-tim yang lebih dimodali daripada kami tapi saya pikir tim ini juga melakukan penguatan. Kami ingin bermain maksimal di setiap pertandingan dan mengambil kans ke Eropa.
Apa Anda mengincar posisi sebagai starter?
Skuad ini memiliki banyak gelandang berkualitas, tapi ini bisa menjadi sangat bagus. Semakin ada kompetisi dan semakin tinggi levelnya. Saya di sini untuk menunjukkan kualitas saya.
Secara fisik, saya merasa baik-baik saja. Saya di sini untuk menjalani kompetisi penting. Saya berhenti beberapa pekan, saya telah melakukan semua latihan di sini. Saya siap.
Apa peran Anda?
Saya gelandang yang selalu bermain di posisi lebih ke depan, seperti gelandang luar. Tapi dalam sepak bola sekarang, Anda harus tahu menyerang maupun bertahan.
Anda harus berkeringat untuk dua fase. Saya ingin menolong tim dalam dua aspek tersebut.
Kontrak Anda tidak diperpanjang AC Milan…
Saya tidak sakit hati dengan bagaimana kami berpisah. Saya sudah tahu sejak Januari bahwa kami akan berpisah.
Saya tahu bahwa saya akan bermain di skuad berbeda. Ketika saya meninggalkan AC Milan, saya berjalan-jalan sendirian selama beberapa menit di San Siro. Saya mencoba bersyukur untuk apa yang telah saya lakukan di stadion tersebut.
Bagaimana Anda menilai Zlatan Ibrahimovic?
Sama seperti Franck Ribery, mereka punya keinginan menang dan selalu berlatih secara serius dan dengan intensitas. Ini mentalitas yang disadari para pesepak bola hebat seperti mereka dan siapa pun yang bermain di sekitarnya.
Hal-hal ini saya pelajari dari Ibra dan bisa dilihat bahwa Ribery pemain dengan tipe serupa.
Bagaimana pendapat Anda tentang Ribery dan Patrick Cutrone?
Saya berlatih dua kali dengan Ribery, saya tidak pernah merasa tak senang mengenalnya. Cukup melihatnya satu menit dengan bola untuk mengetahui bahwa ia sangat hebat, terlebih lagi dia laki-laki baik, menyambut saya dengan baik.
Cutrone masih sama seperti ketika membela AC Milan, dia selalu punya banyak adrenalin dan semoga dia bisa menjalani kompetisi dengan baik.
Apa sudah tergambar masa depan Anda?
Ketika direktur menelepon saya, dia mempresentasikan tentang tim dan mengatakan kepada saya bahwa ada beberapa pemain muda penting.
Direktur ingin beberapa pemain berpengalaman seperti saya untuk membantu para pemuda ini berkembang. Tidak ada target presisi untuk masa depan kami. Kami harus bekerja dan berkembang hari demi hari dan selalu melakukan yang terbaik.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Fiorentina Lainnya:
Gegara Permanenkan Ante Rebic, AC Milan Terancam Dikasuskan Fiorentina