- Bek pentolan Barcelona, Gerard Pique bicara banyak dalam acara TV Spanyol, El Hormiguero.
- Pemain 34 tahun itu mengutarakan pendapatnya tentang Xavi, Messi, Barcelona, Madrid, juga Piala Davis.
- Pique mengaku sebagai mantan rekan Xavi, ia tidak mau mengecewakan pelatihnya itu.
SKOR.id - Pemain Barcelona, Gerard Pique baru-baru ini melakukan wawancara untuk acara TV Spanyol, El Hormiguero, Selasa (1/12/2021).
Dalam perbincangan tersebut, bek berusia 34 tahun itu bicara banyak tentang Barca era Xavi Hernandez, juga Lionel Messi, Real Madrid, hingga Piala Davis.
Wawancara ini sebenarnya diagendakan dua minggu lalu sebagai bagian dari promosi Piala Davis yang harus dilakukan Pique sebagai pengurusnya.
Namun, lantaran aturan baru Xavi, Pique disebut terpaksa membatalkan wawancara tersebut dan baru bisa melakukannya sekarang.
Pasangan hidup penyanyi internasional Shakira itu mengakui kehadiran Xavi di bangku pelatih memang telah menghadirkan banyak peraturan baru di Barca.
Namun, Xavi ikhlas menjalaninya demi kebaikan Blaugrana. Ia juga menegaskan akan melakukan yang terbaik agar tidak mengecewakan pelatih 41 tahun itu.
Barcelona asuhan Xavi telah melalui tiga pertandingan tanpa kekalahan (menang 2, seri 1). Pique menjadi salah satu pemain utama di ketiga pertandingan tersebut.
Berikut wawancara Gerard Pique di El Hormiguero yang telah ditampilkan di media Spanyol, AS.com:
Apakah benar Xavi tidak mengizinkan Anda datang ke Madrid (untuk wawancara)?
Sebenarnya, tidak ada yang terjadi. Kami memutuskan untuk menunda wawancara ini. Xavi tidak tahu bahwa kami menunda wawancara ini. Sekarang saya libur dua hari dan bisa ke Madrid.
Pendapat Anda tentang aturan Xavi di Barcelona?
Xavi telah menetapkan aturan seperti banyak pelatih lainnya. Dia tidak menyebutkan soal (larangan) berselancar dan sepeda listrik. Dia telah menetapkan aturan yang diperlukan dan kami mematuhinya. Semua seperti dulu.
Xavi adalah mantan rekan tim Anda sebelum kini menjadi pelatih Anda?
Saya tidak tahu apakah pernah menjadi rekan setim saya hal yang positif atau tidak untuknya. Ini memberi tekanan tambahan pada Anda dengan cara yang baik. Anda tidak dapat mengecewakannya secara moral. Dia tahu level seperti apa yang bisa saya berikan dan itu membuat saya merasa tidak boleh gagal.
Lalu bagaimana dengan Piala Davis?
Tahun ini kami telah melakukannya di tiga negara berbeda. Di Italia itu adalah kesuksesan mutlak. Di Spanyol, saat Kazakhstan vs Swedia di pagi ini, ada 5.000 penonton. Tersingkirnya Spanyol menyakiti kami semua.
Soal pemain tenis di masa depan...
Di Spanyol kami memiliki Carlos Alcaraz. Ada yang lain seperti Jannick Sinner, Alexander Zverev atau Dominic Thiem.
Apakah Anda bermain tenis?
Saya tidak punya waktu dan sekarang dengan aturan (baru) saya tidak bisa bermain tenis.
Anda juga adalah Presiden FC Andorra...
Saya adalah pemegang saham Andorra. Saya fokus pada sepak bola dan saya memiliki tim yang mengelola Andorra dan Piala Davis.
Bagaimana tentang kota Madrid saat ini?
Madrid punya banyak kehidupan. Orang-orang turun ke jalan. Ada hal-hal yang harus dilakukan. Ini adalah sensasi yang berbeda dari Barcelona. Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona telah sedikit memudar. Ada banyak Cules di Madrid.
Soal handball Anda saat melawan Villarreal yang dianggap harus berhadiah penalti untuk lawan?
Masalah tangan itu karena setiap tahun mereka mengubah kriteria sehingga sangat sulit untuk mengetahui apakah itu penalti atau tidak. Saya tidak ada niat (memblok bola dengan tangan). Orang bisa melihat bahwa bola menyentuh tangan saya. Saya tidak berpikir itu penalti.
Ketika Lionel Messi mengatakan kepada Anda akan meninggalkan Barcelona. Bagaimana perasaan Anda?
Itu adalah hari yang sangat sulit. Kami telah berbagi selama 16 tahun di ruang ganti. Kami hampir seperti saudara. Kemarin dia memenangkan Ballon d'Or membuktikan bahwa dia adalah yang terbaik dalam sejarah.
Pendapat Anda tentang Messi di Paris (bersama PSG)?
Perubahan selalu sulit. Itu terjadi pada saya ketika saya pergi ke Manchester, tetapi itu adalah hukum kehidupan. Saya pergi sendiri dan dia pergi bersama keluarganya. Untuk meninggalkan Spanyol ke negara yang berbicara dengan bahasa lain, adalah hal sulit.
Sepak bola mengalami perubahan...
Ini adalah olahraga yang telah menjadi produk. Kalau orang mulai berhenti mengkonsumsinya, pendapatan dan upah bakal berkurang. Sebisa mungkin kita berpikir hal itu tidak mungkin terjadi. Entah Anda beradaptasi atau pada akhirnya akan tetap rumit.
Anak muda zaman sekarang mengkonsumsi sepak bola dengan cara yang berbeda dari saya. Sekarang Anda memiliki semua kompetisi, konten di Netflix, Instagram, dan sepak bola bersaing dengan semua ini. Anda dituntut membuat produk semenarik mungkin atau sepak bola akan cenderung menurun.
Soal menjadi presiden Barcelona?
Ada hari-hari di mana iya dan hari-hari di mana tidak. Anda memiliki cinta yang besar untuk klub ini. Jika suatu hari saya memutuskan untuk melakukannya, saya jamin itu akan maksimal.
Untuk menampilkan diri, Anda harus menunjukkan jaminan 15% dari anggaran klub, 150 juta yang Anda dukung secara pribadi atau dewan. Pengorbanan pribadi dibutuhkan tanpa pamrih jika Anda mencinta sebuah klub.
Saya telah jatuh cinta dengan Barca sejak saya lahir. Dari sana menjadi presiden ada dunia. Jika angkanya positif mereka akan memberi Anda kembali 150 juta.
Bagaimana tentang (mantan presiden Barcelona) Josep Maria Bartomeu?
Kita akan lihat bagaimana akhirnya. Orang-orang menginginkan jawaban ketika klub tidak dalam keadaan baik. Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi presiden dan pesepak bola.
Bicara tentang pensiun...
Saya telah berbicara dengan kolega saya dan ketika karier Anda berakhir itu adalah jurang kematian. Anda telah bermain sejak Anda berusia 16 tahun dan tiba-tiba suatu hari semuanya berakhir.
Tidak peduli seberapa siap Anda, tetap akan butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan kehidupan baru. Selain fakta bahwa sebelum Anda menjadi bintang dan kemudian tidak ada yang mengenali Anda.
Ketenaran menghilang setelah pensiun...
Akan menyenangkan jika mereka tidak mengenali saya. Tidak ada yang mengajari kami hal ini. AFE, LaLiga atau FEF akan bagus jika mereka mempersiapkan orang untuk perubahan ini.
Para pemain di tahun 90-an menghasilkan banyak uang dan jika mereka tidak mengelolanya dengan baik maka tidak akan uang yang tersisa. Situasi ini yang kadang tidak siap dialami.
Apakah Anda sudah mempersiapkan hal itu?
Saya tidak tahu. Saya telah mencoba dalam beberapa tahun terakhir untuk mempersiapkan diri jika saat itu tiba. Anda akan merindukan lapangan, tetapi Anda akan memiliki lingkungan kerja lain di sebuah perusahaan. Bukanakan sulit, tapi saya yakin akan sangat merindukannya.
Tawaran dari PSG setelah semua orang pergi musim panas ini
Tidak.
Beri nilai Vinicius, dari satu sampai sepuluh
Musim ini, sembilan.
Apa yang harus ditawarkan Real Madrid jika menginginkan Anda?
Sama sekali tidak mungkin. Saya lebih baik mati daripada membela Real Madrid.
Memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol atau Liga Champions bersama Barcelona?
Memenangkan Piala Dunia adalah yang terbaik. 23 pemain yang membentuk tim itu akan tercatat dalam sejarah. Saya akan menempatkannya pada level yang sama dengan memenangkan treble pada tahun pertama. Liga Champions itu berada pada level yang sama dengan Piala Dunia.
Apakah Anda memiliki nomor telepon Florentino (Perez)?
Jika Anda belum mengubahnya, saya memilikinya, untuk masalah pribadi.
Rahasia Andres Iniesta Tetap Tampil Fantastis pada Usia 37 Tahun
Klik link untuk baca https://t.co/mIqVuIGvIP— SKOR.id (@skorindonesia) November 30, 2021
Berita Barcelona Lainnya:
VIDEO: Pedri Raih Trofi Kopa, 2021 Jadi Tahun Terbaik Sang Gelandang Brilian Barcelona
Xavi Hernandez Datang, Alejandro Balde Malah Tersisih dari Skuad Barcelona